Pengaruh Aplikasi Nitrogen dan Magnesium Terhadap Jumlah Anak Daun

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteristik dan parameter yang diamati berdasarkan penelitan menghasilkan: Aplikasi pupuk nitrogen dan magnesium meningkatkan jumlah klorofil , kerapatan stomata, dan diameter girth. Didapatkan bahwa aplikasi pupuk nitrogen dan magnesium memicu respon fisiologi. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa faktor genetik dan lingkungan struktur tanah dan iklim memberi pengaruh disamping aplikasi nitrogen dan magnesium terhadap respon morfologi luas daun, jumlah anak daun, berat kering anak daunsatuan luas, dan tebal daun. Defisiensi pupuk nitrogen dan magnesium menunjukkan pengaruh paling besar pada perubahan fisiologi pada perlakuan yang diberikan pada kelapa sawit.

4.1 Pengaruh Aplikasi Nitrogen dan Magnesium Terhadap Jumlah Anak Daun

Respon morfologi yaitu jumlah anak daun menunjukkan, tanpa aplikasi pupuk nitrogen dan magnesium diperoleh jumlah anak daun dengan hasil yang tertinggi. Hasil jumlah anak daun terbanyak berdasarkan penghitungan yang dilakukan terhadap kelapa sawit dapat dilihat pada Gambar 4.1: Gambar 4.1. Grafik Hubungan Perkiraan Rata-Rata Jumlah Anak Daun dengan Kadar Nitrogen dan Magnesium yang Berbeda Universitas Sumatera Utara Berdasarkan analisa sidik ragam Anova diperoleh bahwa pemupukan nitrogen dan magnesium tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap jumlah anak daun pada taraf alpha 5 0,05. Interaksi magnesium dan nitrogen juga tidak menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata terhadap jumlah anak daun. Jumlah anak daun tertinggi diperoleh pada perlakuan tanpa nitrogen dan magnesium sebesar 181,11 dan jumlah anak daun terendah pada perlakuan dengan pemberian nitrogen dan magnesium pada konsentrasi tinggi 2 sebesar 176,33 Gambar 4.1.1 Jumlah anak daun sawit terbanyak Gambar 4.1.2 Jumlah anak daun sawit yang rendah Ilori et al 2012 melaporkan bahwa pupuk N. P. K dan Mg pada penelitian bibit tanaman kelapa sawit menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap jumlah daun. Aplikasi nitrogen pada tanaman muda mampu meningkatkan Universitas Sumatera Utara produksi daun, karena pemupukan nitrogen mampu memperbaiki struktur fisika dan kimia tanah yang mempengaruhi pertumbuhan normal dan produksi. Nitrogen dan magnesium tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap jumlah anak daun. Faktor yang juga mempengaruhi jumlah anak daun adalah faktor genetik. Secara umum pemupukan hara Mg tidak dapat meningkatkan jumlah pelepah daun tanaman kelapa sawit. Hal ini disebabkan oleh pengaruh genetik yang lebih menonjol daripada pemupukan magnesium . Kasno A, 2011. Penelitian pada bibit kelapa sawit menunjukkan bahwa jumlah daun sudah merupakan sifat genetik dari tanaman kelapa sawit dan juga tergantung umur tanaman. Laju pembentukan daun jumlah daun per satuan waktu atau indeks plastokhron selang waktu yang dibutuhkan per daun tambahan yang terbentuk relatif konstan jika tanaman ditumbuhkan pada kondisi suhu dan intensitas cahaya yang konstan Yusran et al, 2001. Kesuburan tanah dilaporkan juga tidak berpengaruh terhadap jumlah anak daun yang dihasilkan Syamsulbahri,1996.

4.2 Pengaruh Nitrogen dan Magnesium Terhadap Luas Anak Daun Cm

Dokumen yang terkait

Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.)pada Berbagai Perbandingan Media Tanam Sludge dan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) di Pre Nursery

4 102 53

Respons Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Terhadap Pemberian Kompos Sampah Pasar dan Pupuk NPKMg (15:15:6:4) di Pre Nursery

6 79 69

Pengaruh Pemberian Limbah Kalapa sawit (Sludge) dan Pupuk Majemuk NPK Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guinsensis Jacq) di Pembibitan Awal

0 25 95

Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis jacq) Terhadap Pupuk Cair Super Bionik Pada Berbagai Jenis Media Tanam di Pembibitan Utama

0 30 78

Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Terhadap Pupuk Zeorea Pada Berbagai Jenis Media Tanam Di Main Nursery

6 38 97

Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Terhadap Pemberian Pupuk Mutiara 15-15-15 dan Dolomit Pada Media Tanah Gambut Di Pembibitan Utama

0 47 83

Respons Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Pada Konsentrasi dan Interval Pemberian Pupuk Daun Gandasil D Pada Tanah Salin Yang Diameliorasi Dengan Pupuk Kandang

1 28 184

Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Main Nursery Terhadap Komposisi Media Tanam dan Pemberian Pupuk Posfat

6 92 114

Ketahanan Papan Komposit Dari Limbah Batang Kelapa Sawit (Elaeis guinensis Jacq) dan Plastik Polipropilena Terhadap Cuaca

1 54 74

Pertumbuhan Mucuna Bracteata L. Dan Kadar Hara Kelapa Sawit (Elais guinensis Jacq.) Dengan Pemberian Pupuk Hayati

3 63 66