produksi daun, karena pemupukan nitrogen mampu memperbaiki struktur fisika dan kimia tanah yang mempengaruhi pertumbuhan normal dan produksi.
Nitrogen dan magnesium tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap jumlah anak daun. Faktor yang juga mempengaruhi jumlah anak daun
adalah faktor genetik. Secara umum pemupukan hara Mg tidak dapat meningkatkan jumlah pelepah daun tanaman kelapa sawit. Hal ini disebabkan
oleh pengaruh genetik yang lebih menonjol daripada pemupukan magnesium . Kasno A, 2011.
Penelitian pada bibit kelapa sawit menunjukkan bahwa jumlah daun sudah merupakan sifat genetik dari tanaman kelapa sawit dan juga tergantung umur
tanaman. Laju pembentukan daun jumlah daun per satuan waktu atau indeks plastokhron selang waktu yang dibutuhkan per daun tambahan yang terbentuk
relatif konstan jika tanaman ditumbuhkan pada kondisi suhu dan intensitas cahaya yang konstan Yusran et al, 2001. Kesuburan tanah dilaporkan juga tidak
berpengaruh terhadap jumlah anak daun yang dihasilkan Syamsulbahri,1996.
4.2 Pengaruh Nitrogen dan Magnesium Terhadap Luas Anak Daun Cm
2
Respon morfologi yaitu luas anak daun menunjukkan, pemberian pupuk nitrogen dan magnesium konsentrasi rendah diperoleh luas anak daun dengan
hasil yang tertinggi. Hasil luas anak daun tertinggi berdasarkan penghitungan yang dilakukan terhadap kelapa sawit dapat dilihat pada Gambar 4.2:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2. Grafik Hubungan Perkiraan Rata-Rata Luas Anak Daun Cm
2
dengan Kadar Nitrogen dan Magnesium yang Berbeda
Berdasarkan analisa sidik ragam Anova menunjukkan bahwa aplikasi nitrogen dan magnesium tidak menunjukan pengaruh yang signifikan terhadap
luas anak daun pada taraf alpha 5 0,05. Interaksi magnesium dan nitrogen juga tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap luas anak daun.
Gambar 4.2.1
Panjang dan lebar daun sawit
Universitas Sumatera Utara
Luas daun tertinggi diperoleh pada pemberian nitrogen dan magnesium pada konsentrasi rendah 0 yaitu sebesar 280,59 cm
2,
sedangkan luas daun terendah diperoleh pada perlakuan dengan pemberian nitrogen dan magnesium
pada konsentrasi tinggi 2 yaitu sebesar 263,90 cm Pengaruh aplikasi nitrogen lebih menunjukkan pengaruh yang signifikan
pada masa pertumbuhan TBM. Aplikasi nitrogen pada tanaman muda mampu meningkatkan luas daun, produksi daun dan laju asimilasi bersih Ilori et al,
2012.
2.
Faktor lain yang mempengaruhi luas daun juga didasarkan penelitian sebelumnya yang melaporkan bahwa, beberapa varitas kelapa sawit yang diteliti
menunjukkan adanya pengaruh genetik terhadap luas daun. Yusran et al, 2001 Walaupun nitrogen tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap
luas anak daun tetapi dari grafik di atas dapat dilihat bahwa pemberian nitrogen menunjukkan luas daun yang tertinggi. Hal ini sesuai dengan penelitian Cheng-xu
sun et al 2011 melaporkan bahwa kekurangan jumlah air dan pupuk menurunkan luas daun. Syamsulbahri 1996 melaporkan bahwa kesuburan tanah
berpengaruh terhadap luas masing-masing anak daun.
4.3 Pengaruh Aplikasi Nitrogen dan Magnesium Terhadap Diameter Girth Kelapa Sawit m