Pengaruh Aplikasi Nitrogen dan Magnesium Terhadap Kerapatan Stomata nmm

dan kualitas material produk yang dihasilkan oleh tanaman hijau seperti kelapa sawit. Onwurah, INE, 2010. Pada cahaya yang kuat , photon melimpah, konsisten dengan kapasitas substansial untuk proses energi pada daun ratio klorofil ab tinggi. Pada cahaya yang kurang, ratio klorofil ab lebih rendah dibandingkan pada cahaya yang kuat. Cha um et al, 2010. Gambar 4.5.2 Morfologi kelapa sawit dengan klorofil tinggi

4.6 Pengaruh Aplikasi Nitrogen dan Magnesium Terhadap Kerapatan Stomata nmm

Respon fisiologi yaitu kerapatan stomata menunjukkan, aplikasi pupuk nitrogen dan magnesium konsentrasi sedang diperoleh kerapatan stomata yang tertinggi. Hasil tertinggi berdasarkan penghitungan yang dilakukan terhadap kelapa sawit dapat dilihat pada Gambar 4.6: Universitas Sumatera Utara Gambar 4.6. Grafik Hubungan Perkiraan Selisih Rata-Rata Kerapatan Stomata nmm 2 dengan Kadar Nitrogen dan Magnesium yang Berbeda Berdasarkan analisa sidik ragam Anova diperoleh bahwa nitrogen memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kerapatan stomata sedangkan magnesium tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap kerapatan stomata pada daun kelapa sawit. Interaksi magnesium dan nitrogen juga tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap kerapatan stomata. Kerapatan stomata tertinggi diperoleh pada perlakuan dengan pemberiannitrogen dan pemberian magnesium pada konsentrasi sedang 1 yaitu sebesar 295,62 mm 2 , sedangkan kerapatan stomata terendah diperoleh pada perlakuan tanpa nitrogen dan pemberian magnesium pada konsentrasi sedang 1 yaitu sebesar 263,88mm 2 . Sesuai kriteria, bahwa stomata daun dikatakan rendah jika 300mm 2 , tinggi jika 500mm 2 Hidayat, 2009. Hal ini menyatakan bahwa kerapatan stomata yang dianalisa pada daun kelapa sawit masih tergolong rendah. Universitas Sumatera Utara Gambar.4.6.1 Kerapatan stomata yang tinggi Aplikasi nitrogen menunjukkan pengaruh yang signifikan sedangkan magnesium tidak mempengaruhi kerapatan stomata dapat dijelaskan oleh penelitian Putra et al 2012 pada tanaman pisang yang melaporkan pengaruh N,P, K tanpa pemberian magnesium maupun dengan pemberian magnesium menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata terhadap panjang, lebar, membuka dan menutupnya stomata dan laju transpirasi tetapi tidak menunjukkan pengaruh yang berbeda terhadap kerapatan stomata. Perbedaan kerapatan stomata didapatkan pada kultivar pisang yang berbeda antara berangan dan rastali. Morfogenesis stomata dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Kondisi lingkungan yang mempengaruhi morfogenesis stomata adalah intensitas cahaya, suhu, kadar CO 2 dan ketersediaan air. Adanya faktor genetik juga mempengaruhi kerapatan stomata sebagaimana Amitava et al dalam Yusran et al 2000 meneliti tanaman jute Chorchorus capsularis L dan melaporkan bahwa frekuensi dan ukuran stomata dikontrol oleh gen-gen bersifat aditif.

4.7 Pengaruh Aplikasi Nitrogen dan Magnesium Terhadap Berat

Dokumen yang terkait

Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.)pada Berbagai Perbandingan Media Tanam Sludge dan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) di Pre Nursery

4 102 53

Respons Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Terhadap Pemberian Kompos Sampah Pasar dan Pupuk NPKMg (15:15:6:4) di Pre Nursery

6 79 69

Pengaruh Pemberian Limbah Kalapa sawit (Sludge) dan Pupuk Majemuk NPK Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guinsensis Jacq) di Pembibitan Awal

0 25 95

Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis jacq) Terhadap Pupuk Cair Super Bionik Pada Berbagai Jenis Media Tanam di Pembibitan Utama

0 30 78

Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Terhadap Pupuk Zeorea Pada Berbagai Jenis Media Tanam Di Main Nursery

6 38 97

Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Terhadap Pemberian Pupuk Mutiara 15-15-15 dan Dolomit Pada Media Tanah Gambut Di Pembibitan Utama

0 47 83

Respons Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Pada Konsentrasi dan Interval Pemberian Pupuk Daun Gandasil D Pada Tanah Salin Yang Diameliorasi Dengan Pupuk Kandang

1 28 184

Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Main Nursery Terhadap Komposisi Media Tanam dan Pemberian Pupuk Posfat

6 92 114

Ketahanan Papan Komposit Dari Limbah Batang Kelapa Sawit (Elaeis guinensis Jacq) dan Plastik Polipropilena Terhadap Cuaca

1 54 74

Pertumbuhan Mucuna Bracteata L. Dan Kadar Hara Kelapa Sawit (Elais guinensis Jacq.) Dengan Pemberian Pupuk Hayati

3 63 66