Metodologi Jurnal EDUMAT Vol.4 No.7 2013
498
komputerisasi. Analisis reliabilitas menunjukkan soal siklus 1 memberi
keterangan valid dan reliable karena r
hitung
r
kriteria
0,9790,29 dengan
jumlah sampel sebesar 44 orang dengan taraf kesalahan 5. Menurut
Sugiyono, perolehan validitas dan reliabilitas ini menyatakan bahwa
instrumen sudah layak dijadikan alat ukur untuk menguji data dalam
PTK.
Analisis diskriptif
untuk menentukan ukuran gejala pusat
antara lain modus, median, mean, standar
deviasi, dan
variansi. Analasis
diskriptif siklus
1 menunjukkan modusmedianmean
70 50 49,09. Perolehan standar deviasi=17,76;
varian=315,43; koefisien kemiringan=-1,1773.
Hasil refleksi menunjukkan keadaan perolehan hasil belajar ini artinya
banyak siswa
memperoleh nilai
cukup tinggi karena siswa tidak terlalu
sulit mengerjakan
soal kesamaan bentuk aljabar Tiro M
Arif, 1999 karena siswa sudah melakukan permainan kartu domino
bilangan pecahan aljabar melalui divisi prestasi tim siswa dalam
pembelajaran matematika di kelas. PTK masih dilanjutkan pada siklus 2
karena perolehan analisis daya pembeda
pada siklus
1 menunjukkan
ketercapaian hasil
belajar sebesar 22,72 dan perlu ditingkatkan hasil belajar siswa
kelas VII.2 SMP N I Makassar T.A 2012-2013.
Pada siklus 2, perencanaan PTK dilakukan oleh guru matematika
siklus 2 merujuk Silabus dan RPP. Pelaksanaan pembelajaran dalam
PTK
pada siklus
2 sebanyak
2×pertemuan sesuai
dengan rancangan pada RPP yaitu dengan
rincian: 1. Pertemuan pertama: 2×40 menit; 2 pertemuan kedua:
3×40 menit.
Gambar 2 Permainan kartu domino
bilangan aljabar siklus 2 Pelaksanaan pembelajaran dalam
PTK yaitu
guru matematika
menjelaskan kesamaan
bentuk aljabar berdasarkan kesulitan siswa
yang dijumpai pada siklus 1. Siswa mengulang melakukan permainan
kartu domino bilangan pecahan aljabar.
Hasil observasi
pada siklus
2 menunjukkan siswa sudah mampu
menyelesaikan kesamaan
bentuk aljabar sehingga siswa terampil
melakukan permainan kartu domino bilangan pecahan aljabar melalui
divisi prestasi tim siswa di kelas. Siswa sudah terampil melalukan
permainan kartu domino bilangan pecahan
aljabar melalui
divisi prestasi tim.
Evaluasi menggunakan instrumen berbentuk tes hasil belajar siklus 2.
Banyak soal 5 nomor dan berbentuk uraian.
Waktu yang
digunakan untuk tes hasil belajar yaitu 70
menit. Lembar
jawaban yang
diperoleh dari
siswa dikumpul,
diperiksa dan diberi skor dan bobot oleh guru matematika. Hasil analisis
skor perolehan
analisis daya
pembeda pada
siklus 2
menunjukkan ketercapaian
hasil belajar sebesar 75. Hasil analisis
daya pembeda menunjukkan nomor 1, 2, 3, 4, 5 memberi keterangan
baik. Analisis validitas item soal dilakukan untuk mendapatkan data
yang valid, artinya instrumen dapat digunakan untuk mengukur sesuatu
499
yang hendak
diukur Sugiyono,
2003. Hasil analisis validitas soal soal nomor 3 memberi keterangan
tidak valid dan nomor lainnya memberi
keterangan valid.
Selanjutnya reliabel
untuk menentukan
ketetapankeajegan data. Data penelitian dianalisis
melalui sistem
komputerisasi. Analisis reliabilitas menunjukkan
soal siklus 1 memberi keterangan valid dan reliable karena r
hitung
r
kriteria
0,9740,297 menggunakan jumlah sampel sebesar 44 orang dengan
taraf kesalahan
5. Menurut
Sugiyono perolehan validitas dan reliabilitas ini menyatakan bahwa
instrumen sudah layak dijadikan alat ukur untuk menguji data dalam
PTK.
Analisis diskriptif
untuk menentukan ukuran gejala pusat
antara lain modus, median, mean, standar
deviasi, dan
variansi. Analasis
diskriptif siklus
2 menunjukkan modusmedianmean
76,678075,76. Perolehan standar deviasi=20,172;
varian=406,91, koefisien
kemiringan=-0,0451. Keadaan perolehan hasil belajar ini
artinya banyak siswa memperoleh nilai cukup tinggi karena siswa tidak
terlalu sulit
mengerjakan soal
kesamaan bentuk aljabar Tiro M Arif, 1999 karena siswa sudah
terbiasa melakukan
permainan kartu domino bilangan pecahan
aljabar melalui divisi prestasi tim siswa
dalam pembelajaran
matematika di kelas. PTK berakhir pada siklus 2 karena menunjukkan
ketercapaian hasil belajar sbesar 75 dan tidak perlu ditingkatkan
hasil belajar siswa kelas VII.2 SMP N I Makassar T.A 2012-2013.
Hasil refleksi
menyatakan hasil
belajar siswa
sudah mengalami
peningkatan sebanyak 44 orang siswa kelas VII.2 SMP N I Makassar
T.A 2012-2013.
PTK dapat
dinyatakan selesai pada siklus 2 dan tidak ada tindakan lanjut.