463 Gambar 6 Jawaban Celine untuk soal unit 3
3. SEBIDANG TANAH
Pak Ridwan mempunyai sebidang tanah yang berbentuk trapesium seperti gambar berikut
Tanah tersebut akan diberikan kepada 4 anaknya. Setiap anak akan menerima bagian tanah dengan luas yang sama. Tunjukkan cara Pak Ridwan membagi
tanah tersebut menjadi 4 bagian yang luasnya sama dan sebangun
Konten : Bentuk dan ruang
Konteks : Umum
Tipe Soal : Open Constructed
– Response
Soal di
atas termasuk
dalam kompetensi koneksi karena siswa
diminta untuk memahami masalah, melakukan
perencanaan, dan
berpikir logis dalam membentuk strategi pemecahan masalah dalam
menyelesaikan soal
tersebut. Gambar
7 merupakan
jawaban Odilia yang menunjukkan dia telah
mampu memahami, merencanakan dan berpikir logis dalam membentuk
strategi pemecahan masalah dengan benar. Hal ini berbeda dengan Kevin
yang tidak mampu memberikan solusi
yang benar
pada soal
tersebut. Berikut ini jawaban kedua siswa tersebut:
80 m 40 m
40 m
80 m 40 m
464 Gambar 7 Jawaban Odilia Kevin untuk soal 3
Berdasarkan pembahasan di atas terlihat bahwa soal matematika pada
kompotensi proses
koneksi dan
refleksi yang dikembangkan dapat menggali potensi matematika siswa
memiliki efek potensial. Terlihat bahwa siswa dituntut menggunakan
seluruh kemampuan matematikanya secara optimal dalam menyelesaikan
permasalahan
matematika yang
berkaitan dengan kehidupan sehari- hari seperti soal PISA ini. Hasil field
test di atas menunjukkan bahwa ada siswa yang dapat menunjukkan
kemampuan
matematika dengan
baik, mampu menjawab dengan benar dan memberikan penjelasan
yang baik dalam menjawab soal yang diberikan. Ada juga yang mampu
memahami
dan merencanakan
strategi dengan benar namun sulit melakukan
penyelesaiannya. Namun, ada juga siswa yang tidak
bisa mengerjakan soal karena tidak memahami maksud dari soal yang
diberikan.
Berdasarkan analisis jawaban siswa di atas, dapat disimpulkan bahwa
siswa telah mampu menyelesaikan soal
dengan menggunakan
kompetensi proses
koneksi dan
refleksi dalam PISA. Siswa telah dapat
memunculkan indikator
kemampuan koneksi
refleksi matematis, antara lain:
1. Menggunakan koneksi antara
matematika dengan disiplin ilmu yang lain
2. Menggunakan koneksi antar
topik matematika 3.
Menghubungkan prosedur antar representasi ekuivalen
4. Menerapkan
pemikiran dan
pemodelan matematika untuk menyelesaikan
masalah yang
muncul pada disiplin ilmu lain 5.
Mengeksplorasi masalah dan menjelasskan hasilnya dengan
grafik numeric, fisik, aljabar, dan model matematika
6. Serta
merepresentasi permasalahan
matematika dengan cara membuat model
sendiri, melakukan
analisis, berpikir
kritis, serta
mengkomunikasikan dan
mengambil keputusan
untuk memecahkan masalah
Dari hasil angket yang dilaksanakan pada
tahap field
test terlihat
sebagian besar siswa mengatakan bahwa soal matematika yang pada
kompetensi proses
koneksi dan
refleksi yang diberikan menarik dan dapat memacu semangat dalam
belajar matematika karena soal yang diberikan
berkaitan dengan
permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan hasil analisis ini dapat dinyatakan bahwa aspek efektif
memiliki efek potensial dari soal matematika
yang dikembangkan
dapat dikatakan
baik karena
memanuhi kriteria Akker 1999, yaitu:
1. Ahli dan praktisi berdasarkan
pengalamannya menyatakan
bahwa perangkat soal memenuhi syarat efektif
465
2. Secara operasional di lapangan
soal-soal tersebut memberikan hasil yang sesuai harapan.
Oleh karena itu pengembangan soal matematika pada kompetensi proses
koneksi dan refleksi dapat dikatakan memiliki efek potensial terhadap
kemampuan matematika siswa.
4. Kesimpulan Saran
Berdasarkan hasil pengembangan soal matematika pada kompetensi
proses koneksi dan refleksi PISA pada penelitian ini, maka dapat
disimpulkan bahwa 8 soal yang dikembangkan
berdasarkan kompetensi
proses koneksi
dan refleksi
PISA tersebut
dapat dikategorikan valid dan praktis.
Valid tergambar secara kualitatif yakni dari hasil penilaian validator,
dimana semua validator menyatakan baik berdasarkan konten, konstruk,
dan bahasa. Selain itu, berdasarkan analisis butir soal terlihat bahwa
soal yang dikembangkan telah valid secara kuantitatif. Kepraktisan dapat
tergambar dari hasil pelaksanaan pada tahap one-to-one dan small
group
menunjukkan bahwa
perangkat soal yang dikembangkan telah praktis. Dari hasil jawaban
siswa terlihat bahwa perangkat soal yang dikembangkan memiliki efek
potensial untuk menggali potensi siswa kelas IX SMP Xaverius 1
Palembang. Selain itu, diperoleh bahwa terdapat 78,6 siswa yang
menguasai
kompetensi proses
koneksi dan 17,9 siswa yang menguasai
kompetensi proses
refleksi. Ini berarti bahwa siswa memiliki
potensi untuk
mengembangkan pengetahuan
mereka sendiri. Berdasarkan hasil penelitian dan
kesimpulan maka disarankan 1 siswa agar melatih kemampuan
matematikanya dengan
menggunakan soal
model PISA
seperti yang dikembangkan pada penelitian ini; 2 guru matematika
hendaknya dapat menggunakan soal matematika model PISA khususnya
pada kompetensi proses koneksi dan refleksi sebagai alternatif dalam
evaluasi pembelajaran dan proses pembelajaran karena dapat melatih
kemampuan
matematika siswa
dalam mengaplikasikan
pengetahuannya pada kehidupan sehari-hari. 3 hasil penelitian dapat
digunakan sebagai masukan dan referensi dalam penelitian tentang
soal
matematika model
PISA selanjutnya.
Daftar Pustaka
Akker, J.v.d. 1999. Principes and Method of development research Eds. Design Approaches and Tools in Education and Training. Dordrecht: Kluwer
Academic Publisher Annisah. 2011. Pengembangan Soal Matematika Model PISA pada Konten
Quantity untuk Mengukur Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan pp.
152-164. Palembang: FKIP UNSRI Edo. 2012. Investigating Secondary School Students Difficulties in Modeling
Problems PISA-Model Level 5 and 6 Journal on Mathematics Education IndoMS-JME, July 2012, Volume 3 No. 2
Eka. 2012. Pengembangan Soal Matematika Model PISA untuk Mengetahui Argumentasi Siswa di SMP. Tesis. Palembang: FKIP UNSRI
Hayat, B., Yusuf, S. 2010. Mutu Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Kamaliyah. 2012. Developing the Sixth Level of PISA
– Like Mathematics