Deskripsi Proses Pembelajaran ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
82
belum, maka dengan mengacu Pedoman Penilaian Acuan Patokan II PAP II peneliti membuat kategori dan interprestasi atas skor proses
pembelajaran yang tersaji pada tabel 4.4. Kategori yang diperoleh setiap siswa berdasarkan pada jumlah skor
yang berasal dari 4 opsi jawaban kuesioner yang dipilih siswadengan minimal skor 1 dan skor maksimal 4. Untuk skor pada pernyataan positif
yaitu 4 Sangat Setuju, 3 Setuju, 2 Tidak Setuju dan 1 sangat tidak setuju. Dan skor untuk pernyataan negatif yaitu 1 Sangat Setuju, 2
Setuju, 3 Tidak Setuju dan 4 Sangat Tidak Setuju. Untuk menentukan skor interval dengan memodifikasi rumus PAP II dengan
rumus: skor terendah yang munkin dicapai + [ nilai persentil x skor tertinggi yang mungkin dicapai – skor terendah yang mungkin dicapai].
Tabel 4.4 Deskripsi Implementasi Proses Pembelajaran Berdasarkan
Kurikulum 2013
Kategori Interval
Frekuensi Persentase
Sangat Tidak Baik 41- 98
Tidak Baik 98-110
7 2.5
Cukup 110-122
82 29.3
Baik 122-141
177 63.2
Sangat Baik 141-164
14 5.0
Total 280
100.0 Lampiran IV, PAP II dan Deskripsi Data, Hal 174
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa dari 280 siswaI SMK Negeri Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Program Keahlian
83
Akuntansi Se- Kabupaten Sleman, sebanyak 63,2 177 siswa memiliki skor pada rentangan skor 122-141. Skor pada rentang tersebut berada pada
kategori baik. Ada 29,3 82 siswa memiliki skor pada kategori cukup, 5 14 siswa memiliki skor pada kategori sangat baik dan hanya 2,5
7 siswa yang memiliki skor pada rentang tidak baik. Sehingga dapat dinyatakan bahwa sebagian besar siswa menyatakan bahwa proses
pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 di SMK Negeri Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi Se-
Kabupaten Sleman sudah dapat diimplementasikan dengan baik. Pernyataan tersebut dapat diperkuat dengan nilai-nilai statistik mean,
median dan modus yang berada pada interval baik yaitu pada rentang skor 122- 141table 4.5.
Dari tabel 4.5 dapat dilihat bahwa rata- rata nilai siswa sebesar 125, 83 dengan standar deviasi sebesar 8,734. Median dari skor siswa sebesar 125
dan modus sebesar 122. Nilai maksimum yang didapatkan oleh siswa sebesar 153 dan skor minimal sebesar 93.
84
Tabel 4.5 Nilai- Nilai Statitistik Implementasi Proses Pembelajaran di SMK
Negeri Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen SE- Kab Sleman
Nilai Statistik Skor
Mean 125.83
Standar Deviasi 8.734
Median 125
Modus 122
Maksimum 153
Minimum 98
Lampiran IV, PAP II dan Deskripsi Data, Hal 174 Deskripsi diatas adalah deskripsi implementasi proses pembelajaran
berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Negeri Bidang Keahlian Bisnis Dan Manajemen Se-Kabupaten Sleman dan dapat disimpulkan bahwa proses
pembelajaran berdasarkan
kurikulum 2013
sudah dapat
diimplementasikan dengan baik. Jika dilihat berdasarkan sekolah responden dapat dilihat hasil sebagai berikut:
1. SMK N 1 Depok Pada setiap sekolah proses pembelajaran berjalan berbeda-beda
sesuai dengan karakteristik guru dan siswa. Pada proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 dapat dikatakan dengan
baik atau tidak juga tergantung dari guru dan siswa yang menjalankan. SMK N 1 Depok sudah menjalankan proses
pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 dan menurut persepsi siswa setelah menjawab kuesioner yang dibagikan dapat
85
disimpulkan bahwa proses pembelajaran sudah berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya siswa yang mempunyai
skor pada interval baik yaitu sebesar 70 63 siswa pada rentang 122-141. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.6.
Tabel 4.6 Deskripsi Implementasi Proses Pembelajaran Berdasarkan
Kurikulum 2013 SMK N 1 Depok
Kategori Interval
Frekuensi Persentase
Sangat Tidak Baik 41- 98
Tidak Baik 98-110
1 1.1
Cukup 110-122
20 22.2
Baik 122-141
63 70.0
Sangat Baik 141-164
6 6.7
Total 90
100.0 Lampiran IV, PAP II dan Deskripsi Data, Hal 175
Berdasarkan tabel diatas dari 90 siswai kelas XI SMK N 1 Depok sebagian besar siswai sebanyak 63 siswa 70 memiliki persepsi
bahwa implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 pada kategori baik. 20 siswa 22,2 berpersepsi cukup dan
6 siswa 6,7, hanya 1 siswa 1.1 yang berpersepsi tidak baik. Kesimpulan bahwa proses pembelajaran berdasarkan kurikulum
2013 sudah dapat diimplementasikan dengan baik dilihat melalui nilai statistiknya yang berada pada rentang 122-141. Jika dilihat
dari nilai- nilai statistiknya tabel 4.7 siswa rata-rata memiliki nilai 127,27 dengan standar deviasi 8,535. Nilai median 127,50
86
dan modus 130. Dengan skor terendah 108 dan skor tertinggi 151. Nilai-nilai statistika ini berada pada kategori baik yang diukur
dengan PAP II yang dapat dilihat pada tabel 3.9.
Tabel 4.7 Nilai- Nilai Statitistik Implementasi Proses Pembelajaran di
SMK N 1 Depok
Lampiran IV, PAP II dan Deskripsi Data, Hal 175 2. SMK N 1 Godean
Proses pembelajaran di SMK N 1 Godean berdasarkan persepsi siswa sudah berjalan dengan baik. Hal ini dapat disimpulkan dari
skor jawaban siswa dari kuesioner yang telah dibagikan yang sebagian besar berada pada rentang 122-141 yang termasuk pada
interval baik tabel 4.8. Berdasarkan skor jawaban siswa tabel 4.8 dari 95 siswai kelas XI SMK N 1 Godean sebagian besar
siswai sebanyak 60 57 siswa memiliki persepsi bahwa implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013
pada interval baik. Hanya 30,5 29 siswa pada rentang 110- 122 cukup , 6,3 6 siswa yang berada pada rentang 98-
Nilai Statistik Skor
Mean 127,74
Standar Deviasi 8,535
Median 127,50
Modus 130
Maksimum 151
Minimum 108
87
110,tidak baik, dan 3,2 3 siswa pada rentang 141-164 sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa proses
pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 di SMK Godean sudah
dapat diimplementasikan dengan baik . Tabel 4.8
Deskripsi Implementasi Proses Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013 SMK N 1 Godean
Kategori Interval
Frekuensi Persentase
Sangat Tidak Baik 41- 98
Tidak Baik 98-110
6 6.3
Cukup 110-122
29 30.5
Baik 122-141
57 60.0
Sangat Baik 141-164
3 3.2
Total 95
100.0 Lampiran IV, PAP II dan Deskripsi Data, Hal 176
Kesimpulan diatas bahwa proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 di SMK Godean sudah dapat diimplementasikan
dengan baik diperkuat dengan melihat nilai- nilai statistiknya tabel 4.9 yang berada pada rentang 122-144 yaitu pada interval
baik. Dilihat dari nilai statistiknya tabel 4.9 rata- rata persepsi siswa berada pada nilai 123,73,dengan standar deviasi 8,774.
Median berada pada nilai 123 dan modus pada nilai 122. Nilai-
nilai statistika ini berada pada kategori baik yang diukur dengan PAP II yang dapat dilihat pada tabel 3.9.
88
Tabel 4.9 Nilai- Nilai Statitistik Implementasi Proses Pembelajaran di
SMK N 1 Godean Nilai Statistik
Skor
Mean 123.73
Standar Deviasi 8,774
Median 123
Modus 122
Maksimum 145
Minimum 98
Lampiran IV, PAP II dan Deskripsi Data, Hal 176 3. SMK N 1 Tempel
Proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 di SMK N 1 Tempel
bersadarkan persepsi
siswa sudah
dapat diimplementasikan dengan baik. Hal ini dapat di simpulkan dari
sebagian besar skor jawaban siswa atas kuesioner yang telah dibagikan tentang pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 yang
berada pada rentang 122- 141 yaitu pada interval baik.
89
Tabel 4.10 Deskripsi Implementasi Proses Pembelajaran Berdasarkan
Kurikulum 2013 SMK N 1 Tempel Kategori
Interval Frekuensi
Persentase
Sangat Tidak Baik 41-98
Tidak Baik 98-110
Cukup 110-122
32 33.7
Baik 122-141
58 61.1
Sangat Baik 141-164
5 5.3
Total 95
100.0 Lampiran IV, PAP II dan Deskripsi Data, Hal 177
Berdasarkan tabel 4.10 dari 95 siswai kelas XI SMK N 1 Tempel tidak ada skor siswa yang berada pada interval sangat tidak baik
dan tidak baik. Namun 58 siswa 61,1 berada pada interval baik, ada 32 siswa 33,7berdara pada interval cukup dan hanya
5 siswa 5,3 yang memiliki skor berada pada interval sangat baik.
Kesimpulan diatas dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai statistiknya yang berada pada rentang 122-141 yang berada pada
interval baik. Dilihat dari nilai statistiknya tabel 4.11 rata-rata persepsi siswa berada pada nilai 126,13 dengan standar deviasi
8,508, dan median 125. Meskipun modus menunjukkan pada nilai 121 atau dalam kategori cukup, jika dilihat secara rata-rata
90
persepsi siswa tetap dalam kategori baik. Nilai-nilai statistika ini berada pada kategori baik yang diukur dengan PAP II yang dapat
dilihat pada tabel 3.9
Tabel 4.11 Nilai- Nilai Statitistik Implementasi Proses Pembelajaran di
SMK N 1 Depok Nilai Statistik
Skor
Mean 126,13
Standar Deviasi 8,508
Median 125
Modus 121
Maksimum 153
Minimum 110
Lampiran IV, PAP II dan Deskripsi Data, Hal 177 Dari deskripsi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013
diketahui bahwa sebagian besar siswa menyatakan bahwa implementasi proses pembelajaran baik. Namun jika dilihat dari masing-masing aspek
akan didapatkan informasi yang lebih rinci mengenai presepsi siswa mengenai proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 sebagai
berikut: 1. Deskripsi Implementasi Pembelajaran Dimensi Pengelolaan Kelas
Untuk mengetahui persepsi siswa mengenai implementasi pembelajaran dari aspek pengelolaan kelas, maka mengacu pada
Pedoman Penilaian Acuan Patokan II PAP II peneliti membuat
91
kategori dan interprestasi atas skor proses pembelajaran pada tabel 4.12.
Tabel 4.12 Deskripsi Pembelajaran Dimensi Pengelolan Kelas Berdasarkan
Kurikulum 2013
Lampiran IV, PAP II dan Deskripsi Data, Hal 179 Dari tabel 4.12 dapat diketahui bahwa dari 280 siswai SMK
Negeri Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi Se-Kabupaten Sleman, tidak ada siswa yang memiliki
persepsi bahwa implementasi proses pembelajaran dalam dimensi pengelolaan kelas sangat tidak baik, ada 154 siswa 55 memiliki
persepsi bahwa implementasi proses pembelajaran dalam dimensi pengelolaan kelas baik, ada 98 siswa 35 memiliki persepsi bahwa
implementasi proses pembelajaran dalam aspek pengelolaan kelas cukup baik, 18 siswa 6,4 memiliki persepsi bahwa implementasi
proses pembelajaran dalam aspek pengelolaan kelas sangat baik dan hanya ada 10 siswa 3,6 memiliki persepsi bahwa implementasi
proses pembelajaran dalam dimensi pengelolaan kelas tidak baik. Dengan demikian secara garis besar dapat disimpulkan bahwa persepsi
Kategori Interval
Frekuensi Persentase
Sangat Tidak Baik 18-45
Tidak Baik 45-51
10 3.6
Cukup 51-57
98 35.0
Baik 57-65
154 55.0
Sangat Baik 65-76
18 6.4
Total 280
100
92
siswa terhadap implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 dalam dimensi pengelolaan kelas dapat dikatakan
sudah dapat diimplementasikan dengan baik. Kesimpulan diatas dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai
statistik pada tabel 4.13. Berdasarkan tabel 4.13 nilai-nilai statistic tersebut berada pada interval baik dengan rentang 57-65. Dari 280
siswa yang mengisi kuesioner skor minimum yang diperoleh siswa sebesar 46 dan skor maksimum sebesar 71 dengan rata-rata sebesar
57,82. Nilai tengah median dari pengisian kuesioner sebesar 57 dan jumlah yang sering muncul modus sebesar 57. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa berdasarkan nilai- nilai statistika yang muncul maka proses pengeloaan kelas dalam dimensi pengelolaan kelas
berada pada kategori baik yang diukur dengan PAP II yang dapat dilihat pada tabel 3.10.
Tabel 4.13 Nilai- Nilai Statitistik Implementasi Proses Pembelajaran Dimensi
Pengelolaan Kelas di SMK Negeri Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen SE- Kab Sleman
Nilai Statistik Skor
Mean 57,83
Standar Deviasi 4,458
Median 57
Modus 57
Maksimum 71
Minimum 46
Lampiran IV, PAP II dan Deskripsi Data, Hal 179
93
Kesimpulan diatas
adalah kesimpulan
yang diambil
berdasarkan data secara keseluruhan 3 sekolah. Jika dilihat pada masing-masing sekolah maka dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. SMK N 1 Depok Proses pembelajaran Di SMK N 1 Depok sebelumnya hal
84 dapat disimpulkan bawa proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 dari semua dimensi sudah
berjalan dengan baik. Jika dilihat dari dimensi pengelolaan kelas dapat dilihat pada tabel 4.14. Pada tabel tersebut
dapat dilihat sebanyak 62,2 56 siswa berada pada interval baik, 25,5 23 siswa berada pada interval cukup,
7,8 7 siswa berada pada interval sangat baik dan 4,4 4 siswa berada pada interval tidak baik Sehingga dapat
disimpulkan bahwa proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 menurut dimensi pengelolaan kelas di
SMK N 1 Depok sudah dapat diimplementasikan dengan baik.
94
Tabel 4.14 Deskripsi Pembelajaran Dimensi Pengelolan Kelas Berdasarkan
Kurikulum 2013 di SMK N 1 Depok
Lampiran IV, PAP II dan Deskripsi Data, Hal 180
Kesimpulan diatas dapat diperkuat dengan melihat nilai- nilai statistiknya yang berada pada interval baik dengan
rentan 57-65 tabel 4.15. Rata-rata skor siswa yaitu 58,4 dengan standar deviasi 4,442. Nilai tengah berada pada titik
58 dan nilai yang sering muncul 62. Nilai ini berada pada rentang baik yang dapat dilihat di tabel 3.10. Dilihat dari
nilai-nilai statistiknya dapat disimpulkan juga bahwa proses pembelajaran berdasarkan dimensi pengelolaan kelas sudah
berjalan dengan baik.
Kategori Interval
Frekuensi Persentase
Sangat Tidak Baik 18-45
Tidak Baik 45-51
4 4,4
Cukup 51-57
23 25,6
Baik 57-65
56 62,2
Sangat Baik 65-76
7 7,8
Total
90 100
95
Tabel 4.15 Nilai- Nilai Statitistik Implementasi Proses Pembelajaran Dimensi
Pengelolaan Kelas di SMK N 1 Depok Nilai Statistik
Skor
Mean 58,48
Standar Deviasi 4,442
Median 58
Modus 62
Maksimum 70
Minimum 48
Lampiran IV, PAP II dan Deskripsi Data, Hal 180 b. SMK N 1 Godean
Berdasarkan keseluruhan dimensi pembelajaran, proses pembelajaran di SMK N 1 Godean menurut persepsi siswa
sudah berjalan dengan baik. Jika dilihat dari dimensi pengelolaan kelas sebagian besar skor siswa sebanyak
49,5 47 siswa daari 95 siswa berada pada interval baik, namun selisih sedikit dengan interval cukup yang memiliki
skor siswa sebanyak 43,3 41 siswa, sehingga hampir setengah dari jumlah siswa menyatakan baik dan hampir
setengahnya lagi menyatakan cukup. Hanya ada 3,2 3 siswa yang berada pada interval sangat baik dan 4,2 4
siswa yang berada pada interval tidak baik tabel 4.16. Sehingga dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran
96
berdasarkan kurikulum 2013 menurut dimensi pengelolaan kelas di SMK N 1 Godean sudah dapat diimplementasikan
dengan baik dan cukup baik dilihat dari banyaknya skor siswa yang berada pada interval baik dan cukup baik.
Tabel 4.16 Deskripsi Pembelajaran Dimensi Pengelolan Kelas Berdasarkan
Kurikulum 2013 di SMK N 1 Godean
Lampiran IV, PAP II dan Deskripsi Data, Hal 181
Kesimpulan diatas dapat diperkuat dengan melihat nilai- nilai statistiknya yang berada pada interval baik dan cukup
yaitu pada rentang 57-65 dan rentang 51-57 Tabel 4.17. Jika dilihat berdasarkan nilai statistiknya rata- rata
siswa mendapat skor 57,03 dengan standar deviasi 4,256. Nilai tengah median sebesar 57. Nilai ini berada pada
rentang baik. Nilai yang sering muncul modus berada pada rentang cukup dengan skor 55. Hal ini terjadi karena
selisih frekuensi pada interval baik dan cukup hanya
Kategori Interval
Frekuensi Persentase
Sangat Tidak Baik 18-45
Tidak Baik 45-51
4 4,2
Cukup 51-57
41 43,2
Baik 57-65
47 49,5
Sangat Baik 65-76
3 73,2
Total 95
100
97
memiliki selisih 6,3 6 siswa. Sehingga jika disimpulkan berdasarkan rata-rata proses pembelajaran berdasarkan
kurikulum 2013 pada dimensi pengelolaan kelas sudah dapat diimplementasikan dengan baik.
Tabel 4.17 Nilai- Nilai Statitistik Implementasi Proses Pembelajaran Dimensi
Pengelolaan Kelas di SMK N 1 Godean Nilai Statistik
Skor
Mean 57,03
Standar Deviasi 4,256
Median 57
Modus 55
Maksimum 68
Minimum 48
Lampiran IV, PAP II dan Deskripsi Data, Hal 181 c. SMKN 1 Tempel
Proses pembelajran di SMK N 1 Tempel berdasarkan keseluruhan dimensi dapat disimpulkan bahwa proses
pembelajaran sudah dapat diimplementasikan dengan baik. Jika dilihat dari dimensi pengelolaan kelas siswa
berpersepsi bahwa proses pembelajaran sudah berjalan dengan baik. Kesimpulan tersebut dapat diambil dengan
melihat tabel 4.18 yang terdapat 51 siswa 53,7 siswa pada interval baik, 34 siswa 35,8 pada interval cukup, 8
98
siswa 8,4 siswa pada interval sangat baik dan 2 siswa 2,1 pada interval tidak baik.
Tabel 4.18 Deskripsi Pembelajaran Dimensi Pengelolan Kelas Berdasarkan
Kurikulum 2013 di SMK N 1 Tempel
Lampiran IV, PAP II dan Deskripsi Data, Hal 182 Kesimpulan diatas dapat diperkuat dengan melihat nilai-
nilai statistik dari skor- skor yang diperoleh siswa yang berada pada interval baik dengan rentang 57-65. Rata-rata
skor siswa yaitu 58,02 dengan standar deviasi 4,594. Nilai tengah berada pada nilai 57 dan nilai yang sering muncul
yaitu 57.
Tabel 4.19 Nilai- Nilai Statitistik Implementasi Proses Pembelajaran Dimensi
Pengelolaan Kelas di SMK N 1 Tempel Nilai Statistik
Skor
Mean 58,02
Standar Deviasi 4,294
Median 57
Modus 57
Kategori Interval
Frekuensi Persentase
Sangat Tidak Baik 18-45
Tidak Baik 45-51
2 2,1
Cukup 51-57
34 35,8
Baik 57-65
51 53,7
Sangat Baik 65-76
8 8,4
Total 95
100
99
Maksimum 71
Minimum 48
Lampiran IV, PAP II dan Deskripsi Data, Hal 182
2. Deskripsi Implementasi Pembelajaran dimensi Langkah-Langkah Pembelajaran
Untuk mengetahui persepsi siswa mengenai implementasi pembelajaran dari dimensi langkah-langkah pembelajaran, maka
mengacu pada Pedoman Penilaian Acuan Patokan II PAP II peneliti membuat kategori dan interprestasi atas skor proses pembelajaran pada
tabel berikut:
Tabel 4.20 Deskripsi Pembelajaran Dimensi Langkah- Langkah
Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013 Kategori
Interval Frekuensi
Persentase
Sangat Tidak Baik 22-52 1
0.4 Tidak Baik
52-59 5
1.8 Cukup
59-66 88
31.4 Baik
66-75 153
54.6 Sangat Baik
75-88 33
11.8
Total 280
100
Lampiran IV, PAP II dan Deskripsi Data, Hal 184 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 280 siswai SMK
Negeri Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi Se- Kabupaten Sleman, hanya 1 siswa 0,4 yang berada
pada interval sangat tidak baik, ada 5 siswa 1,8 yang berada pada interval tidak baik, ada 88 siswa 31,4 yang berada pada interval
100
cukup, ada 153 siswa 54,6 yang berada pada interval baik, dan ada 33 siswa 11,8 yang berada pada interval sangat baik. Dengan
demikian secara garis besar dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa terhadap implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum
2013 dalam dimensi langkah- langkah pembelajaran sudah sudah dapat diimplementasikan dengan baik.
Kesimpulan diatas dapat diperkuat dengan nilai- nilai statistik yang dapat dilihat pada tabel 4.21. Nilai-nilai statistik tersebut berada
pada interval baik denga rentang 66-75. Dari tabel 4.21 dapat dilihat dari 90 siswa yang mengisi kuesioner skor minimum yang diperoleh
siswa sebesar 51 dan skor maksimum sebesar 85 dengan rata-rata sebesar 68.00. Nilai tengah median dari dari pengisian kuesioner
sebesar 67 dan jumlah yang sering muncul mode sebesar 66. Rentangan nilai- nilai statistika ini berada pada kategori baik.
Tabel 4.21 Nilai- Nilai Statitistik Implementasi Proses Pembelajaran Dimensi
Langkah- Langkah Pembelajaran di SMK Negeri Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen SE- Kab Sleman
Nilai Statistik Skor
Mean 68.00
Standar Deviasi 5,445
Median 67
Modus 66
Maksimum 85
Minimum 51
Lampiran IV, PAP II dan Deskripsi Data, Hal 184
101
Pembahasan pembelajaran dari dimensi langkah-langkah pembelajaran diatas masih dilihat secara keseluruhan sekolah. Jika
dilihat dari masing-masing sekolah maka memiliki pembahasan sebagai berikut:
a. SMK N 1 Depok Proses pembelajaran pada SMK N 1 Depok menurut
persepsi siswa jika di lihat dari seluruh dimensi sudah berjalan dengan baik. Dalam setiap dimensi pembelajaran
terutama pada dimensi langkah-langkah pembelajaran pasti berjalan dengan baik. Dapat dilihat dari tabel 4.22
mengenai persepsi siswa tentang proses pembelajaran dari dimensi langkah-langkah pembelajaran. 54 siswa 60
berada pada interval baik, 22 siswa 24,4 berada pada interval cukup, 13 siswa 14,4 berada pada interval
sangat baik , dan hanya 1 siswa yang berada pada interval tidak baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa proses
pembelajaran pada aspek langkah-langkah pembelajaran di SMK N 1 Depok sudah dapat diimplementasikan dengan
baik.
102
Tabel 4.22 Deskripsi Pembelajaran Aspek Langkah- Langkah Pembelajaran
Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Depok
Lampiran IV, PAP II dan Deskripsi Data, Hal 185
Kesimpulan diatas dapat diperkuat dengan nilai-nilai statistik yang diperoleh dari skor-skor jawaban siswa data
dilihat berdasarkan
rentang implementasi
proses pembelajaran dimensi langkah-langkah pembelajaran
berdasarkan PAP II tabel 3.12. Skor maksimum sebesar 58 dan skor minimum 52. Rata- rata yang di peroleh 69,27
dengan standar deviasi 4,921. Nilai tengah median 68,50 dan modus sebesar 68. Nilai statistik ini berada pada
interval baik.
Kategori Interval
Frekuensi Persentase
Sangat Tidak Baik 22-52
Tidak Baik 52-59
1 1,1
Cukup 59-66
22 24,4
Baik 66-75
54 60
Sangat Baik 75-88
13 14,4
Total 90
100
103
Tabel 4. 23 Nilai- Nilai Statitistik Implementasi Proses Pembelajaran Dimensi
Langkah- Langkah Pembelajaran di SMK N 1 Depok Nilai Statistik
Skor
Mean 69,27
Standar Deviasi 4,921
Median 68,50
Modus 68
Maksimum 82
Minimum 58
Lampiran IV, PAP II dan Deskripsi Data, Hal 185 b. SMK N 1 Godean
Proses pembelajaran pada SMK N 1 Godean menurut persepsi siswa jika dilihat dari keseluruhan dimensi sudah
dapat diimplementasikan dengan baik. Dilihat dari dimensi langkah-langkah pembelajaran siswa berpersepsi sudah
berjalan dengan baik. Pada tabel 4.24 dapat dilihat sebanyak 50 siswa 52,6 berada pada interval baik, 33
siswa 34,7 berada pada interval cukup, 8 siswa 8,4 berada pada interval sangat baik, 3 siswa 3,2 berada
pada interval tidak baik,dan 1 siswa 1,1 berada pada interval sangat tidak baik.
104
Tabel 4.24 Deskripsi Pembelajaran Dimensi Langkah- Langkah Pembelajaran
Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Godean
Lampiran IV, PAP II dan Deskripsi Data, Hal 186 Kesimpulan bahwa proses pembelajaran berdasarkan
kurikulum 2013
menurut dimensi
langkah-langkah pengelolaan kelas sudah dapat diimplementasikan dengan
baik diperkuat dengan nilai-nilai statistiknya yang berada pada interval baik pada rentang 66-75. Dilihat dari nilai-
nilai statistiknya dapat disimpulkan juga bahwa proses pembelajaran
berdasarkan dimensi
langkah-langkah pembelajaran berjalan dengan baik. Rata-rata skor siswa
yaitu 66,69 dengan standar deviasi 5,636. Nilai tengah berada pada titik 67 dan nilai yang sering muncul 66. Titik-
titik ini berada pada rentang baik yang dapat dilihat di tabel 3.11.
Kategori Interval
Frekuensi Persentase
Sangat Tidak Baik 22-52
1 1,1
Tidak Baik 52-59
2 3,2
Cukup 59-66
33 34,7
Baik 66-75
50 52,6
Sangat Baik 75-88
8 8,4
Total 95
100
105
Tabel 4.25 Nilai- Nilai Statitistik Implementasi Proses
Pembelajaran Dimensi Pengelolaan Kelas di SMK N 1 Depok
Nilai Statistik Skor
Mean 66,69
Standar Deviasi 5,636
Median 67
Modus 67
Maksimum 80
Minimum 51
Lampiran IV, PAP II dan Deskripsi Data, Hal 186 c. SMK N 1 Tempel
Proses pembelajaran di SMK N 1 Tempel sebelumnya dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran sudah dapat
diimplementasikan dengan baik. Jika dilihat dari dimensi langkah- langkah pembelajaran siswa berpersepsi sudah
dapat diimplementasikan dengan baik. Dapat dilihat bahwa tabel 4.26 menunjukan bahwa sebanyak 49 siswa 51,6
berada pada interval baik, 33 siswa 34,7 berada pada interval cukup, 12 siswa 12,6 berada pada interval
sangat baik dan 1 siswa 1,1 berada pada interval tidak baik.
Sehingga dapat
disimpulkan bahwa
proses pembelajaran di SMK N 1 Tempel dilihat dari dimensi
106
langkah-langkah pembelajaran
sudah dapat
diimplementasikan dengan baik.
Tabel 4.26 Deskripsi Pembelajaran Dimensi Langkah- Langkah
Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Tempel
Lampiran IV, PAP II dan Deskripsi Data, Hal 187 Kesimpulan diatas dapat diperkuat dengan nilai-nilai
statistik yang menunjukkan nilai yang berada pada interval baik pada rentang 66-75. Rata-rata skor siswa yaitu 68,11
dengan standar deviasi 5,480. Nilai tengah berada pada nilai 67 dan nilai yang sering muncul 66. Nilai statistik ini
berada pada rentang baik yang dapat dilihat di tabel 3.11.
Tabel 4.27 Nilai- Nilai Statitistik Implementasi Proses Pembelajaran Dimensi
Langkah- Langkah Pembelajarandi SMK N 1 Tempel Nilai Statistik
Skor
Mean 68,11
Standar Deviasi 5,480
Median 67
Modus 66
Maksimum 85
Kategori Interval
Frekuensi Persentase
Sangat Tidak Baik 22-52
Tidak Baik 52-59
1 1,1
Cukup 59-66
33 34,7
Baik 66-75
49 51,6
Sangat Baik 75-88
12 12,6
Total
95 100
107
Minimum 58
Lampiran IV, PAP II dan Deskripsi Data, Hal 187