Perencanaan Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013

46 butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi, 7 Pembelajaran,yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan, 8 Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik, 9 Alokasi waktu sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur kurikulum untuk satu semester atau satu tahun; dan 10 Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau sumber belajar lain yang relevan. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pola pembelajaran pada setiap tahun ajaran tertentu. b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Untuk Rencana Pelaksaan Pembelajaran RPP berdasarkan Permendikbud No.65 tahun 2013 mengalami perubahan yang disempurnakan oleh Permendikbud No. 103 tahun 47 2013. RPP masuk dalam mekanisme pelaksanaan pembelajaran dimana hal yang dilakukan yaitu kegiatan penyusunan RPP. RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. Pada hakikatnya rpp merupakan rencana pembalajran yang dikembangkan secara rinci mengacu pada silabus, buku teks pelajaran, dan buku panduan guru. RPP mencakup: 1 identitas sekolah madrasah, amata pelajaran, dan kelas semester, 2 alokasi waktu, 3 KI, KD, indicator pencapaian kompetensi, 4 materi pelajaran, 5 kegiatan pembelajran, 6 penilaian dan 7 madia alat, bahan dan sumber belajar. Prinsip penyusunan RPP berdasarkan UU No. 103 tahun 2014 yaitu: 1 Setiap RPP harus secara utuh memuat kompetensi dasar sikap spiritual KD dari KI- 1, sosial KD dari KI- 2, pengetahuan KD dari KI- 3, dan keterampilan KD dari KI- 4. 2 Satu RPP dapat dilaksanakan dalam satu pertemuan atau lebih. 3 Memperhatikan perbedaan individu peserta didik. RPP disusun dengan memperhatikan kemampuan awal, 48 tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan atau lingkungan peserta didik. 4 Berpusat pada peserta didik. Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar, menggunakan pendekatan saintifik meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. 5 Berbasis konteks. Proses pembalajaran yang menjadikan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar. 6 Berorientasi kekinian. Pembelajaran yang beorientiasi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan nilai- nilai kehidupan masa kini. 7 Mengembangkan kemandirian belajar. Pembelajran yang memfasilitasi peserta didik untuk belajr secara mandiri. 8 Memberikan umpan balik dan tindak lanjut pembelajaran RPP memuat rancangan program 49 pembarian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi. 9 Memiliki keterkaitan dan keterpaduan antar kompetensi dan atau antar muatan. RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI, KD, indikator pencapaian kompetensi, meteri pembelajran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dn sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP di susun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar dan keragaman budaya. 10 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi kan kondisi.

5. Pelaksanaan Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013

Menurut Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses menjabarkan bahwa pelaksanaan pembelajaran memiliki persyaratan yang harus dipenuhi dalam melaksanakan pembelajaran 50 yang telah direncanakan dalam RPP dan Silabus sebelum dilakukannya pelaksanaan pembelajaran, yaitu diantaranya: a. Alokasi Waktu Jam Tatap Muka Pembelajaran: 1 mSDMI : 35 menit 2 SMPMTs : 40 menit 3 SMAMA : 45 menit 4 SMKMAK : 45 menit b. Buku Teks Pelajaran Buku teks pelajaran digunakan untuk meningkatan efisiensi dan efektivitas yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. c. Pengelolaan Kelas 1 Guru menyesuaikan pengaturan tempat duduk peserta didik sesuai dengan tujuan dan karakteristik proses pembelajaran. 2 Volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat didengar dengan baik oleh peserta didik. 3 Guru wajib menggunakan kata-kata santun, lugas dan mudah dimengerti oleh peserta didik. 4 Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar peserta didik. 51 5 Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, dan keselamatan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran. 6 Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. 7 Guru mendorong dan menghargai peserta didik untuk bertanya dan mengemukakan pendapat. 8 Guru berpakaian sopan, bersih, dan rapi. 9 Pada tiap awal semester, guru menjelaskan kepada peserta didik silabus mata pelajaran; dan 10 Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang dijadwalkan. Langkah- langkah pembelajaran dalam Permendikbud No. 65 tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah mengalami perubahan didalam Permendikbud No. 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Perubahan yang terjadi pada dasarnya memiliki inti yang sama, langkah- langkah pembelajaran tetap memiliki tiga bagian yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Berikut adalah langkah- lahkan pembelajaran berdasarkan Permendikbud No. 103 tahun 2014:

Dokumen yang terkait

Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis keterampilan proses pada pembelajaran biologi implementasi kurikulum 2013

0 9 14

IMPLEMENTASI PENILAIAN SIKAP BERDASARKAN KURIKULUM 2013 UNTUK MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI SEKOLAH Implementasi Penilaian Sikap Berdasarkan Kurikulum 2013 Untuk Membentuk Karakter Siswa Di Sekolah Menengah Pertama.

0 2 16

IMPLEMENTASI PENILAIAN SIKAP BERDASARKAN KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK Implementasi Penilaian Sikap Berdasarkan Kurikulum 2013 Untuk Membentuk Karakter Siswa Di Sekolah Menengah Pertama.

0 1 15

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN KURIKULUM 2013 PADA SISWA KELAS VII SEMESTER GASAL MTs Implementasi Pembelajaran Matematika Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Siswa Kelas VII Semester Gasal MTs Negeri Surakarta II Tahun 2014/1015.

0 2 15

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN KURIKULUM 2013 PADA SISWA KELAS VII SEMESTER GASAL Implementasi Pembelajaran Matematika Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Siswa Kelas VII Semester Gasal MTs Negeri Surakarta II Tahun 2014/1015.

0 3 8

PERSEPSI GURU DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF PADA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Persepsi Guru Dalam Pembelajaran Tematik Integratif Pada Implementasi Kurikulum 2013 Di Sd Negeri Kleco 1 Surakarta.

1 5 16

Implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 menurut persepsi siswa: studi kasus pada SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen, Program Keahlian Akuntansi se- Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 0 263

Implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 menurut persepsi guru : studi kasus pada guru mata pelajaran akuntansi SMK negeri dan swasta bidang keahlian bisnis dan manajemen program keahlian akuntansi se-Kabupaten Sleman.

0 0 273

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 1 206

1 PROSES PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERDASARKAN KURIKULUM 2013 PADA SISWA SMAN 1 SUNGAI RAYA

0 0 11