Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
3
sehingga memperoleh pengalaman belajar Arifin, 2011:23. Jika kurikulum
adalah programnya,
maka pembelajaran
adalah implementasinya. Hidayat 2013:118 juga menegaskan bahwa dalam
proses pembelajaran, guru dan siswa merupakan dua komponen yang tidak dapat dipisahkan. Dalam dua komponen itu harus terdapat sebuah
interaksi yang akan menunjang hasil belajar dari siswa itu tersebut guna mencapai tujuan pendidikan.
Dalam kurikulum 2013 proses pembelajaran menuntut siswa untuk lebih aktif karena proses pembelajaran berpusat pada siswa. Dalam
kegiatan inti ada langkah- langkah pembelajaran yang harus dijalankan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Didalam
kegiatan inti itu sendiri terdapat pendekatan saintifik yang berisi 5 pengalaman belajar yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
menalar mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Namun pada bulan Desember 2014 Menteri Pendidikan Kebudayaan
Anies Baswedan resmi menghentikan kurikulum 2013 dan kembali ke kurikulum 2006 KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Sekolah-
sekolah yang baru melaksanakan kurikulum 2013 selama 1 semester tidak akan menerapkan kurikulum 2013 lagi. Proses penyempurnaan kurikulum
2013 tidak berhenti, namun akan diperbaiki dan dikembangkan, serta dilaksanakan melalui sekolah-sekolah percontohan yang selama ini telah
menggunakan kurikulum
2013 selama
tiga semester
terakhir
4
cardiacku.blogspot.com, 2014. Keputusan penghentian pelaksanaan kurikulum 2013 diambil berdasarkan fakta bahwa sebagian sekolah belum
siap melaksanakannya dan faktor lain yaitu masalah kesiapan buku, sistem penilaian, penataran guru, pendampingan guru dan pelatihan kepala
sekolah. Berdasarkan
uraian diatas
dapat diketahui
bahwa proses
pembelajaran dan kurikulum tidak dapat dipisahkan dan berjalan beriringan. Penggantian kurikulum sangat mempengaruhi begaimana
proses pembelajaran terjadi. Penggantian kurikulum dari KTSP ke kurikulum 2013 merupakan hal yang controversial didunia pendidikan,
karena prosesnya yang cepat dan dihentikan secara tiba- tiba dengan berbagai pertimbangan. Penulis menduga bahwa implementasi proses
pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 belum berjalan dengan baik. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul
“IMPLEMENTASI PROSES PEMBELAJARAN BERDASARKAN KURIKULUM 2013 MENURUT PERSEPSI SISWA
: Studi Kasus
Pembelajaran Akuntansi Pada SMK Negeri Bidang Keahlian Bisnis Dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri Se-
Kabupaten Sleman”.
5