Pembahasan Hasil Penelitian ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
109
dan jelas
4 Penyesuaian
materi pelajaran 8
Saya merasa guru cukup sabar dalam
menyampaikan materi yang sulit
dipahami. 0,7
10,0 66,1 23,2
9 Guru
dalam menjelaskan materi
baru mengaitkan
dengan materi
sebelumnya 2,5
74,6 22,9
5 Ketertiban,
kedisiplinan, kenyamanan dan
keselamatan dalam
proses pembelajaran
10 Di kelas saya ada
kesepakatan bersama
untuk menjaga tata tertib
selama proses
pembelajaran berlangsung.
7,5 63,6 28,9
11 Saya selalu datang
tepat waktu
sebelum proses
pembelajaran dimulai.
5,0 41,4 53,6
12 Saya merasa guru
dapat menciptakan suasana
yang nyaman
selama proses
pembelajaran berlangsung.
8,2 80,4 11,4
6 Pemberian
penguatan dan
umpan balik 13
Saya selalu
mendapatkan apresiasisanjungan,
ketika menyelesaikan
tugas dengan baik. 1,1
32,5 61,4 5,0
14 Saya
selalu mendapat
arahan dari
guru untuk
meningkatkan hasil belajar.
8,2 66,8 25,0
110
7 Pemberian
Motivasi 15
Saya selalu
mendapat dorongan dari
guru untuk
berani mengemukakan
pendapat saat
diskusi dalam
proses pembelajaran.
10,4 64,3 25,4
16 Saya
selalu mendapat dorongan
dari guru
agar menyelesaikan
tugas tepat waktu. 5,4
67,1 27,5
8 Berpenampilan
sopan, bersih,
dan rapi 17
Saya selalu melihat guru berpenampilan
rapi dan sopan. 0,4
2,9 56,8 40,0
9 Menjelaskan
silabus 18
Saya selalu
mendapat penjelasan silabus
mata pelajaran pada awal semester.
0,4 7,5
57,5 34,6
10 Penyelenggaraan
proses pembelajaran
19 Guru
melaksanakan proses
pembelajaran melebihi waktu
yang
telah dijadwalkan.
1,4 22,5 67,5 8,6
Keterangan : Pertanyatan positive : 1 = Sangat tidak setuju
2 = Tidak Setuju 3 = Setuju
4 = Sangat Setuju Pernyataan Negative : 1= Sangat Setuju
2 = Setuju 3 = Tidak Setuju
4 = Sangat Tidak Setuju Kategori Baik = Rata-rata Persentase 3 + Rata-rata Persentase 4
Kategori Tidak Baik = Rata-rata Persentase 1+ Rata-rata persentase 2
111
Tabel 4.28 menjelaskan persepsi siswa terhadap implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum
2013 pada aspek proses pembelajaran yaitu: 1 Pada
indikator ini
dapt dikatakan
sudah dapat
diimplementasikan dengan baik. Dilihat dari banyaknya siswa yang setuju 49,3 dan sangat setuju 20 sehingga
dapat dikatakan sebanyak 69,3 berkategori baik dan hanya 30,7 yang berkategori tidak baik.
2 Indikator kedua yaitu menggunakan volume dan intonasi yang dapat didengar dengan baik oleh peserta didik ada 3
pernyataan yang disajikan penulis dari ketiga pernyataan tersebut dapat disimpulkan baik dilihat dari rata- rata
persentase jawaban siswa dengan 54,9 setuju, 10,6 sangat setuju ini berada pada kategori baik sejumlah
64,5. Dan hanya 35,5 rata- rata persentase jawaban siswa yang berkategori tidak baik.
3 Persepsi siswa pada indikator ketiga juga dapat disimpulkan bahwa indikator menggunakan bahasa yang
santun, lugas
dan mudah
dimengerti dapat
diimplementasikan dengan baik. Sehingga siswa tidak mengalami kesulitan untuk memahami penjelasan guru,
menurut siswa guru dapat menjelaskan materi dengan
112
bahasa yang mudah dimengerti dan bahasa yang singkat dan jelas. Hal ini dilihat dari rata- rata persentase jawaban
siswa yang sebagian besar berada pada kategori baik yaitu sebesar 86,3 dan hanya 13,7 yang berada pada kategori
tidak baik. 4 Berdasarkan indikator keempat tentang penyesuaian materi
pelajaran berdasarkan persepsi siswa dapat disimpulkan baik karena siswa berdasarkan pernyataan no 8 dan 9 guru
merasa cukup sabar dalam penyampaian materi yang sulit 66,1 dan mengaitkan materi baru dengan sebelumnya
74,6. Jika dilihat berdasarkan rata- rata persentase jawaban siswa sebesar 93,4 70,3+23,1 berada pada
ketegori baik. Dan 6,6 berada pada kategori tidak baik. 5 Untuk indikator kelima tentang ketertiban, kedisiplinan,
kenyamanan dan keselamatan dalam proses pembelajaran berdasarkan persepsi siswa dapat disimpulkan baik. Pada
indikator ini siswa cenderung lebih merasa guru dapat menciptakan suasana yang nyaman didalam kelas dengan
persentase 80,4
siswa menyatakan
nyaman. Dibandingkan dengan guru yang selalu datang tepat waktu
41,4 dan guru mengadakan kesepakatan bersama untuk menjaga tata tertib di dalam proses pembelajaran 63,6.
113
Jika dilihat dari rata- rata jawaban siswa pada indikator ini 93,1 siswa berada pada kategori baik dan hanya 6,9
siswa yang berada pada kategori tidak baik. Sehingga dapat disimpulkan indikator tentang ketertiban, kedisiplinan,
kenyamanan dan keselamatan dalam proses pembelajaran berdasarkan persepsi siswasudah berjalan dengan baik.
6 Indikator selanjutnya yaitu pemberian pengutatan dan umpan balik menurut persepsi siswa, siswa merasa sudah
baik dalam memberikan apresiasi dan sanjungan ketika menyelesaikan tugas dengan baik sekitar 61,4 dari 280
siswa menyatakan baik dan 66,8 dari 280 siswa merasa selalu mendapat arahan dari guru untuk meningkatkan hasil
belajar. Jika dilihat dari rata- rata persentase jawaban siswa 79,01 jawaban siswa berada pada kategori baik dan
hanya 20,99 yang berada pada kategori tidak baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa indikator ini sudah
dapat diimplementasikan dengan baik. 7 Indikator ketujuh yaitu pemberian motivasi menurut 64,3
dari 280 siswa merasa mendapat dorongan dari guru untuk berani mengemukaan pendapat dan 67,1 dari 280 siswa
selalu mendapat dorongan dari guru untuk dapat menyelesaikan tugas tepat waktu. Sehingga pada indikator
114
pemberian motivasi
didalam proses
pembelajaran dinyatakan baik.
8 Indikator selanjutnya yaitu berpenampilan sopan, bersih dan rapi, skitar 56,8 siswa menyatakan setuju guru
berpenampilan rapi dengan melihat keseharian guru ketika mengajar .
9 57,5 dari 280 siswa menyatakan setuju jika guru selalu menjelaskan silabus mata pelajaran pada awal semester.
Walaupun banyak sebagian siswa yang tidak mengerti apa itu silabus yang sebenarnya. Namun guru selalu berusaha
menerangkan apa yang akan dipelajari pada satu semester. Oleh karena itu proses ini bisa dikatakan bahwa indikator
ini sudah dapat diimplementasikan dengan baik. 10 Kemudian indikator yang terakhir yaitu penyelenggaraan
proses pembelajaran dengan pernyataan guru melaksanakan proses pembelajaran melebihi waktu yang telah ditentukan
dan sekitar 67,5 dari 280 siswa menyatakan setuju dan dapat dikatakan kurang baik. Namun proses pembelajaran
yang melebihi waktu yang telah dijadwalkan biasa nya mempunyai alasan seperti kelas yang aktif dalam
pembelajaran atau memang jam pelajaran yang telah
115
ditetapkan kurang untuk menyampaikan seluruh materi pelajaran.
Dari kesepuluh indikator yang ditetapkan untuk dimensi pengelolaan kelas dapat dikatakan bahwa proses
pembelajran dari dimansi ppengelolaan kelas sudah dapat diimplementasikan dengan baik di SMK N Bidang Keahlian
Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi Se- Kabupaten Sleman. Dilihat dari jawaban siswa yang merasa
guru dapat membuat proses pembelajaran nyaman, pemberian motivasi yang dirasakan oleh siswa, dan alasan lainnya.
Sehingga proses pembelajaran berjalan dengan baik.
b. Proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 dari dimensi langkah- langkah pembelajaran menurut persepsi siswa Kelas
XI SMK Negeri Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi Se- Kabupaten Sleman , Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta dapat dilihat pada tabel 4.29.
Tabel 4.29 Data Hasil Langkah- Langkah Pembelajaran Berdasarkan
Implementasi Proses Pembelajaran Kurikulum 2013 Menurut Persepsi Siswa Kelas XI SMK Negeri Bidang
Keahlian Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi Se- Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta
116
DimensiSub- Variabel
Indikator No
Pernyataan Kategori
1 2
3 4
Langkah- Langkah
Pembelajaran
2.1 Kegiatan Pendahuluan
1 Memeriksa
kesiapan siswa 20
Guru selalu
memeriksa kesiapan siswa
pada awal
proses pembelajaran. 0,4
20,0 70,0
9,6
21 Guru
selalu memeriksa kehadiran
siswa. 0,7
46,1 53,2
2 Pemberian
Motivasi 22
Guru menyadarkan
siswa bahwa materi pelajaran
berguna bagi masa depannya.
0,4 1,8
59,3 38,6
3 Menyelenggaraka
n pre test 23
Saya selalu mendapat pertanyaan-
pertanyaan dari guru mengenai
materi yang akan dipelajari
secara lisantertulis. 18,6
75,4 6,1
4 Menjelaskan
tujuan pembelajaran
24 Guru
menjelaskan tujuan pembelajaran
setiap kali
akan menjelaskan materi
pembelajaran yang
baru. 7,9
74,6 17,5
5 Menjelaskan
cakupan materi
pelajaran 25
Pada awal
pembelajaran, saya
selalu mendapat
penjelasan materi
secara garis besar dari guru.
0,4 7,1
71,4 21,1
2.2 Kegiatan Inti
1 Mengamati 26
Guru memberi tugas kepada siswa untuk
membaca atau
melihat atau
mendengarkan suatu obyek yang terkait
dengan materi
pelajaran. 0,4
6,1 69,3
24,3
2 Menanya 27
Guru membimbing
siswa untuk
menemukan masalah. 0,4
12,5 77,9
9,3 28
Guru membimbing
siswa untuk
0,7 15, 7
73,2 10,4
117
merumuskan pertanyaan.
3 Mengumpulkan
Informasi Mencoba
29 Guru
membimbing siswa
untuk mengumpulkan
informasi yang
terkait dengan materi pelajaran untuk dapat
menjawab pertanyaan
teman dalam diskusi.
0,4 5,7
67,9 26,1
30 Guru
memberikan tugas kepada siswa
untuk mencari bahan materi dari sumber
lain Internet, koran, dan media lainnya
yang terkait dengan materi pelajaran
0,4 6,4
45,4 47,9
31 Guru
memfasilitasi siswa
untuk mendiskusikan
informasi yang telah diperoleh
4,6 22,9
55,4 17,1
4 Mengasosiasi 32
Guru tidak
membimbing siswa dalam menganalisis
informasi yang telah dikumpulkan.
0,7 12,1
73,6 13,6
33 Guru
membimbing siswa
mengolah informasi yang telah
dikumpulkan 0,4
4,6 86,4
8,6
34 Guru
membimbing siswa untuk menarik
kesimpulan berdasarkan analisis
yang dilakukan 6,1
75,0 18,9
5 Mengkomunikasi 35
Guru mengatur
jalannya presentasi
siswa dalam
menyampaikan materi yang telah
didiskusikan 0,4
10,7 72,1
16,8
118
36 Guru
meluruskan pendapat
yang kurang tepat yang
disampaikan dalam
diskusi 2,1
50,7 47,1
2.3 Kegiatan Penutup
Menemukan manfaat
proses pembelajaran
37 Saya bersama guru
selalu membuat
kesimpulan dari
proses pembelajaran 0,7
20,4 70,0
8,9
38 Saya selalu membuat
refleksi di
akhir pembelajaran
3,2 42,1
48,9 5,7
Pemberian umpan balik
39 Guru
menanyakan kembali materi yang
belum dikuasai. 1,4
4,3 56,8
37,5
Pemberian tugas 40
Saya merasa guru selalu
memberikan tugas tidak sesuai
dengan materi yang telah dipelajari
1,8 6,8
73,6 17,9
Menginformasika n
rencana pembelajaran
pada pertemuan
berikutnya 41
Guru memberikan
tugas untuk
mempelajari materi untuk
pertemuan yang akan datang
7,5 73,6
18,9
Keterangan : Pertanyatan positive : 1 = Sangat tidak setuju
2 = Tidak Setuju 3 = Setuju
4 = Sangat Setuju Pernyataan Negative : 1= Sangat Setuju
2 = Setuju 3 = Tidak Setuju
4 = Sangat Tidak Setuju Kategori Baik = Rata-rata Persentase 3 + Rata-rata Persentase 4
Kategori Tidak Baik = Rata-rata Persentase 1+ Rata-rata persentase 2
Tabel 4.29 menyajikan hasil penelitian untuk dimensi langkah- langkah pembelajaran yang telah di isi oleh 280 responden.
Dari indikator-indikator yang disajikan dapat dilihat persepsi siswa terhadap langkah-langkah pembelajaran. Indikator-
119
indikator dari langkah- langkah pembelajaran dapat dijabarkan sebagai berikut:
1 Kegiatan pendahuluan yang terdiri dari beberapa tahap didalam nya yaitu:
a Memeriksa kesiapan kelas. Sebesar 70 dari 280 siswa yang menjadi responden menyatakan setuju guru selalu
memeriksa kesiapan kelas dan 46,1 dari 280 siswa setuju guru selalu memeriksa kehadiran siswa. Jika
dilihat berdasarkan rata- rata kedua pernyataan tersebut sebesar 89,5 rata- rata jawaban siswa berada pada
kategori baik dan hanya 10,5 jawaban siswa yang berada pada kategori kurang baik. Sehingga dapat
dikatakan untuk tahap memeriksa kesiapan siswa sudah dilaksanakan dengan baik.
b Pemberian motivasi. 59,3 siswa menyatakan setuju bahwa guru selalu menyadarkan siswa bahwa materi
pelajaran berguna bagi masa depannya. 38,9 menyatakan sangat setuju dan hanya 1,8 dan 0,4
siswa menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju oleh karena itu dapat dikatakan bahwa pemberian
motivasi sudah diimplementasikan dengan baik
120
didalam langkah- langkah pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013.
c Menyelenggarakan pre test. Sebagian besar siswa 75,4
menyatakan bahwa
mereka selalu
mendapatkan pertanyaan-pertanyaan mengenai materi yang akan dipelajari baik secara tertulis ataupun lisan.
Sehingga pada
indikator ini
sudah dapat
diimplementasikan dengan baik dilihat dari sebagian besar jawaban siswa.
d Menjelaskan tujuan pembelajaran. 74,6 siswa menyatakan bahwa guru selalu menjelaskan tujuan
pembelajaran setiap kali akan menjelaskan materi pelajaran yang baru. Dan tahap ini pun sebagian besar
guru dapat dikatakan telah melaksakan indikator dengan baik.
e Menjelaskan cakupan materi pelajaran. 71,4 siswa berpendapat selalu mendapat penjelasan materi secara
garis besar dari guru. Sehingga dapat dikatakan tahap ini pun juga berjalan dengan baik disebagian besar
sekolah. 2 Dalam kurikulum 2013 siswa dituntut untuk lebih aktif
dan tidak hanya berpusat pada guru yang memberikan
121
sumber belajar namun bisa dengan media lain seperti buku, koran, internet dan media lainnya. Kegiatan inti pada
kurikulum 2013 memiliki metode saintifiks yang didalam nya terdapat 5 tahap yaitu:
a Mengamati. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membaca atau melihat atau mendengarkan obyek
yang terkait pelajaran. 69,3 siswa menyatakan setuju dengan pernyataan ini sehingga dapat dipastikan tahap
ini sudah dapat dilaksanakan dengan baik. b Menanya. Guru membimbing siswa untuk menemukan
masalah dan merumuskan pertanyaan dalam proses pembelajaran sesuai dengan materi yang sedang
dibahas. Jika dilihat dari rata- rata persentase jawaban siswa 85,4 75,5 + 9,9 berada pada ketegori baik
dan hanya 14,6 0,5 + 14,1 berada pada kategori kurang baik. Sehingga dapat dikatakan bahwa kategori
ini sudah berjalan dengan baik. c Mengumpulkan informasi mencoba. 67,9 siswa
menjawab setuju dengan guru yang membimbing siswa untuk mengumpulkan informasi yang terkait dengan
materi pelajaran untuk dapat menjawab pertanyaan teman dalam diskusi. Lalu 47,9 sangat setuju guru
122
memberikan tugas kepada siswa untuk mencari bahan materi dari sumber lain. Dan 55,4 siswa setuju guru
memfasilitasi siswa untuk mendiskusikan informasi yang akan diperoleh. Jika dilhat berdasarkan rata- rata
persentase siswa 86,6 65,2 + 30,4 berada pada kategori baik dan hanya 13,5 1,8 + 11,7 yang
berada pada kategori kurang baik. Dengan jawaban- jawaban siswa diatas dapat dikatakan bahwa pada tahap
ini menurut persepsi siswa dapat berjalan dengan baik. d Mengasosiasi. Pada tahap ini dapat dikatakan dapat
dijalankan dengan baik dilihat dari jawaban siswa yang tidak setuju bahwa guru tidak membimbing siswa
mengolah informasi yang telah dikumpulkan 73,6 dan
guru membimbing
siswa untuk
menarik kesimpulan berdasarkan analisi yang telah dilakukan
75. Jika melihat rata- rata jawaban persentase jawaban siswa sebesar 92 78,3 + 13,7 berada
pada kategori baik dan hanya 8 0,4 + 7,6 yang berada pada kategori tidak baik. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa indikator ini sudah berjalan dengan baik.
123
e Mengkomunikasikan. Guru
mengatur jalannya
presentasi siswa dalam menyampaikan materi yang telah didiskusikan dan guru meluruskan pendapat yang
kurang tepat yang disampaikan dalam diskusi. Dari jawaban siswa 72,1 menyatakan setuju dan 50,7
untuk guru meluruskan pendapat yang kurang tepat bahkan 47,1 menyatakan sangat setuju. Jika dilihat
dari rata- rata persentase jawaban siswa sebesar 93,4 61,4 + 32 berada pada kategori baik dan hanya
6,6 0,2 + 6,4 yang berada pada kategori tidak baik. Sehingga dapat dikatakan bahwa indikator ini
berjalan dengan baik. 3 Kegiatan penutup juga merupakan tahap yang penting
dalam langkah-langkah pembelajaran, yang mana isi dari kegiatan penutup yaitu:
a Menemukan manfaat proses pembelajaran. Siswa menyatakan setuju dengan pernyataan siswa selalu
membuat kesimpulan bersama guru dari proses pembelajaran dengan 70,0 yang menjawab setuju
dan 48,9 dari 280 siswa juga menjawab setuju selalu membuat refleksi di akhir pembelajaran. Walaupun
masih 42,1 menyatakan tidak membuat refleksi
124
diakhir pembelajaran tetap dapat dikatakan bahwa tahap ini berjalan dengan baik, dilihat dari rata- rata
persentase jawaban siswa sebesar 59,4 menjawab setuju.
b Pemberian umpan balik. Sebagian besar siswa setuju 56,8 dan sangat setuju 37,5 guru menanyakan
kembali materi yang belum dikuasai, sehingga dapat dikatakan pada bahwa indikator ini sudah dapat
diimplementasikan dengan baik. c Pemberian tugas. Pada tahap ini 73,6 siswa tidak
setuju bahwa guru selalu memberikan tugas tidak sesuai dengan materi yang telah dipelajari. Sehingga
dapat di simpulkan bahwa indikator ini sudah berjalan dengan baik.
d Menginformasikan rencana
pembelajaran pada
pertemuan berikutnya. 73,6 dari 280 siswa setuju guru selalu memberikan tugas untuk mempelajari
materi untuk pertemuan yang akan datang. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa pada indikator ini sudah
dapat berjalan dengan baik. Dari berbagai tahap diatas dapat disimpulkan bahwa
langkah-langkah pembelajaran dapat diimplementasikan
125
dengan baik didalam proses pembelajaran jika dilihat dari persepsi siswa.
Dengan uraian diatas dari dimensi pengelolaan kelas dan langkah-langkah pembelajaran dapat disimpulkan bahwa proses
pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 menurut persepsi siswa sudah dapat diimplementasikan dengan baik. Siswa merasa
nyaman dengan suasana kelas yang diciptakan oleh guru dapat dilihat pada dimensi pengelolaan kelas. Pada langkah- langkah
pembelajaran dapat dilihat bahwa siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik dan dapat menilai guru yang sedang
memberi pendampingan belajar. Bahkan siswa merasa termotivasi oleh guru ketika guru sedang meberikan motivasi. Hal ini tidak
akan terjadi jika siswa tidak dapat menerima proses pembelajarn dengan baik. Sehingga bisa dikatakan bahwa penghentian
kurikulum 2013 dibulan Desember 2014 kurang tepat.Dengan alasan masalah kesiapan buku. Padahal didalam Kurikulum 2013
ini sumber dari pelajaran tidak hanya berpatokan pada buku berkurikulum 2013 namun bisa dengan media- media lain seperti
internet. Alasan lain yaitu penataran guru untuk lebih mempersiapkan guru menjalankan Kurikulum 2013. Sebenarnya
kemampuan guru dalam proses pembelajaran jika dilihat dari persepsi siswa diatas sudah baik. Dan proses pembelajarn dapat
126
berjalan dengan baik. Oleh karena itu penghentian Kurikulum 2013 jika dilihat berdasarkan hasil penelitian perlu ditinjau
kembali.
127