D. Hasil Tes Diagnostik
Tes diagnostik dilakukan pada hari Selasa, 19 Mei 2015 setelah pengisian kuesioner. Tes diagnostik diikuti 31 siswa kelas X.1 dengan 2 siswa tidak
hadir. Tes diagnostik susulan dilakukan pada hari Jumat, 22 Mei 2015. Tes diagnostik ini juga dijadikan sebagai ulangan harian trigonometri. Berikut ini
hasil tes diagnostik: Tabel 4.8 Nilai Tes Diagnostik
No. Nama Siswa
Nilai No.
Nama Siswa Nilai
1. S1
62
18. S18
36
2. S2
74
19. S19
3
3. S3
29
20. S20
73
4. S4
29
21. S21
62
5. S5
10
22. S22
41
6. S6
67
23. S23
56
7. S7
35
24. S24
46
8. S8
20
25. S25
2
9. S9
16
26. S26
36
10. S10
38
27. S27
16
11. S11
35
28. S28
57
12. S12
36
29. S29
19
13. S13
41
30. S30
59
14. S14
19
31. S31
43
15. S15
25
32. S32
29
16. S16
58
33. S33
29
17. S17
33 Berdasarkan hasil tes diagnostik, 33 subjek penelitian tidak ada yang
mencapai kriteria ketuntasan minimal KKM. KKM untuk mata pelajaran matematika yaitu 75. Hasil rata-rata tes diagnostik yaitu 37,39 dengan 14
siswa mendapatkan hasil lebih dari rata-rata dan 19 siswa mendapatkan hasil kurang dari rata-rata. Hasil tertinggi tes diagnostik yaitu 74 dan hasil terendah
yaitu 2.
Peneliti menghitung tingkat kesulitan tes diagnostik untuk mengetahui besarnya kesulitan subjek penelitian mengerjakan tes diagnostik. Tingkat
kesulitan tersebut diklasifikasikan berdasarkan indikator-indikator. Besarnya tingkat kesulitan tes diagnostik yaitu:
Tabel 4.9 Tingkat Kesulitan Tes Diagnostik
No. Indikator
Tingkat Kesulitan
Keterangan 1.
Memahami besaran
yang menunjukkan
ukuran bagi suatu sudut indikator I 0,71
mudah 2.
Menentukan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku indikator II
0,65 sedang
3. Menentukan perbandingan trigonometri dari
sudut di semua kuadran indikator III 0,21
sulit 4.
Menentukan nilai perbandingan sudut khusus indikator IV
0,24 sulit
5. Membuktikan dan menggunakan identitas
trigonometri indikator V 0,28
sulit
Untuk dapat mengetahui letak kesulitan, peneliti menganalisis kesalahan- kesalahan subjek penelitian dalam mengerjakan tes diagnostik. Kesalahan-
kesalahan tersebut dikelompokkan berdasarkan teori Hadar dan kawan- kawan. Berikut ini tabel kesalahan siswa dalam mengerjakan tes diagnostik:
Tabel 4.10 Kesalahan Jawaban Tes Diagnostik Nomor 1a
No. Nama
Kode Soal
Hasil Tes Diagnostik Jenis Kesalahan
1. S1
A
Tidak ada 2.
S4
A
Tidak ada 3.
S6
A
Tidak ada
No. Nama
Kode Soal
Hasil Tes Diagnostik Jenis Kesalahan
4. S7
A
Tidak ada
5. S8
A
Tidak ada
6. S11
A
Tidak ada 7.
S12
A
Tidak ada 8.
S14
A
Tidak ada 9.
S16
A
Kesalahan teknis 10.
S23
A
Kesalahan teknis
11. S24
A
Tidak ada
12. S27
A
Tidak ada
13. S28
A
Kesalahan definisi
14. S29
A
Tidak ada
No. Nama
Kode Soal
Hasil Tes Diagnostik Jenis Kesalahan
15. S30
A
Kesalahan teknis 16.
S31
A
Tidak ada
17. S33
A
Tidak ada 18.
S2
B
Tidak ada 19.
S3
B
Tidak ada
20. S5
B
Kesalahan definisi
21. S9
B
Tidak ada
22. S10
B
Kesalahan definisi
23. S13
B
Kesalahan definisi
24. S15
B
Tidak ada 25.
S17
B
Tidak ada 26.
S18
B
Tidak ada
27. S19
B
Kesalahan definisi
No. Nama
Kode Soal
Hasil Tes Diagnostik Jenis Kesalahan
28. S20
B
Tidak ada
29. S21
B
Tidak ada
30. S22
B
Tidak ada
31. S25
B
Kesalahan definisi
32. S26
B
Tidak ada 33.
S32
B
Tidak ada
Berdasarkan pekerjaan siswa menjawab nomor 1a, 24 72,73 siswa menjawab benar dan 9 siswa menjawab salah. Kesalahan 9 siswa tersebut
yaitu 6 18,18 siswa menggunakan definisi yang salah dan 3 9,09
siswa salah menggunakan teknis dalam pengerjaan. Tabel 4.11 Kesalahan Jawaban Tes Diagnostik Nomor 1b
No. Nama Kode
Soal Hasil Tes Diagnostik
Jenis Kesalahan 1.
S1
A
Tidak ada 2.
S4
A
Kesalahan definisi 3.
S6
A
Tidak ada
No. Nama Kode
Soal Hasil Tes Diagnostik
Jenis Kesalahan
4. S7
A
Tidak ada
5. S8
A
Tidak ada
6. S11
A
Tidak ada 7.
S12
A
Tidak ada 8.
S14
A
Tidak ada 9.
S16
A
Kesalahan teknis 10.
S23
A
Kesalahan teknis
11. S24
A
Tidak ada
12. S27
A
Kesalahan definisi
13. S28
A
Kesalahan definisi
14. S29
A
Kesalahan definisi
15. S30
A
Kesalahan teknis 16.
S31
A
Tidak ada 17.
S33
A
Tidak ada
No. Nama Kode
Soal Hasil Tes Diagnostik
Jenis Kesalahan 18.
S2
B
Tidak ada 19.
S3
B
Tidak ada
20. S5
B
Kesalahan definisi
21. S9
B
Tidak ada 22.
S10
B
Kesalahan definisi
23. S13
B
Kesalahan definisi
24. S15
B
Tidak ada
25. S17
B
Tidak ada
26. S18
B
Tidak ada 27.
S19
B
Kesalahan definisi
28. S20
B
Tidak ada
29. S21
B
Kesalahan teknis
No. Nama Kode
Soal Hasil Tes Diagnostik
Jenis Kesalahan
30. S22
B
Kesalahan teknis
31. S25
B
Kesalahan definisi 32.
S26
B
Tidak ada 33.
S32
B
Tidak ada
Berdasarkan pekerjaan siswa menjawab nomor 1b, 19 57,58 siswa menjawab benar dan 14 siswa menjawab salah. Kesalahan 14 siswa tersebut
yaitu 9 27,27 siswa menggunakan definisi yang salah dan 5 15,15
siswa melakukan teknis pengerjaan yang salah. Tabel 4.12 Kesalahan Jawaban Tes Diagnostik Nomor 1c
No. Nama Kode
Soal Hasil Tes Diagnostik
Jenis Kesalahan 1.
S1
A
Tidak ada 2.
S4
A
Kesalahan data 3.
S6
A
Tidak ada
4. S7
A
Kesalahan data
5. S8
A
Kesalahan teknis
6. S11
A
Kesalahan tidak
No. Nama Kode
Soal Hasil Tes Diagnostik
Jenis Kesalahan menuliskan proses
pengerjaan 7.
S12
A
Kesalahan definisi radian
8. S14
A
Tidak dijawab -
9. S16
A
Kesalahan teknis 10.
S23
A
Kesalahan definisi radian
11. S24
A
Kesalahan tidak menuliskan proses
pengerjaan 12.
S27
A
Kesalahan tidak menuliskan proses
pengerjaan 13.
S28
A
Tidak ada 14.
S29
A
Kesalahan tidak menuliskan proses
pengerjaan 15.
S30
A
Tidak ada 16.
S31
A
Kesalahan teknis 17.
S33
A
Tidak ada 18.
S2
B
Tidak ada 19.
S3
B
Kesalahan data 20.
S5
B
Kesalahan tidak menuliskan proses
pengerjaan 21.
S9
B
Kesalahan definisi radian
22. S10
B
Kesalahan definisi radian
23. S13
B
Kesalahan teknis
No. Nama Kode
Soal Hasil Tes Diagnostik
Jenis Kesalahan
24. S15
B
Tidak dijawab -
25. S17
B
Tidak ada 26.
S18
B
Tidak ada 27.
S19
B
Kesalahan tidak menuliskan proses
pengerjaan 28.
S20
B
Tidak ada
29. S21
B
Tidak ada
30. S22
B
Kesalahan tidak menuliskan proses
pengerjaan 31.
S25
B
Tidak dijawab -
32. S26
B
Kesalahan definisi radian
33. S32
B
Kesalahan teknis
Berdasarkan pekerjaan siswa menjawab nomor 1c, 10 30,30 siswa menjawab benar dan 23 siswa menjawab salah. Kesalahan 23 siswa tersebut
yaitu 7 21,21 siswa tidak menuliskan proses pengerjaan, 5 15,15 siswa menggunakan teknis pengerjaan yang salah, 5 15,15 siswa
menggunakan definisi radian yang salah, 3 9,09 siswa menggunakan data yang salah, dan 3 9,09 siswa yang tidak mengerjakan.
Tabel 4.13 Kesalahan Jawaban Tes Diagnostik Nomor 1d
No. Nama Kode
Soal Hasil Tes Diagnostik
Jenis Kesalahan 1.
S1
A
Tidak ada
2. S4
A
Kesalahan data 3.
S6
A
Tidak ada
4. S7
A
Kesalahan teknis
5. S8
A
Kesalahan teknis
6. S11
A
Kesalahan tidak menuliskan proses
pengerjaan 7.
S12
A
Kesalahan menggunakan definisi
radian 8.
S14
A
Tidak dijawab -
9. S16
A
Tidak ada
10. S23
A
Kesalahan definisi radian
11. S24
A
Kesalahan tidak menuliskan proses
pengerjaan 12.
S27
A
Kesalahan tidak menuliskan proses
pengerjaan 13.
S28
A
Tidak ada 14.
S29
A
Kesalahan tidak menuliskan proses
pengerjaan
No. Nama Kode
Soal Hasil Tes Diagnostik
Jenis Kesalahan 15.
S30
A
Tidak ada 16.
S31
A
Kesalahan teknis 17.
S33
A
Kesalahan data 18.
S2
B
Tidak ada
19. S3
B
Kesalahan data 20.
S5
B
Tidak dijawab -
21. S9
B
Kesalahan teknis 22.
S10
B
Kesalahan definisi radian
23. S13
B
Kesalahan teknis
24. S15
B
Tidak dijawab -
25. S17
B
Tidak ada
26. S18
B
Tidak ada 27.
S19
B
Tidak dijawab -
28. S20
B
Tidak ada
29. S21
B
Tidak ada
30. S22
B
Kesalahan tidak menuliskan proses
pengerjaan
No. Nama Kode
Soal Hasil Tes Diagnostik
Jenis Kesalahan 31.
S25
B
Tidak dijawab -
32. S26
B
Kesalahan definisi radian
33. S32
B
Kesalahan teknis
Berdasarkan pekerjaan siswa menjawab nomor 1d, 10 30,30 siswa menjawab benar dan 23 siswa menjawab salah. Kesalahan 23 siswa tersebut
yaitu 6 18,18 siswa menggunakan teknis pengerjaan yang salah, 5 15,15 siswa tidak menuliskan proses pengerjaan, 5 15,15 siswa tidak
mengerjakan, 4 12,12 siswa menggunakan definisi radian yang salah, dan 3 9,09 siswa menggunakan data yang salah.
Pengerjaan nomor 1a, 1b, 1c, dan 1d masuk indikator I. Pengerjaan soal pada indikator tersebut ada 132 jawaban. Dari 132 jawaban terdapat 63 47,73
jawaban benar dan 69 jawaban salah. 69 jawaban yang salah tersebut yaitu 24 18,18 jawaban menggunakan definisi yang salah, 19 14,40
jawaban menggunakan teknis pengerjaan yang salah, 12 9,10 jawaban yang tidak menuliskan proses pengerjaan, 8 6,06 jawaban yang tidak
dijawab, dan 6 4,55 jawaban mengunakan data yang salah. Berdasarkan perhitungan tingkat kesulitan, materi indikator I masuk
dalam kategori yang mudah. Hal tersebut juga didukung dengan analisis kesalahan bahwa 47,73 jawaban pada indikator ini benar. Namun, masih
ada beberapa hal yang menjadi kesulitan siswa pada saat mengerjakan soal pada indikator ini, yaitu:
1. Siswa kesulitan untuk menentukan definisi mana yang dipakai pada saat
mengerjakan soal. Contoh: untuk mengubah ukuran sudut dari radian ke derajat maka soal akan dikalikan dengan
, namun ada siswa yang tidak menggunakan definisi tersebut.
2. Siswa kesulitan untuk mengerjakan soal dengan teknis yang benar.
Contoh: ada siswa yang tidak teliti dalam perhitungan dan meninggalkan lambang-lambang matematika yang seharusnya disertakan dalam
perhitungan. Tabel 4.14 Kesalahan Jawaban Tes Diagnostik Nomor 2a
No. Nama Kode
Soal Hasil Tes Diagnostik
Jenis Kesalahan
1. S1
A
Tidak ada
2. S4
A
Kesalahan definisi perbandingan
trigonometri
3. S6
A
Kesalahan teknis
No. Nama Kode
Soal Hasil Tes Diagnostik
Jenis Kesalahan
4. S7
A
Kesalahan definisi perbandingan
trigonometri
5. S8
A
Kesalahan teknis
6. S11
A
Tidak ada
7. S12
A
Tidak ada
8. S14
A
Kesalahan teknis
9. S16
A
Tidak ada
No. Nama Kode
Soal Hasil Tes Diagnostik
Jenis Kesalahan
10. S23
A
Kesalahan teknis
11. S24
A
Tidak ada
12. S27
A
Kesalahan definisi perbandingan
trigonometri
13. S28
A
Kesalahan definisi perbandingan
trigonometri
14. S29
A
Kesalahan definisi perbandingan
trigonometri
15. S30
A
Tidak ada
No. Nama Kode
Soal Hasil Tes Diagnostik
Jenis Kesalahan
16. S31
A
Tidak ada
17. S33
A
Kesalahan data
18. S2
B
Tidak ada
19. S3
B
Kesalahan definisi perbandingan
trigonometri
20. S5
B
Kesalahan data
21. S9
B
Tidak dijawab -
22. S10
B
Tidak ada
No. Nama Kode
Soal Hasil Tes Diagnostik
Jenis Kesalahan
23. S13
B
Kesalahan teknis
24. S15
B
Kesalahan teknis
25. S17
B
Kesalahan definisi perbandingan
trigonometri
26. S18
B
Kesalahan teknis
27. S19
B
Tidak dijawab -
28. S20
B
Tidak ada
29. S21
B
Tidak ada
No. Nama Kode
Soal Hasil Tes Diagnostik
Jenis Kesalahan
30. S22
B
Kesalahan definisi perbandingan
trigonometri
31. S25
B
Tidak dijawab -
32. S26
B
Kesalahan teknis
33. S32
B
Kesalahan definisi perbandingan
trigonometri
Berdasarkan pekerjaan siswa menjawab nomor 2a, 11 33,33 siswa menjawab benar dan 22 siswa menjawab salah. Kesalahan 22 siswa tersebut
yaitu 9 27,27 siswa menggunakan definisi perbandingan trigonometri yang salah, 8 24,24 siswa menggunakan teknis pengerjaan yang salah, 3
3,03 siswa yang tidak mengerjakan, dan 2 6,06 siswa menggunakan data yang salah.
Pengerjaan nomor 2a masuk dalam indikator II. Pengerjaan soal pada indikator tersebut ada 33 jawaban. Dari 33 jawaban terdapat 11 33,33
jawaban benar dan 22 jawaban salah. 22 jawaban yang salah tersebut yaitu 9 27,27 jawaban menggunakan definisi perbandingan trigonometri yang
salah, 8 24,24 jawaban menggunakan teknis pengerjaan yang salah, 3 3,03 jawaban tidak dikerjakan, dan 2 6,06 jawaban menggunakan
data yang salah. Berdasarkan perhitungan tingkat kesulitan, materi indikator II masuk
dalam kategori yang daya kesulitannya sedang. Hal tersebut juga didukung dengan analisis kesalahan bahwa 33,33 jawaban pada indikator ini benar.
Namun, masih ada beberapa hal yang menjadi kesulitan subjek penelitian pada saat mengerjakan soal pada indikator ini, yaitu:
1. Siswa kesulitan untuk menentukan definisi mana yang dipakai pada saat
mengerjakan soal. Definisi yang dipakai di sini ialah perbandingan trigonometri. Contoh:
adalah perbandingan sisi yang berada di depanhadapan sudut
dengan sisi miring. Namun, ada siswa yang menuliskan dengan perbandingan yang berbeda.
2. Siswa kesulitan untuk mengerjakan soal dengan teknis yang benar.
Teknis yang dimaksudkan di sini lebih pada penggunaan teorema Pythagoras yang salah. Contoh: siswa cenderung tidak menuliskan tanda
akar, padahal dalam pengerjaan soal tanda akar harus dituliskan juga.
Tabel 4.15 Kesalahan Jawaban Tes Diagnostik Nomor 2b
No. Nama Kode Soal
Hasil Tes Diagnostik Jenis Kesalahan
1. S1
A
Kesalahan teknis
2. S4
A
Tidak dijawab -
3. S6
A
Kesalahan definisi perbandingan
trigonometri di semua kuadran
4. S7
A
Kesalahan definisi perbandingan
trigonometri di semua kuadran
5. S8
A
Tidak dijawab -
6. S11
A
Tidak dijawab -
7. S12
A
Tidak dijawab -
8. S14
A
Tidak dijawab -
No. Nama Kode Soal
Hasil Tes Diagnostik Jenis Kesalahan
9. S16
A
Kesalahan teknis
10. S23
A
Kesalahan teknis
11. S24
A
Kesalahan definisi perbandingan
trigonometri di semua kuadran
12. S27
A
Tidak dijawab -
13. S28
A
Kesalahan teknis
14. S29
A
Tidak dijawab -
15. S30
A
Kesalahan teknis
16. S31
A
Kesalahan teknis 17. S33
A
Tidak dijawab -
No. Nama Kode Soal
Hasil Tes Diagnostik Jenis Kesalahan
18. S2
B
Kesalahan teknis
19. S3
B
Tidak dijawab -
20. S5
B
Tidak dijawab -
21. S9
B
Tidak dijawab -
22. S10
B
Kesalahan definisi perbandingan
trigonometri di semua kuadran
23. S13
B
Tidak dijawab -
24. S15
B
Kesalahan teknis
25. S17
B
Tidak dijawab -
26. S18
B
Kesalahan teknis
27. S19
B
Tidak dijawab -
28. S20
B
Kesalahan teknis
No. Nama Kode Soal
Hasil Tes Diagnostik Jenis Kesalahan
29. S21
B
Kesalahan teknis
30. S22
B
Kesalahan teknis
31. S25
B
Tidak dijawab -
32. S26
B
Kesalahan teknis
33. S32
B
Tidak dijawab -
Berdasarkan pekerjaan siswa menjawab nomor 2b, 33 siswa menjawab salah. Kesalahan 33 siswa tersebut yaitu 16 48,48 siswa yang tidak
mengerjakan, 13 39,40 siswa menggunakan teknis pengerjaan yang salah, dan 4 12,12 siswa menggunakan definisi perbandingan trigonometri di
semua kuadran yang salah. Pengerjaan nomor 2b masuk dalam indikator III. Pengerjaan soal pada
indikator tersebut ada 33 jawaban. Dari 33 jawaban, semua jawaban salah. 33
jawaban salah tersebut yaitu 16 48,48 jawaban yang tidak dikerjakan, 13 39,40 jawaban menggunakan teknis yang salah, dan 4 12,12 jawaban
menggunakan definisi perbandingan trigonometri di semua kuadran yang salah.
Berdasarkan perhitungan tingkat kesulitan, materi indikator III masuk dalam kategori sulit. Hal tersebut juga didukung dengan analisis kesalahan
bahwa tidak ada jawaban benar. Beberapa hal yang menjadi kesulitan subjek penelitian pada saat mengerjakan soal pada indikator ini, yaitu:
1. Subjek penelitian kesulitan untuk menentukan definisi mana yang
dipakai pada saat mengerjakan soal. Selain perbandingan trigonometri, kesulitan lain ialah menentukan letak kuadran serta letak tanda positif
dan negatif dari perbandingan trigonometri. 2.
Subjek penelitian kesulitan untuk mengerjakan soal dengan teknis yang benar. Selain penggunaan teorema Pythagoras yang salah, kesulitan lain
dalam penggunaan teknis yaitu merasionalkan bentuk pecahan akar. Contoh: seorang siswa menentukan suatu perbandingan trigonometri
√
. Jawaban siswa tersebut mayoritas tidak sampai merasionalkan bentuk
pecahan akar.
Tabel 4.16 Kesalahan Jawaban Tes Diagnostik Nomor 3
No. Nama Kode Soal
Hasil Tes Diagnostik Jenis Kesalahan
1. S1
A
Kesalahan definisi nilai dari sudut
istimewa
2. S4
A
Kesalahan data yang diketahui
3. S6
A
Tidak ada
4. S7
A
Kesalahan data yang diketahui
5. S8
A
Kesalahan data yang diketahui
No. Nama Kode Soal
Hasil Tes Diagnostik Jenis Kesalahan
6. S11
A
Kesalahan data yang diketahui
7. S12
A
Kesalahan data yang diketahui
8. S14
A
Tidak dijawab -
9. S16
A
Kesalahan teknis
10. S23
A
Kesalahan definisi perbandingan
trigonometri
11. S24
A
Kesalahan data yang diketahui
12. S27
A
Tidak dijawab -
13. S28
A
Kesalahan definisi perbandingan
trigonometri
14. S29
A
Kesalahan definisi perbandingan
trigonometri
15. S30
A
Kesalahan teknis
No. Nama Kode Soal
Hasil Tes Diagnostik Jenis Kesalahan
16. S31
A
Kesalahan definisi perbandingan
trigonometri
17. S33
A
Kesalahan definisi perbandingan
trigonometri
18. S2
B
Kesalahan definisi perbandingan
trigonometri
19. S3
B
Kesalahan definisi perbandingan
trigonometri 20. S5
B
Tidak dijawab -
21. S9
B
Tidak dijawab -
22. S10
B
Tidak ada
23. S13
B
Kesalahan data yang diketahui
No. Nama Kode Soal
Hasil Tes Diagnostik Jenis Kesalahan
24. S15
B
Kesalahan data yang diketahui
25. S17
B
Kesalahan definisi perbandingan
trigonometri
26. S18
B
Kesalahan data yang ditahui
27. S19
B
Tidak dijawab -
28. S20
B
Tidak ada
29. S21
B
Kesalahan data yang diketahui
No. Nama Kode Soal
Hasil Tes Diagnostik Jenis Kesalahan
30. S22
B
Kesalahan data yang diketahui
31. S25
B
Tidak dijawab -
32. S26
B
Kesalahan data yang diketahui
33. S32
B
Kesalahan data yang diketahui
Berdasarkan pekerjaan siswa menjawab nomor 3, 3 9,09 siswa menjawab banar dan 30 siswa menjawab salah. Kesalahan 30 siswa tersebut
yaitu 13 39,39 siswa menggunakan data yang salah, 9 27,27 siswa menggunakan definisi nilai perbandingan trigonometri yang salah, 6 18,18
siswa tidak mengerjakan, dan 2 6,06 siswa menggunakan teknis pengerjaan yang salah.
Tabel 4.17 Kesalahan Jawaban Tes Diagnostik Nomor 4a
No. Nama Kode Soal
Hasil Tes Diagnostik Jenis Kesalahan
1. S1
A
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
2. S4
A
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
No. Nama Kode Soal
Hasil Tes Diagnostik Jenis Kesalahan
3. S6
A
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
4. S7
A
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
5. S8
A
Tidak dijawab -
6. S11
A
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
7. S12
A
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
8. S14
A
Tidak dijawab -
9. S16
A
Kesalahan teknis
10. S23
A
Kesalahan teknis
No. Nama Kode Soal
Hasil Tes Diagnostik Jenis Kesalahan
11. S24
A
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
12. S27
A
Tidak dijawab -
13. S28
A
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
14. S29
A
Kesalahan tidak menuliskan proses
pengerjaan 15.
S30
A
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
16. S31
A
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
17. S33
A
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
18. S2
B
Tidak ada
19. S3
B
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
No. Nama Kode Soal
Hasil Tes Diagnostik Jenis Kesalahan
20. S5
B
Tidak dijawab -
21. S9
B
Tidak dijawab -
22. S10
B
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
23. S13
B
Kesalahan teknis
24. S15
B
Tidak dijawab -
25. S17
B
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
26. S18
B
Tidak dijawab -
27. S19
B
Tidak dijawab -
28. S20
B
Tidak ada
29. S21
B
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
30. S22
B
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
31. S25
B
Tidak dijawab -
No. Nama Kode Soal
Hasil Tes Diagnostik Jenis Kesalahan
32. S26
B
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
33. S32
B
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
Berdasarkan pekerjaan siswa menjawab nomor 4a, 2 6,06 siswa menjawab benar dan 31 siswa menjawab salah. Kesalahan 31 siswa tersebut
yaitu 18 54,55 siswa menggunakan definisi nilai sudut istimewa di semua kuadran yang salah, 9 27,27 siswa tidak mengerjakan, 3 9,09 siswa
menggunakan teknis pengerjaan yang salah, dan 1 3,03 siswa tidak menuliskan proses pengerjaan.
Tabel 4.18 Kesalahan Jawaban Tes Diagnostik Nomor 4b
No. Nama Kode Soal
Hasil Tes Diagnostik Jenis Kesalahan
1. S1
A
Kesalahan teknis
2. S4
A
Tidak dijawab -
3. S6
A
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
No. Nama Kode Soal
Hasil Tes Diagnostik Jenis Kesalahan
4. S7
A
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
5. S8
A
Tidak dijawab -
6. S11
A
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
7. S12
A
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
8. S14
A
Tidak dijawab -
9. S16
A
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
10. S23
A
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
11. S24
A
Tidak dijawab -
12. S27
A
Tidak dijawab -
13. S28
A
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
14. S29
A
Tidak dijawab -
No. Nama Kode Soal
Hasil Tes Diagnostik Jenis Kesalahan
15. S30
A
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
16. S31
A
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
17. S33
A
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
18. S2
B
Tidak dijawab -
19. S3
B
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
20. S5
B
Tidak dijawab -
21. S9
B
Tidak dijawab -
22. S10
B
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
23. S13
B
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
24. S15
B
Tidak dijawab -
No. Nama Kode Soal
Hasil Tes Diagnostik Jenis Kesalahan
25. S17
B
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
26. S18
B
Tidak dijawab -
27. S19
B
Tidak dijawab -
28. S20
B
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
29. S21
B
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
30. S22
B
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
31. S25
B
Tidak dijawab -
32. S26
B
Tidak dijawab -
33. S32
B
Kesalahan definisi nilai sudut
istimewa di semua kuadran
Berdasarkan pekerjaan siswa menjawab nomor 4b, 33 siswa menjawab salah. Kesalahan 33 siswa tersebut yaitu 18 54,54 siswa menggunakan
definisi nilai sudut istimewa di semua kuadran yang salah, 14 42,42 siswa tidak mengerjakan, dan 1 3,03 siswa menggunakan teknis
pengerjaan yang salah.
Pengerjaan nomor 3, 4a, dan 4b masuk dalam indikator IV. Pengerjaan soal pada indikator tersebut ada 99 jawaban. Dari 99 jawaban terdapat 5 5,05
jawaban benar dan 94 jawaban salah. 94 jawaban yang salah tersebut yaitu 45 45,45 jawaban menggunakan definisi perbandingan
trigonometrinilai sudut istimewa di semua kuadran yang salah, 29 29,29 jawaban tidak dijawab, 13 13,13 jawaban menggunakan data yang salah,
6 6,06 jawaban menggunakan teknis pengerjaan yang salah, dan 1 1,01 jawaban tidak menuliskan proses pengerjaan.
Berdasarkan perhitungan tingkat kesulitan, materi pada indikator IV masuk kategori sulit. Hal tersebut didukung dengan analisis kesalahan bahwa
pada indikator ini hanya ada 5,05 jawaban benar. Beberapa hal yang menjadi kesulitan subjek penelitian pada saat mengerjakan soal pada
indikator ini, yaitu: 1.
Subjek penelitian kesulitan menentukan definisi mana yang dipakai pada saat mengerjakan soal. Kesulitan menentukan definisi di sini yaitu
menentukan nilai dari sudut istimewa di semua kuadran. Contoh: seorang siswa menuliskan bahwa
adalah . Jawaban tersebut tentunya
salah. Siswa tersebut mungkin kurang memahamilupa bahwa berada di kuadran II yang bernilai negatif.
2. Subjek penelitian kesulitan dalam menafsirkan data dari soal ke
perhitungan matematis.
3. Subjek penelitian kesulitan mengerjakan soal dengan teknis yang benar.
Kesulitan teknis di sini lebih pada pengerjaan perkalian dan pembagian pecahan.
Tabel 4.19 Kesalahan Jawaban Tes Diagnostik Nomor 5a
No. Nama Kode Soal
Hasil Tes Diagnostik Jenis Kesalahan
1. S1
A
Kesalahan teknis
2. S4
A
Kesalahan teknis
3. S6
A
Kesalahan tidak menuliskan
jawaban secara rinci
4. S7
A
Kesalahan tidak menuliskan
jawaban secara rinci
5. S8
A
Tidak dijawab -
6. S11
A
Kesalahan tidak menuliskan
jawaban secara rinci
7. S12
A
Kesalahan tidak menuliskan
jawaban secara rinci
8. S14
A
Tidak dijawab -
9. S16
A
Kesalahan tidak menuliskan
jawaban secara rinci
No. Nama Kode Soal
Hasil Tes Diagnostik Jenis Kesalahan
10. S23
A
Kesalahan definisi perbandingan
trigonometri
11. S24
A
Tidak dijawab -
12. S27
A
Tidak dijawab -
13. S28
A
Kesalahan tidak menuliskan
jawaban secara rinci
14. S29
A
Tidak dijawab -
15. S30
A
Kesalahan tidak menuliskan
jawaban secara rinci
16. S31
A
Kesalahan tidak menuliskan
jawaban secara rinci
17. S33
A
Tidak dijawab -
18. S2
B
Kesalahan tidak menuliskan
jawaban secara rinci
19. S3
B
Tidak dijawab -
20. S5
B
Tidak dijawab -
21. S9
B
Tidak dijawab -
22. S10
B
Kesalahan definisi hubungan
kebalikan trigonometri
23. S13
B
Kesalahan tidak menuliskan
jawaban secara rinci
24. S15
B
Tidak dijawab -
25. S17
B
Tidak dijawab -
26. S18
B
Tidak dijawab -
No. Nama Kode Soal
Hasil Tes Diagnostik Jenis Kesalahan
27. S19
B
Tidak dijawab -
28. S20
B
Kesalahan tidak menuliskan
jawaban secara rinci
29. S21
B
Kesalahan tidak menuliskan
jawaban secara rinci
30. S22
B
Tidak ada 31.
S25
B
Tidak dijawab -
32. S26
B
Tidak dijawab -
33. S32
B
Kesalahan tidak menuliskan
jawaban secara rinci
Berdasarkan pekerjaan siswa menjawab nomor 5a, 1 3,03 siswa menjawab benar dan 32 siswa menjawab salah. Kesalahan 32 siswa tersebut
yaitu 15 45,45 siswa tidak mengerjakan, 13 39,40 siswa tidak mengerjakan secara rinci, 2 6,06 siswa menggunakan teknis pengerjaan
yang salah, dan 2 6,06 siswa menggunakan definisi yang salah. Tabel 4.20 Kesalahan Jawaban Tes Diagnostik Nomor 5b
No. Nama Kode Soal
Hasil Tes Diagnostik Jenis Kesalahan
1. S1
A
Kesalahan teknis
2. S4
A
Kesalahan teknis
No. Nama Kode Soal
Hasil Tes Diagnostik Jenis Kesalahan
3. S6
A
Tidak ada
4. S7
A
Kesalahan definisi hubungan
Pythagoras 5.
S8
A
Tidak dijawab -
6. S11
A
Kesalahan teknis 7.
S12
A
Tidak dijawab -
8. S14
A
Tidak dijawab -
9. S16
A
Kesalahan teknis
10. S23
A
Kesalahan teknis 11. S24
A
Tidak dijawab -
12. S27
A
Tidak dijawab -
13. S28
A
Kesalahan teknis 14. S29
A
Tidak dijawab -
15. S30
A
Kesalahan teknis
16. S31
A
Kesalahan tidak menuliskan
jawaban secara rinci
17. S33
A
Tidak dijawab -
18. S2
B
Tidak ada
No. Nama Kode Soal
Hasil Tes Diagnostik Jenis Kesalahan
19. S3
B
Tidak dijawab -
20. S5
B
Tidak dijawab -
21. S9
B
Tidak dijawab -
22. S10
B
Tidak dijawab -
23. S13
B
Kesalahan teknis 24. S15
B
Tidak dijawab -
25. S17
B
Tidak dijawab -
26. S18
B
Tidak dijawab -
27. S19
B
Tidak dijawab -
28. S20
B
Kesalahan teknis
29. S21
B
Kesalahan definisi hubungan
Pythagoras
30. S22
B
Kesalahan teknis 31. S25
B
Tidak dijawab -
32. S26
B
Tidak dijawab -
33. S32
B
Tidak dijawab -
Berdasarkan pekerjaan siswa menjawab nomor 5a, 2 6,06 siswa menjawab benar dan 31 siswa menjawab salah. Kesalahan 31 siswa tersebut
yaitu 18 54,54 siswa tidak mengerjakan, 10 30,30 siswa menggunakan teknis yang salah, 2 6,06 siswa menggunakan definisi yang
salah, dan 1 siswa 3,03 siswa tidak mengerjakan dengan rinci.
Pengerjaan soal 5a dan 5b masuk dalam indikator V. Pengerjaan soal pada indikator tersebut ada 66 jawaban. Dari 66 jawaban, terdapat 3 4,55
jawaban benar dan 63 jawaban salah. 63 jawaban salah tersebut yaitu 33 50 jawaban tidak dijawab, 14 21,21 jawaban tidak menuliskan proses
yang rinci, 12 18,18 jawaban menggunakan teknis yang salah, dan 4 6,06 jawaban menggunakan definisi yang salah.
Berdasarkan perhitungan tingkat kesulitan, materi pada indikator V masuk dalam kategori sulit. Hal tersebut didukung dengan analisis kesalahan
bahwa pada indikator ini hanya ada 4,55 jawaban benar. Beberapa hal yang menjadi kesulitan subjek penelitian pada saat mengerjakan soal pada
indikator ini, yaitu: 1.
Subjek penelitian kesulitan mengerjakan soal dengan teknis yang benar. Kesulitan teknis di sini lebih pada pengerjaan perkalian dan pembagian
pecahan. 2.
Subjek penelitian kesulitan untuk menentukan definisi mana yang dipakai pada saat mengerjakan soal. Kesulitan menentukan definisi di
sini berkaitan tentang hubungan kebalikan, hubungan perbandingan, dan hubungan teorema Pythagoras. Kesulitan pada bagian ini ialah mengubah
dengan benar dan mengaitkan identitas trigonometri agar ruas kiri dan kanan menjadi bagian yang sama nyata.
Dalam pengerjaan tes diagnostik terdapat 363 jawaban. Dari 363 jawaban terdapat 82 22,59 jawaban benar dan 281 jawaban salah. 281 jawaban
salah tersebut yaitu 89 24,52 jawaban tidak dijawab, 86 23,69
jawaban menggunakan definisi yang salah, 58 15,98 jawaban menggunakan teknis yang salah, 21 5,79 jawaban menggunakan data
yang salah, 14 3,86 jawaban tidak menuliskan proses pengerjaan, dan 13 3,58 jawaban tidak menuliskan jawaban secara rinci.
E. Hasil Wawancara