D. Bentuk Data
Bentuk-bentuk data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu: 1.
Hasil observasi pembelajaran berupa deskripsi dari pedoman observasi pembelajaran trigonometri di kelas.
2. Hasil pengisian kuesioner siswa berupa tanggapan terhadap pernyataan-
pernyataan yang diberikan dalam instrumen. 3.
Hasil tes diagnostik: berupa hasil pekerjaan siswa setelah materi pembahasan selesai diberikan.
4. Hasil wawancara berupa deskripsi hasil rekaman wawancara antara
peneliti dengan subjek penelitian. 5.
Hasil remediasi berupa hasil pekerjaan siswa yang remedi setelah mengikuti pengajaran remedi.
E. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti ialah sebagai berikut:
1.
Observasi
Observasi dilakukan pada tahap awal penelitian. Observasi dilakukan untuk melihat pembelajaran secara keseluruhan dan nantinya
sedikit demi sedikit peneliti dapat menemukan kesulitan subjek penelitian saat mengerjakan soal trigonometri. Observasi yang dilakukan
pada penelitian ini merupakan observasi terstruktur. Observasi terstruktur
adalah observasi yang dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan diamati, kapan, dan di mana tempatnya.
2.
Kuesioner
Kuesioner adalah sebuah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadi
seseorang, atau hal-hal yang orang itu ketahui Suharsimi, 2006:151. Lembar kuesioner digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang
menyebabkan subjek penelitian mengalami kesulitan mengerjakan soal-
soal trigonometri.
3.
Tes Diagnostik
Menurut Suharsimi 2012:67, tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana,
dengan cara, dan aturan-aturan yang sudah ditentukan. Sementara menurut Suwarto 2012:114, tes diagnostik adalah tes yang digunakan
untuk mengetahui kelemahan miskonsepsi pada topik tertentu dan mendapatkan masukan tentang respon siswa untuk memperbaiki
kelemahannya. Apabila subjek penelitian mengerjakan tes materi trigonometri, peneliti dapat menemukan dan menganalisis kesulitan
subjek penelitian. 4.
Wawancara
Wawancara yang dilakukan peneliti mempunyai tujuan untuk mengetahui kesulitan dan faktor kesulitan dalam mengerjakan soal
trigonometri. Hal ini penting untuk menganalisis faktor-faktor yang
memengaruhi kesulitan subjek penelitian. Wawancara pada penelitian ini merupakan wawancara semiterstruktur. Wawancara semiterstruktur
bertujuan menemukan permasalahan secara lebih terbuka, di mana pihak
yang diajak wawancara diminta pendapat dan ide-idenya.
5.
Remediasi
Setelah mengetahui kesulitan belajar yang dihadapi siswa beserta masalah-masalah yang menyertainya, langkah selanjutnya ialah
memberikan pengajaran remedi. Setelah pengajaran remedi diberikan, selanjutnya siswa mengerjakan tes remedi. Tes ini digunakan untuk
mengetahui apakah siswa telah mencapai ketuntasan belajar dan seberapa
efektif upaya perbaikan yang dilakukan peneliti kepada subjek penelitian.
F. Instrumen Penelitian