Spot noda Penentuan aktivitas Anti-Aging

37

4.2.3 Spot noda

Tabel 4.7 Hasil rata-rata jumlah noda pada kulit marmut kelompok blanko, krim ekstrak kulit manggis 2, 3, 4 dan 5 pada saat sebelum penyinaran, setelah penyinaran, serta pemulihannya pada minggu pertama, kedua, ketiga dan keempat. Hasil rata-rata pengukuran N o Sebelum Penyinaran Setelah Penyinara n Pemuliha n minggu I Pemulihan minggu II Pemuliha n minggu III Pemulihanming gu IV 1 13,2 53 52,1 51 49,3 47 2 27,8 45,3 42,2 40 38,3 36 3 18,1 59 54,3 39,2 31,8 26,1 4 16,3 51,3 47,3 42,1 35,2 29,5 5 14 46 40,1 30,1 23,1 17,2 Keterangan: 1. Marmut kelompok blanko 2. Marmut kelompokkrim ekstrak kulit manggis 2 3. Marmut kelompokkrim ekstrak kulit manggis 3 4. Marmut kelompokkrim ekstrak kulit manggis 4 5. Marmut kelompokkrim ekstrak kulit manggis 5 Parameter hasil pengukuran 20 : sedikit 20 - 40 : beberapa 40 : banyak Berdasarkan tabel 4.7 di atas, dapat dilihat pada pengukuran sebelum penyinaran, menunjukkan semua marmut memiliki jumlah noda dengan kategori sedikit hingga beberapa. Setelah dilakukan penyinaran, jumlah noda pada semua marmut meningkat menjadi kategori banyak. Universitas Sumatera Utara 38 Gambar 4.3 Hasil rata-rata jumlah noda pada kulit marmut kelompok blanko, krim ekstrak kulit manggis 2, 3, 4 dan 5 pada saat sebelum penyinaran, setelah penyinaran, serta pemulihannya pada minggu pertama, kedua, ketiga dan keempat. Penggunaan krim pada masing-masing konsentrasi menyebabkan penurunan noda secara bertahap. Pada krim blanko terjadi penurunan noda pada setiap pemulihan, namun masih tergolong dalam kategori banyak. Penggunaan krim ekstrak kulit manggis 2, 3 dan 4 menunjukkan penurunan noda dari jumlah banyak menjadi kategori beberapa pada pemulihan terakhir. Penggunaan krim ekstrak kulit manggis 5 menunjukkan penurunan yang paling bagus yaitu pada pemulihan minggu keempat jumlah noda masuk kedalam kategori sedikit, namun jumlah noda yang dihasilkan masih lebih banyak dibandingkan pada saat sebelum penyinaran. 10 20 30 40 50 60 70 sebelum setelah minggu I minggu II minggu III minggu IV penyinaran penyinaran Pemulihan Pemulihan Pemulihan Pemulihan blanko ekstrak 2 ekstrak 3 ekstrak 4 ekstrak 5 Ju m lah nod a se d ik it pemulihan b eb er ap a noda ba nya k noda Universitas Sumatera Utara 39

4.2.4 Wrinkle keriput

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Perubahan Kadar Enzim AST, ALT serta Perubahan Makroskopik dan Histopatologi Hati Mencit Jantan (Mus musculus L) strain DDW setelah diberi Monosodium Glutamate (MSG) diban

1 68 118

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 289 97

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana Linn.) pada bakteri Streptococcus mutans sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar dengan Metode Dilusi In Vitro

6 111 48

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Hitung Leukosit dan diferensiasi Leukosit Tikus (Rattus noevegicus L.) Jantan Setelah Dipapari Kebisingan

0 58 58

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Fusobacterium nucleatum sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar secara in Vitro

8 89 59

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Enterococcus faecalis sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar (Secara In Vitro)

2 96 63

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)

3 53 59

Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Krim Anti-Aging Ekstrak Etanol 50% Kulit Buah Manggis (Garcinia magostana L.) dengan Metode DPPH (1,1-Diphenil-2-Picril Hidrazil).

7 47 93