Perumusan Masalah Hipotesis Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kerangka Pikir Penelitian

4 baik yaitu keadaan dimana kedua fase dapat bergabung. Tanpa adanya emulgator yang sesuai maka emulsi akan membentuk creaming yang disebut sebagai fenomena ketidakstabilan emulsi. Selain itu emulgator memiliki peranan penting yaitu sebagai penetrating enhancer sehingga dapat mempercepat absorbsi dari zat aktif Barel, dkk., 2009. Hasil penelitian terdahulu membuktikan bahwa ekstrak kulit manggis yang memiliki aktivitas farmakologi adalah golongan xanton. Diketahui bahwa golongan xanton dari kulit manggis ini memiliki potensi sebagai bahan penghambat penuaan kulit dini Shabella, 2011. Berdasarkan uraian diatas, maka dilakukan karakterisasi simplisia dan uji aktivitas anti-aging dari ekstrak kulit manggis pada marmut dalam bentuk sediaan krim.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: a. Apakah ekstrak kulit manggis yang diformulasikan dalam sediaan krim dapat menunjukkan aktivitasnya sebagai anti-aging? b. Apakahperbedaan konsentrasi ekstrak kulit manggis dalam sediaan krim mempengaruhi aktivitas anti-aging secara signifikan? c. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sediaan krim ekstrak kulit manggis dalam memulihkan kulit yang telah dituakan?

1.3 Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah: Universitas Sumatera Utara 5 a. Ekstrak kulit manggis yang diformulasikan dalam sediaan krim mempunyai aktivitas sebagai anti-aging. b. Perbedaan konsentrasi ekstrak kulit manggis dalam sediaan krim memberikan perubahan yang signifikan terhadap aktivitas anti-aging. c. Waktu yang dibutuhkan untuk sediaan krim ekstrak kulit manggis dalam memulihkan kulit mulai dapat dilihat pada minggu keempat.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah: a. Untuk membuktikan ekstrak kulit manggis dalam sediaan krim dapat berfungsi sebagai anti-aging b. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak kulit manggis dalam sediaan krim terhadap aktivitas anti-aging. c. Untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan untuk sediaan krim ekstrak kulit manggis dalam memulihkan kulit yang telah dituakan.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penulisan ini adalah untuk membuktikan ekstrak kulit manggis yang dibuat dalam sediaan krim memiliki aktivitas sebagai anti-aging serta untuk meningkatkan daya dan hasil guna dari kulit manggis. Universitas Sumatera Utara 6

1.6 Kerangka Pikir Penelitian

Variabel bebas Serbuk simplisia kulit manggis Ekstrak etanol kulit manggis Krim ekstrak kulit manggis Sinar UV Penentuan mutu fisik sediaan Penuaan kulit pada marmut Pemulihan penuaan kulit - Homogenitas sediaan - Tipe emulsi sediaan - pH sediaan - Stabilitas sediaan - Kehalusan evenness - Besar pori pore - Jumlah noda spot - Keriput wrinkle - Kedalaman keriput wrinkle’s depth Universitas Sumatera Utara 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Perubahan Kadar Enzim AST, ALT serta Perubahan Makroskopik dan Histopatologi Hati Mencit Jantan (Mus musculus L) strain DDW setelah diberi Monosodium Glutamate (MSG) diban

1 68 118

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 289 97

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana Linn.) pada bakteri Streptococcus mutans sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar dengan Metode Dilusi In Vitro

6 111 48

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Hitung Leukosit dan diferensiasi Leukosit Tikus (Rattus noevegicus L.) Jantan Setelah Dipapari Kebisingan

0 58 58

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Fusobacterium nucleatum sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar secara in Vitro

8 89 59

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Enterococcus faecalis sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar (Secara In Vitro)

2 96 63

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)

3 53 59

Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Krim Anti-Aging Ekstrak Etanol 50% Kulit Buah Manggis (Garcinia magostana L.) dengan Metode DPPH (1,1-Diphenil-2-Picril Hidrazil).

7 47 93