Pore pori-pori Penentuan aktivitas Anti-Aging

35

4.2.2 Pore pori-pori

Tabel 4.6 Hasil rata-rata besarnya pori-pori pada kulit marmut kelompok blanko, krim ekstrak kulit manggis 2, 3, 4 dan 5 pada saat sebelum penyinaran, setelah penyinaran, serta pemulihannya pada minggu pertama, kedua, ketiga dan keempat. Hasil rata-rata pengukuran No Sebelum penyinaran Setelah penyinaran Pemulihan minggu I Pemulihan minggu II Pemulihan minggu III Pemulihan minggu IV 1 18 55 51,3 49,7 47,3 45,9 2 18,5 48 43,5 38,2 33,5 29,8 3 32,7 59,7 53,5 48,4 44,8 39,3 4 17,4 45 41,3 35,2 30,1 24,7 5 12,6 42 35,2 26,1 19,3 14,1 Keterangan: 1. Marmut kelompok blanko 2. Marmut kelompokkrim ekstrak kulit manggis 2 3. Marmut kelompokkrim ekstrak kulit manggis 3 4. Marmut kelompokkrim ekstrak kulit manggis 4 5. Marmut kelompokkrim ekstrak kulit manggis 5 Parameter hasil pengukuran 20 : kecil 20 - 40 : beberapa besar 40 : sangat besar Data diatas menunjukkan besarnya pori pada keadaan sebelum penyinaran untuk kelompok blanko,krim ekstrak kulit manggis 2, 4 dan 5 adalah kecil. Pada kelompokkrim ekstrak kulit manggis 3 pori-pori keadaan awal telah menunjukkan hasil yang lebih tinggi dibanding dengan kelompok lain, yaitu mempunyai beberapa pori berukuran besar Universitas Sumatera Utara 36 Gambar4.2 Hasil rata-rata besarnya pori-pori pada kulit marmut kelompok blanko, krim ekstrak kulit manggis 2, 3, 4 dan 5 pada saat sebelum penyinaran, setelah penyinaran, serta pemulihannya pada minggu pertama, kedua, ketiga dan keempat. Berdasarkan gambar 4.2, dapat dilihat bahwa kelompokkrim ekstrak kulit manggis 3 menunjukkan penurunan ukuran pori pada masa pemulihan, namun masih tetap berada pada ukuran pori yang lebih besar dibandingkan dengan kelompokkrim ekstrak kulit manggis 2, 4 dan 5. Ukuran pori yang besar dapat disebabkan oleh faktor aktivitas pada masing-masing marmut. Peningkatan suhu juga berpengaruh terhadap ukuran pori pada kulit. Hal ini terlihat pada grafik setelah penyinaran yang meningkat hingga diatas nilai 40. Data yang diperoleh kelompokkrim ekstrak kulit manggis 5 menunjukkan hasil yang paling baik diantara kelompok lainnya. 10 20 30 40 50 60 70 sebelum Setelah minggu I minggu II minggu III minggu IV penyinaran penyinaran Pemulihan Pemulihan Pemulihan Pemulihan blanko ekstrak 2 ekstrak 3 ekstrak 4 ekstrak 5 B es ar p or i k e ci l b eb er ap a b es ar S an g at b es ar pemulihan Universitas Sumatera Utara 37

4.2.3 Spot noda

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Perubahan Kadar Enzim AST, ALT serta Perubahan Makroskopik dan Histopatologi Hati Mencit Jantan (Mus musculus L) strain DDW setelah diberi Monosodium Glutamate (MSG) diban

1 68 118

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 289 97

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana Linn.) pada bakteri Streptococcus mutans sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar dengan Metode Dilusi In Vitro

6 111 48

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Hitung Leukosit dan diferensiasi Leukosit Tikus (Rattus noevegicus L.) Jantan Setelah Dipapari Kebisingan

0 58 58

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Fusobacterium nucleatum sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar secara in Vitro

8 89 59

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Enterococcus faecalis sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar (Secara In Vitro)

2 96 63

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)

3 53 59

Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Krim Anti-Aging Ekstrak Etanol 50% Kulit Buah Manggis (Garcinia magostana L.) dengan Metode DPPH (1,1-Diphenil-2-Picril Hidrazil).

7 47 93