14
6. Memiliki sedikit kerutan sesuai usia. Ditinjau dari sudut pandang perawatan, kulit terbagi atas tiga bagian:
1. Kulit normal Merupakan kulit ideal yang sehat, tidak kusam dan mengkilat, segar dan
elastis dengan minyak dan kelembaban yang cukup. 2. Kulit berminyak
Adalah kulit yang mempunyai kadar minyak dipermukaan kulit yang berlebihan sehingga tampak mengkilap, kotor, kusam, biasanya pori-pori kulit
lebar sehingga kesannya kasar dan lengket. 3. Kulit kering
Adalah kulit yang mempunyai lemak permukaan kulit yang kurang ataupun sedikit lepas dan retak, kaku, tidak elastis dan terlihat kerutan
Wasitaatmadja, 1997.
2.3 Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet UV adalah sinar tidak tampak yang merupakan bagian energi yang berasal dari matahari. Ultraviolet merupakan salah satu jenis radiasi
matahari. Panjang gelombang yang dimiliki sinar ultraviolet akan berpengaruh terhadap kerusakan kulit. Semakin panjang gelombang sinar UV, semakin besar
dampak kerusakan yang ditimbulkan pada kulit. Berdasarkan panjang gelombang ada tiga jenis radiasi ultraviolet, yaitu:
a. Sinar UV - A Sinar UV -
A λ 320 - 400 nm adalah sinar yang paling banyak mencapai bumi dengan perbandingan 100 kali UV - B. Segmen sinar ini akan masuk ke
dalam dermis sehingga menyebabkan kerusakan jaringan dermis dan terjadinya
Universitas Sumatera Utara
15
reaksi fotosensitivitas. Sinar ini meliputi 95 radiasi mencapai permukaan bumi. UV - A merupakan penyumbang utama kerusakan kulit dan kerutan. UV - A
menembus kulit lebih dalam dari UV - B dan bekerja lebih efisien. Radiasi UV - A menembus sampai dermis dan merusak serat-serat yang berada didalamnya.
Kulit menjadi kehilangan elastisitas dan berkerut. Sinar ini juga dapat menembus kaca Darmawan, 2013.
b. Sinar UV - B Sinar UV -
B λ 290 - 320 nm merupakan sinar matahari yang terkuat mencapai bumi. Kerusakan kulit yang ditimbulkan berada dibawah epidermis
berupa luka bakar, kelainan prakanker dan keganasan lainnya. Jadi baik sinar UV - A maupun UV - B sama-sama memiliki dampak negatif bagi kulit manusia jika
terpapar dalam waktu relatif lama. Sinar UV - B tidak dapat menembus kaca Darmawan, 2013.
c. Sinar UV - C Memiliki panjang gelombang paling panjang, yaitu sekitar λ 200 - 290
nm. Radiasi sinar ini menimbulkan bahaya terbesar dan menyebabkan kerusakan terbanyak. Namun, mayoritas sinar ini terserap pada lapisan ozon di atmosfer
Darmawan, 2013.
2.4 Penuaan kulit
Sebagaimana makhluk hidup yang lain, manusia akan mengalami penuaan. Proses penuaan ini antara lain tampak dari kerutan dan keriput pada kulit atau
kemunduran lainnya dibanding ketika masih muda. Penuaan merupakan proses alamiah pada kehidupan manusia Ardhie, 2011.
Universitas Sumatera Utara
16
Pengertian dari penuaan dini tidak jauh berbeda dengan pengertian penuaan secara umum. Penuaan dini merupakan proses penuaan kulit lebih cepat
dari yang seharusnya. Diantara tanda-tanda penuaan dini yang paling nyata adalah adanya kerutan terutama dikulit wajah, diusia yang relatif muda, bahkan di awal
umur 20 -an Bogadenta, 2012.
2.4.1 Teori proses penuaan
Menurut Jusuf 2005, ada berbagai teori penuaan, antara lain: 1. Teori Biologis
Teori biologi merupakan teori yang menjelaskan mengenai proses fisik penuaan yang meliputi perubahan fungsi dan struktur organ, pengembangan,
panjang usia dan kematian. 2. Teori Genetika
Teori genetika merupakan teori yang menjelaskan bahwa penuaan merupakan suatu proses yang alami di mana hal ini telah diwariskan secara turun-
temurun genetik dan tanpa disadari untuk mengubah sel dan struktur jaringan. Teori genetika terdiri dari teori DNA, teori ketepatan dan kesalahan, mutasi
somatik, dan teori glikogen. 3. Teori Rantai Silang
Teori rantai silang mengatakan bahwa struktur molekular normal yang dipisahkan mungkin terikat bersama-sama melalui reaksi kimia. Agen rantai
silang yang menghubungkan menempel pada rantai tunggal. Dengan bertambahnya usia, mekanisme pertahanan tubuh akan semakin melemah dan
berlanjut sampai terjadi kerusakan. Hasil akhirnya adalah akumulasi silang senyawa yang menyebabkan mutasi pada sel, ketidakmampuan untuk
menghilangkan sampah metabolik.
Universitas Sumatera Utara
17
4. Teori Imunitas Teori imunitas berhubungan langsung dengan proses penuaan. Selama
proses penuaan, sistem imun juga akan mengalami kemunduran dalam pertahanan terhadap organisme asing yang masuk ke dalam tubuh sehingga pada lansia akan
sangat mudah mengalami infeksi dan kanker. 5. Teori Radikal Bebas
Radikal bebas merupakan contoh produk sampah metabolisme yang dapat menyebabkan kerusakan apabila terjadi akumulasi. Normalnya radikal bebas akan
dihancurkan oleh enzim pelindung, namun beberapa berhasil lolos dan berakumulasi di dalam organ tubuh. Radikal bebas yang terdapat di lingkungan
seperti kendaraan bermotor, radiasi, sinar ultraviolet, mengakibatkan perubahan pigmen dan kolagen pada proses penuaan.
6. Teori Neuroendokrin Teori neuroendokrin merupakan teori yang mencoba menjelaskan tentang
terjadinya proses penuaan melalui hormon. Penuaan terjadi karena adanya keterlambatan dalam sekresi hormon tertentu sehingga berakibat pada sistem saraf
Bogadenta, 2012.
2.4.2 Proses menua pada kulit
Menurut Ardhie 2011, proses menua pada kulit dibedakan atas: 1. Proses menua instrinsik
Proses menua instrinsik adalah proses menua yang terjadi sejalan dengan waktu. Proses biologi yang berperan dalam menentukan jumlah multiplikasi pada
setiap sel sampai sel berhenti membelah diri dan kemudian mati. Penuaan ini ditunjukkan dari adanya perubahan struktur dan fungsi, serta metabolik kulit
seiring dengan bertambahnya usia.
Universitas Sumatera Utara
18
2. Proses menua ekstrinsik Proses menua ekstrinsik adalah proses menua yang dipengaruhi oleh
perubahan eksternal yaitu paparan matahari berlebihan photoaging, polusi,kebiasaan merokok dan nutrisi tidak berimbang. Pada penuaan ekstrinsik
gambaran akan lebih jelas terlihat pada area yang banyak terpapar matahari.
2.4.3 Tanda -tanda penuaan kulit
Tanda-tanda penuaan dini sering terlihat pada kulit, terutama kulit wajah,
yaitu berupa: 1.
Kulit kering, disebabkan karena menurunnya fungsi kelenjar minyak, kelenjar keringat dan hormon estrogen, serta penguapan air yang berlebihan. Jumlah
kelenjar keringat aktif menurun, sehingga produksi keringat berkurang. 2.
Munculnya bercak hitam age spot, pada umumnya bercak hitam ini muncul pada bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari. Selain menimbulkan
bercak-bercak hitam, penuaan dini juga sering menunjukkan kelainan pigmen, terutama pada kulit wajah.
3. Permukaan kulit kasar, tipis, dan bersisik, karena lapisan tanduk mudah lepas
dan ada kecenderungan sel-sel yang mati saling melekat di permukaan kulit. Selain itu terjadi kelainan pada proses keratinisasi, disertai perubahan ukuran
dan bentuk sel lapisan tanduk, sebagian berkelompok dan mudah lepas, sehingga terlihat sebagai sisik yang kasar.
4. Keriput, merupakan efek lain dari sinar ultaviolet yang terjadi pada kulit. Efek
ini tidak bisa terjadi langsung kerutan, tetapi lebih karena terjadi efek akumulasi sinar ultraviolet dalam jangka lama. Berdasarkan hasil penelitian
menunjukkan bahwa lebih dari 80 tanda-tanda penuaan kulit pada orang dewasa adalah hasil akumulasi sinar ultraviolet pada saat masa remaja,
Universitas Sumatera Utara
19
sebelum usia 18 tahun. Sinar ultraviolet dalam waktu panjang akan menimbulkan efek kerusakan kulit, kulit mulai mengendur, merenggang dan
kehilangan kemampuannya untuk kembali ketempatnya setelah perenggangan. Kondisi ini disebabkan oleh menurunnya fungsi kolagen dan elastin pada
kulit, sehingga kulit terlihat mengendur dan kehilangan elastisitasnya Ardhie,
2011.
2.5 Peranan antioksidan sebagai Anti-Aging
Antioksidan adalah senyawa yang mempunyai struktur molekul yang dapat memberikan elektronnya kepada molekul radikal bebas dan dapat memutus
reaksi berantai dari radikal bebas. Antioksidan juga berguna untuk mencegah oksidasi komponen makanan yang mengandung senyawa tidak jenuh mempunyai
ikatan rangkap misalnya minyak dan lemak Ardhie, 2011. Dalam mengatasi bahaya yang timbul akibat radikal bebas,
tubuhmengembangkan mekanisme perlindungan untuk mencegah pembentukanradikal bebas maupun memperbaiki kerusakan yangterjadi, termasuk
pada kulit. Kulit secara alamiah menggunakan antioksidan untuk melindungi dari efek kerusakan dari sinar matahari. Sistem perlindunganini terdiri dari antioksidan
endogen yaitu enzim-enzim berbagai senyawa yangdisintesis oleh tubuh dan antioksidan eksogen yang diperoleh dari bahanmakanan seperti vitamin C,
vitamin E, flavonoid dan lain sebagainya.Antioksidan bekerja melindungi kulit baik intraseluler maupun ekstraseluler Ardhie, 2011.
Anti-aging adalah sesuatu yang dilakukan untuk mencegah prosespenuaan. Salah satu cara yang digunakan untuk mengurangi tanda-tandapenuaan adalah
dengan menggunakan krimanti-aging. Perawatan anti penuaan dini pada kulit
Universitas Sumatera Utara
20
merupakan segmen besar dari pasarproduk kosmetik. Ketika terpapar radiasi UV, kulit mengalami perubahan yangmengakibatkan inflamasi, penuaan kulitdan
berbagai gangguan kulit, seperti:kulit menua disertai dengan kerutan, penurunan elastisitas, peningkatankerapuhan kulit dan penyembuhan luka lebih lambat
Ardhie, 2011.
2.6 Skin Analyzer Aramo Huvis