Tabel 3.5. Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar Siswa
Aspek yang Diukur
Indikator Nomor Butir
Jumlah Positif   Negatif
Kemauan siswa untuk belajar
  Kemauan siswa mengerjakan tugasPR
  Kemauan siswa mengerjakan latihan
soal 4
3, 12 13
6, 16 2
4 Kesungguhan siswa
dalam belajar   Kesadaran siswa untuk
belajar matematika secara kontinu
  Kesadaran siswa untuk mendalami materi
pembelajaran   Kesungguhan siswa
dalam menyelesaikan tugas
2, 5, 19
14 9
11, 15, 20
8 18
6 2
2 Kemandirian siswa
dalam  belajar   Kesadaran siswa untuk
belajar secara mandiri   Kesadaran siswa untuk
tidak mencontek 1
7 10
17 2
2 Jumlah
10 10
20
G. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Analisis Data Hasil Uji Coba Instrumen Tes
a. Analisis validitas butir soal
Sebelum  instrumen  tes  diuji,  peneliti  meminta  bantuan kepada dosen dan guru matematika untuk mengecek instrumen yang
digunakan  telah  sesuai  atau  belum.  Berikut  ini  merupakan  rumus korelasi  Product-Moment  yang  digunakan  untuk  menghitung
validitas soal.
√[ ] [
]
Keterangan: = koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y
= skor yang diperoleh peserta tes pada setiap butir soal = skor total yang diperoleh peserta tes
= jumlah skor peserta tes pada setiap butir soa = jumlah skor total peserta tes
N = jumlah peserta tes
Apabila 0,3  maka  soal  dapat  dikatakan  valid,
sedangkan 0,3  maka  soal  dapat  dikatakan  tidak  valid.
Interpretasi tingkat validasi butir soal dapat dilihat dari besar dan
disesuaikan dengan tabel berikut ini.
Tabel 3.6. Interpretasi Tingkat Validitas Butir Soal
Koefisien Korelasi Kualifikasi
0,80 ≤  1,00
Sangat Tinggi 0,60
≤  0,80 Tinggi
0,40 ≤  0,60
Cukup 0,20
≤  0,40 Rendah
0,00 ≤  0,20
Sangat Rendah
Sumber: Suharsimi Arikunto, 2012: 89 b.
Analisis reliabilitas butir soal Pengujian  reliabilitas  pada  instrumen  yang  akan  digunakan
yaitu Cronbach’s Alpha atau Koefisien Alpha. Adapun rumus yang
digunakan  untuk  menghitung  Koefisien  Alpha  adalah  sebagai berikut.
∑ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan: = koefisien reliabilitas instrumen
= jumlah butir soal
∑
= jumlah varian butir soal = varian skor total
Apabila 0,6  maka  soal  dapat  dikatakan  reliabel.
Interpretasi  tingkat  reliabilitas  butir  soal  dapat  dilihat  dari  besar koefisien  reliabilitas  instrumen
dan  disesuaikan  dengan  tabel berikut ini.
Tabel 3.7. Interpretasi Tingkat Reliabilitas Butir Soal
Koefisien Reliabilitas Kualifikasi
Sangat Rendah Rendah
Sedang Tinggi
Sangat Tinggi
Sumber: Asep Jihad dan Abdul Haris, 2013: 181
2. Analisis Data Hasil Belajar Siswa
Hasil  pengerjaan  siswa  pada  tes  hasil  belajar  dianalisis  secara kuantitatif dengan menghitung jumlah skor yang diperoleh siswa. Peneliti
menghitung perolehan skor dan nilai akhir siswa sesuai dengan pedoman penilaian  yang  telah  dibuat.  Setelah  memperoleh  hasil  perhitungan,
kemudian nilai tersebut diklasifikasikan berdasarkan nilai KKM Kriteria Ketuntasan  Minimal,  yaitu  70.  Nilai  tes  hasil  belajar  siswa  merupakan
nilai  yang  akan  menentukan  bagaimana  hasil  belajar  siswa  setelah mengikuti proses pembelajaran matematika dengan pemberian kuis.
3. Analisis Data Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa