Skala Intensi Pensiun Dini

Tabel 5 Distribusi Item Skala Kepemimpinan Intensi Pensiun Dini Setelah Seleksi Item No. Faktor Nomor Item Jumlah 1. Perilaku 1 , 2 2 2. Target 3 , 4 1 3. Situasi 5 , 6 2 4. Waktu 7 , 8 Total 2 7 Keterangan : item yang dicetak tebal dan berbintang adalah item yang tidak sahih Pada skala intensi pensiun dini dari 8 item yang diujikan terdapat 7 item yang sahih dan 1 item yang tidak sahih. Item- item yang tidak sahih adalah item dengan nomor 4. Item-item tersebut memiliki korelasi item total rix ≤ 0, 20 yang menyatakan bahwa item tersebut memiliki daya beda yang rendah Azwar, 2007. Item-item yang memiliki daya rendah merupakan item yang kurang baik dalam pengambilan data, maka item tersebut dinyatakan gugur dan tidak dimasukkan ke dalam skala penelitian untuk pengambilan data. Berdasarkan hasil uji coba item skala intensi pensiun dini menunjukkan bahwa jumlah butir item pada setiap aspek tidak proposional. Menurut Widhiarso 2011, jumlah butir di dalam komponen mewakili unsur kepentingan ukurnya, maka lebih baik jumlah butir dalam komponen adalah seimbang. Oleh sebab itu, peneliti melakukan pengguguran item yang sahih agar seimbang. Berikut adalah sebaran item setelah dilakukan pengguguran item secara manual oleh peneliti dalam proses pengambilan data : Tabel 6 Distribusi Item Skala Intensi Pensiun Dini Setelah Pengguguran Item No. Faktor Nomor Aitem Jumlah 1. Perilaku 1 1 2. Target 3 1 3. Situasi 6 1 4. Waktu 8 Total 1 4

3. Reliabilitas

Reliabilitas adalah suatu pengujian yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten Siregar, 2013. Reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan metode Alpha Cronbach pada SPSS. Metode Alpha Cronbach digunakan untuk menghitung reliabilitas suatu tes yang mengukur sikap atau perilaku. Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas rxx ’ yang berada dalam rentang angka dari 0 sampai 1,00 Azwar, 2009. Semakin rendah koefisien reliabilitas mendekati 0 maka semakin rendah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI