Definisi Intensi Pensiun Dini

apa saja kebutuhan-kebutuhan karyawan dengan lebih baik akan mampu membuat karyawan dapat melakukan sesuatu yang lebih dari yang diharapkan, karyawan mampu memahami dengan baik visi dan misi perusahaan, karyawan lebih mementingkan tugas perusahaan dibanding urusan pribadinya, karyawan percaya kepada pemimpin serta kebutuhan karyawan dapat terpenuhi. Hal ini mampu mencegah karyawan untuk intensi kemungkinan untuk pensiun dini keluar sebelum usia pensiun dari perusahaan. Sebaliknya, pemimpin yang dipersepsi karyawan tidak mampu merubah atau memberikan motivasi pada karyawan dengan membuat karyawan menyadari pentingnya tugas, tidak membujuk karyawan untuk mementingkan kepentingan perusahaan dibanding kepentingan pribadi serta tidak mengaktifkan apa saja kebutuhan-kebutuhan karyawan dengan lebih baik, maka akan membuat karyawan melakukan sesuatu yang tidak sesuai harapan, karyawan sulit memahami visi dan misi, karyawan akan lebih mementingan urusan pribadi dibandingkan dengan tugas, karyawan tidak percaya dengan pemimpin serta kebutuhan karyawan tidak terpenuhi. Hal ini tentu akan meningkatkan karyawan untuk intensi kemungkinan untuk pensiun dini keluar sebelum usia pensiun dari perusahaan. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka peneliti tertarik untuk mengetahui hubungan antara kepemimpinan transformasional dengan intensi pensiun dini pada karyawan Bank Z di wilayah VIII.

E. Kerangka Pemikiran

Karyawan Bank Z wilayah VII Dipimpin oleh Pemimpin Kepemimpinan Transformasional Dipersepsi Positif Kepemimpinan Transformasional Dipersepsi Negatif Intensi Pensiun Dini Rendah Intensi Pensiun Dini Tinggi 1. Pemimpin mampu memotivasi dan merubah pengikut untuk dapat melakukan suatu hal lebih dari yang diharapkan 2. Pemimpin memberikan pemahaman visi dan misi 3. Pemimpin menyadarkan pengikut akan pentingnya tugas dibandingkan kepentingan pribadi mereka 4. Pemimpin membuat pengikut merasa kagum dan percaya kepada pemimpin 5. Pemimpin mendengarkan kebutuhan masing-masing pengikut 1. Pemimpin tidak memotivasi dan merubah pengikut untuk dapat melakukan suatu hal lebih dari yang diharapkan 2. Pemimpin tidak memberikan pemahaman visi dan misi 3. Pemimpin tidak menyadarkan pengikut akan pentingnya tugas dibandingkan kepentingan pribadi mereka 4. Pemimpin membuat pengikut merasa kagum dan percaya kepada pemimpin 5. Pemimpin tidak mendengarkan kebutuhan masing-masing pengikut 1. Karyawan dapat melakukan sesuatu yang lebih dari yang diharapkan 2. Karyawan memahami dengan baik visi dan misi perusahaan 3. Karyawan mementingkan tugas daripada urusan pribadi 4. Karyawan percaya kepada pemimpin 5. Kebutuhan karyawan terpenuhi 1. Karyawan melakukan sesuatu tidak sesuai harapan 2. Karyawan sulit memahami baik visi dan misi perusahaan 3. Karyawan lebih mementingkan urusan pribadi 4. Karyawan tidak percaya kepada pemimpin 5. Kebutuhan tidak karyawan terpenuhi