Kepemimpinan Transformasional Kepemimpinan Transformasional
b. Norma Subjektif Subjective Norm
Norma subjektif diasumsikan sebagai suatu fungsi dari beliefs dimana seseorang akan berniat menampilkan suatu perilaku
tertentu jika ia mempersepsi bahwa orang lain berfikir bahwa ia seharusnya melakukan hal itu Achmat, 2010.
Norma subjektif ditentukan oleh adanya keyakinan normatif normative belief dan keinginan untuk mengikuti motivation to
comply Ajzen, 2005. Keyakinan normatif berkenaan dengan harapan-harapan yang berasal dari orang dan kelompok yang
berpengaruh bagi individu significant others seperti orang tua, pasangan, teman dekat, rekan kerja atau lainnya, tergantung pada
perilaku yang terlibat Ajzen, 2005. Secara umum, individu yang yakin bahwa kebanyakan orang
atau kelompok akan menyetujui dirinya menampilkan perilaku tertentu, dan adanya motivasi untuk mengikuti perilaku tertentu,
akan merasakan tekanan sosial untuk melakukannya Ajzen, 2005. Semakin individu mempersepsikan bahwa prang atau kelompok di
lingkungan sosialnya merekomendasikan untuk melakukan suatu perilaku maka individu akan cenderung merasakan tekanan sosial
untuk melakukan perilaku tersebut. Ajzen, 2005. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Perceived Behavioral Control
Ismail dan Zain 2008 mengatakan bahwa Perceived Behavioral Control merupakan persepsi individu mengenai
kontrol yang dimiliki individu yang berhubungan dengan tingkah laku tertentu. Ajzen 2005 menegaskan bahwa
perilaku seseorang tidak hanya dikendalikan oleh dirinya sendiri, tetapi juga membutuhkan kontrol, misalnya berupa
ketersediaan sumber
daya dan
kesempatan bahkan
keterampilan tertentu. Perceived Behavioral Control ditentukan oleh dua faktor
yaitu kepercayaan
mengenai kemampuan
dalam mengendalikan serta perceived power yaitu persepsi mengenai
kekuasaan yang dimiliki untuk melakukan suatu perilaku Ajzen, 2005. Jika seseorang memiliki control beliefs yang
kuat mengenai sumber atau kesempatan untuk melakukan suatu perilaku maka seseorang tersebut memiliki persepsi
yang tinggi untuk mampu mengendalikan suatu perilaku. Persepsi ini dapat mencermikan pengalaman di masa lalu
untuk antisipasi terhadap situasi yang akan datang, dan sikap terhadap norma-norma yang berpengaruh di sekitar individu
Achmat, 2010. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI