49
d. Perilaku Membeli yang Mencari Keragaman.
Dalam beberapa situasi, membeli keterlibatan konsumen rendah, tetapi ditandai oleh perbedaan merek yang nyata.
4. Tahap-tahap dalam Proses Keputusan Membeli
Menurut Kotler 1988:257-268 Berdasarkan pengkajian terhadap laporan banyak konsumen tentang proses membeli, “model tahap-
tahap” dari proses membeli telah dikonseptualisasi oleh para peneliti perilaku konsumen. Model tahap-tahap itu paling serasi dengan
pembuatan keputusan yang kompleks, yaitu membeli sesuatu yang mahal, produk yang memerlukan keterlibatan lebih mendalam.
Gambar II.2 Tahap-tahap dalam proses Keputusan Membeli Keterangan:
a. Pengenalan Masalah problem recognition
Proses membeli dimulai dengan pengenalan masalah atau kebutuhan. Pembeli menyadari suatu perbedaan antara keadaan
sebenarnya dan keadaan yang diinginkannya. Kebutuhan itu dapat digerakkan oleh rangsangan dari dalam diri pembeli atau dari luar.
Pengenalan masalah
Pencarian informasi
Penilaian alternatif
Keputusa n
Perilaku Pasca membeli
50
b. Pencarian Informasi
Seorang konsumen yang mulai tergugah minatnya mungkin akan atau mungkin tidak mencari informasi yang lebih banyak
lagi. Jika dorongan konsumen adalah kuat, dan objek yang dapat memuaskan kebutuhan itu tersedia, konsumen akan membeli
obyek itu. c.
Penilaian Alternatif Pemasar perlu mengetahui bagaimana proses informasi
konsumen tiba pada tahap pemilihan merek. Hanya sayangnnya tidak ada satu proses penilaian yang sederhana dan tunggal yang
dipergunakan oleh semua konsumen atau bahkan oleh konsumen dalam semua situasi membeli.
d. Keputusan Membeli
Tahap penilaian
keputusan menyebabkan
konsumen membentuk pilihan mereka di antara beberapa merek yang
tergabung dalam perangkat pilihan e.
Perilaku Pasca Membeli Setelah membeli suatu produk, konsumen akan mengalami
beberapa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
H. Review Penelitian Sebelumnya
a. Judul
: Pengaruh Keragaman Produk, Lokasi, Harga, Promosi, tempat nongkrong terhadap kepuasan konsumen
Penulis : Hendrikus Aditya Prayogo Universitas Sanata Dharma
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alas an konsumen memilih Indomaret Jalan Demangan Baru dan mengetahui apakah
keragaman produk, lokasi, harga, promosi, dan tempat nongkrong berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Penelitian ini adalah studi
kasus. Data dikumpulkan dengan teknik kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang pernah berbelanja dan
menggunakan fasilitas tempat nongkrong di Indomaret Jalan Demangan Baru, Yogyakarta. Sample yang diteliti sebanyak 100
responden. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Uji validitas menggunakan formula
pearson’s product moment dan uji reabilitas menggunakan rumus
Cronbach’s Alpha. Teknik analisi data dalam penelitian ini menggunakan Analisis
Cochran Q-Test dan Analisis Regresi Liniear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Keragaman produk, lokasi,
harga, dan tempat nongkrong menjadi alas an konsumen dalam memilih indomaret Jalan Demangan Baru, sedangkan promosi tidak
menjadi alas an konsumen dalam memilih Indomaret Jalan Demangan Baru. 2. Keragaman produk, lokasi, harga, promosi, dan tempat
nongkrong berpengaruh secara bersama terhadap kepuasan konsumen. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Keragaman produk, lokasi, dan harga yang berpengaruh secara sendiri terhadap kepuasan konsumen, sedangkan promosi dan tempat
nongkrong secara sendiri tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.
Kata kunci: keragaman produk, lokasi, harga, promosi, tempat nongkrong, kepuasan konsumen.
b. Judul
: Pengaruh Pemasaran Internet Terhadap Minat Beli Penulis
: Maria Sita Meindyaswati Universitas Sanata Dharma Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemasaran
internet berpengaruh pada minat beli. Jenis penelitian ini adalah studi pada grup facebook baju bekas murah dengan menyebar kuisioner
secara online. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simpel random sampling sebanyak 100 responden. Analisis dilakukan
dengan analisis statistika deskriptif dan analisis regresi linier sederhana. Dari hasil uji t diperoleh hasil nilai t
hitung
14.285t
tabel
1.984 maka H
ditolak dan Ha diterima sehingga pemasaran internet berpengaruh terhadap minat beli. Dan hasil koefisien determinasi
sebesar 0.672 menunjukkan presentase sumbangan pengaruh variable independen pemasaran internet terhadap variable dependen minat
beli sebesar 67.2. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI