Pengertian Perilaku Konsumen Perilaku Konsumen

44 II. Situasi A. Definisi tugas B. Situasi yang bersifat turunan C. Waktu D. Keadaan fisik sekelilingnya E. Keadaan social sekelilingnya III. Geografi A. Batasan-batasan nasional B. Regional C. Batas Negara bagian D. Daerah pedesaan E. Kode posdaerah sensus IV. Budaya A. Adat istiadat budaya, kebiasaan, nilai, dan norma-norma B. Adat istiadat subbudaya, kebiasaan, nilai, dan norma-norma Gambar II.1 Dasar-dasar sekmentasi pasar konsumen d. Pemosisian Produk dan Diferensiasi Produk Malalui pemosisian produk Product Positioning, sebuah perusahaan mempengaruhi bagaimana para konsumen memandng karakteristik merek relative terhadap penawaran yang kompetitif. Tujuan pemosisian produk adalah untuk mempengaruhi permintaan dengan menciptakan sebuah produk yang memiliki 45 karakteristik tertentu seperti atribut merek dan citra jelas yang mendiferesiasikannya dari para pesaing. Deferensiasi produk product differentiation adalah proses memanipulasi bauran pemasaran untuk menempatkan sebuah merek, sehingga para konsumen dapat merasakan perbedaan yang berarti antara merek tersebut dengan pesaingnya. e. Pengembangan Bauran Pemasaran Penciptaan bauran pemasran marketing mix meliputi inisiatif dan koordinasi dari kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan produk, promosinya, penetapan harganya, dan distribusiya.

G. Minat Beli

1. Pengertian Minat Beli

Menurut Simamora 2002:131 minat adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan dengan sikap, individu yang berminat terhadap suatu obyek akan mempunyai kekuatan atau dorongan untuk melakukan serangkaian tingkah laku untuk mendekati atau mendapatkan objek tersebut. Menurut Kotler, Bowen dan Makens 1999:156 mengenai minat beli : minat beli timbul setelah adanya proses evaluasi alternatif dan di dalam proses evaluasi, seseorang akan membuat suatu rangkaian pilihan mengenai produk yang hendak dibeli atas dasar merek maupun minat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Membeli

Menurut Swastha dan Irawan 2005:105-112 mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembeli adalah: a. Kebudayaan Menurut Staton kebudayaan adalah simbul dan fakta yang komplek, yang diciptakan oleh manusia, diturunkan dari generasi ke generasi sebagai penentu dan pengatur tingkahlaku manusia dalam masyarakat yang ada. b. Kelas Sosial Faktor sosio-kebudayaan lain yang dapat mempengaruhi pandangan dan tingkah-laku pembeli adalah klas social. Pada pokoknya, masyarakat dapat dikelompokkan ke dalam tiga golongan yaitu: 1 Golongan atas Yang termasuk dalam klas ini antara lain: pengusaha- pengusaha kaya, pejabat-pejabat tinggi. 2 Golongan menengah Yang termasuk dalam klas ini antara lain: karyawan instansi pemerintah, pengusaha menengah. 3 Golongan rendah Yang termasuk dalam klas ini antara lain: buruh-buruh pabrik, pegawai rendah, tukang becak, dan pedagang kecil.