Merk Dagang dan Kemasan.

20 terhindar dari pengotoran, penyusutan, kerusakan, penguapan atau berbagai macam penurunan mutu yang lain. Selain itu, kemasan juga dapat menyebabkan perusahaan lain sulit untuk meniru atau memalsu produk. Bila seorang pengusaha telah memutuskan mempergunakan kemasan untuk produk yang dihasilkan, maka yang bersangkutan perlu memperhatikan empat macam hal, yaitu: 1 Pengawasan perkembangan kemasan Perkembangan kemasan produk perlu diawasi terus- menerus. Mutu kemasan yang cepat menurun sewaktu produk dijajakan di pasar, seperti bocor, pecah, luntur, dan sebagainya akan mempengaruhi laju penjualan barang. Di pihak lain modifikasi kemasan produk yang sudah ada, dapat menimbulkan kemungkinan menarik golongan pembeli baru, sehingga dapat meningkatkan jumlah penjualan produk. 2 Kemasan yang identik Seperti halnya dengan merk dagang, untuk beberapa macam produk yang dihasilkan perusahaan dapat dipergunakan kemasan yang sama atau identik. Kebijakan tersebut dapat dipergunakan, bilamana tingkat mutu produk masing-masing kurang lebih sejajar, sedangkan penggunaan produk mempunyai hubungan satu dengan yang lain. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21 3 Penggunaan kemasan bekas Kemasan bekas yang dapat dipergunakan untuk tujuan lain, seringkali dapat menambah daya tarik para pembeli. Bagi para pembeli, penggunaan kemasan bekas akan merupakan manfaat tambahan di samping manfaat produk sendiri. Kaleng roti kering yang dapat dipergunakan untuk kaleng kerupuk sesudah roti kering tadi habis, akan merupakan daya tarik tambahan bagi para pembeli untuk membeli roti tersebut. 4 Kemasan kolektif Kemasan dapat dipergunakan sebagai alat untuk mengundang pembeli, membeli produk dalam jumlah tertentu. Dengan mengemas tiga batang sabun mandi dalam satu kotak yang menarik, dengan disertai potongan harga yang lumayan, dapat menarik pembeli untuk membeli tiga batang sabun mandi sekaligus. Kesimpulan Produk merupakan titik berangkat keberhasilan maupun kegagalan kebijakan pemasaran secara keseluruhan. Oleh karena itu setiap pengusaha wajib memahami dan menguasai berbagai macam aspek penting produk yang diusahakannya. Harus dapat menghayati manfaat apa saja yang diharapkan para pembeli dari produk. Mereka juga perlu mengetahui atau merasakan dalam masa tahapan daur hidup 22 mana, masing-masing jenis produk yang diusahakan, pada dewasa ini sedang berada. Dengan adanya perbedaan peranan tiap macam produk yang tergabung dalam kombinasi produk terhadap kehidupan dan perkembangan perusahaan, maka sudah selayaknya bila para pengusaha memberikan perhatian, perlakuan dan usaha pengembangan yang berlain-lain kepada setiap macam produk. Terkahir tapi tidak kalah pentingnya ialah bahwa setiap pengusaha hendaklah memberikan perhatian secukupnya kepada cap atau merk dagang serta kemasan produk yang mereka hasilkan. Cap atau merk dagang serta kemasan yang dikelola dengan baik, dapat menunjang keberhasilan penjualan hasil produksi.

C. Promosi

1. Pengertian Promosi

Menurut Shimp 2014:111 promosi adalah meliputi insentif misalnya, bonus dan imbalan yang dirancang untuk mendorong konsumen pemakai-akhir atau pelanggan perdagangan membeli merek tertentu dengan lebih cepat, lebih sering, dalam jumlah yang lebih besar, atau terlibat dalam beberapa perilaku lain yang akan bermanfaat bagi pengecer atau produsen yang menawarkan promosi. Meningkatkan alokasi anggaran untuk promosi Shimp 2014:115 menjelaskan bahwa pengeluaran untuk iklan sebagai persentase dari total biaya komunikasi pemasaran telah 23 menurun belakangan ini, sementara pengeluaran untuk promosi telah meningkat dengan pesat.

2. Yang dapat dicapai promosi

Shimp 2014:120-126 promosi tidak dapat menyebabkan perubahan besar, tetapi cocok untuk melaksanakan tugas-tugas berikut ini: a. Merangsang Antusiasme Tenaga Penjualan untuk Menjual Produk Baru, yang Dikembangkan, atau Lama. Ada banyak aspek penjualan perorangan yang menggembirakan dan menantang; selain itu, juga ada masanya di mana pekerjaan bisa menjadi membosankan, menonton, dan tidak memberi imbalan. b. Memperkuat Penjualan Merek yang Sudah Lama. Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, promosi penjualan tidak dapat mengubah penurunan penjualan produk atau merek yang tidak disukai. Akan tetapi, promosi dapat memperkuat penjualan produk yang sudah matang atau lama yang memerlukan darah segar. c. Memfasilitasi Pengenalan Produk dan Merek Baru kepada Dunia Perdagangan. Untuk mencapai tujuan penjualan dan laba, para pemasar secara kontinu memperkenalkan produk-produk baru dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24 menambah merek-merek baru ke dalam kategori yang telah ada. Promosi penjualan kepada para pedagang besar dan pedagang ritel biasanya diperlukan untuk mendorong dunia perdagangan menangani produk-produk dan merek-merek baru, kecuali menerima kompensasi ekstra dalam bentuk off-Invoice allowances, display allowances, dan slotting allowances. d. Menambah On-Shelf dan Off-Shelf Space untuk barang dagang. Promosi penjualan yang berorientasi perdagangan akan memungkinkan produsen untuk memperoleh rak penyimpanan barang ekstra untuk sementara. Rak penyimpanan barang ini dapat berupa ruangan ekstra di bagian muka rak atau off-shelf dalam gondola atau peragaan di ujung gang end-of-aisle display. e. Menetralisir Periklanan dan Promosi Penjualan Kompetitif. Promosi penjualan dapat digunakan untuk mengeset usaha periklanan dan promosi penjualan pesaing. f. Mendapatkan Pembelian Pencobaan dari para Konsumen. Para pemasar bergantung pada sample gratis, kupon, dan promosi penjualan lainnya untuk mendorong pembelian percobaan atas merek-merek baru. Banyak konsumen tidak akan pernah mencoba produk-produk baru atau merek-merek yang sebelumnya tidak pernah dicoba, tanpa bujukan promosi ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25 g. Mempertahankan Para Pemakai Saat ini dengan Mendorong Pembelian Ulang. Peralihan merek merupakan kenyataan yang dihadapi oleh semua manajer merek. Pemakaian strategis dari bentuk-bentuk promosi penjualan tertentu dapat mendorong setidak-tidaknya pembelian ulang jangka pendek. h. Meningkatkan Pemakaian Produk dengan Meloading Konsumen. Dampak dari sejumlah promosi yang berorientasi transaksi atau deal adalah mendorong penimbunan barangstockpiling konsumen, yaitu mempengaruhi konsumen untuk membeli lebih banyak merek tertentu daripada yang biasanya konsumen lakukan dengan memanfaatkan deal. i. Memenangkan Persaingan dengan Meloading Konsumen. Jika konsumen diloading atau dijejali dengan merek suatu perusahaan, maka konsumen akan keluar untuk sementara dari pasar merek-merek pesaing. Dengan demikian, promosi penjualan atas satu merek berguna untuk mendahului penjualan merek- merek pesaing. j. Memperkuat Periklanan. Hal terakhir yang dapat dilakukan oleh promosi penjualan adalah memperkuat iklan. Sebuah kampanye periklanan dapat diperkuat dengan usaha promosi penjualan yang terkoordinasi dengan baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26

3. Yang Tidak Dapat Dicapai Promosi.