c Tingkat suku bunga 1,8 atau flat 16.
d Lamaangsuran pinjaman maksimum 180 kalibulan.
e Angsuran pertama dilakukan setelah 3 bulan berjalan.
f Bunga dibayarkan sejak bulan pertama pencairan pinjaman.
g Agunan  berupa  sertifikat  rumahtanah  wajib  membuat  surat
kuasa jual dengan CU Padat Asih yang ditandatangani oleh ahli waris dengan melampirkan foto copy PBB tahun terakhir.
h Pinjaman wajib dinotariskan dan diasuransikan.
i Biaya  asuransi  dan  biaya  notaris  ditanggung  oleh  pihak
peminjam. j
Premi  asuransi  jiwa  dibayarkan  bersamaan  dengan  angsuran pinjaman.
2 Pinjaman Investasi Jangka Pendek
a Besar pinjaman maksimal Rp. 250.000.000,00 dua ratus lima
puluh juta rupiah. b
Tingkat suku bunga 1,5 dibayarkan tiap bulan. c
Lama pinjaman maksimum 6 bulan. d
Agunan  berupa  sertifikat  rumahtanah  wajib  membuat  surat kuasa jual dengan CU Padat Asih yang ditandatangani oleh ahli
waris dengan melampirkan foto copy PBB tahun terakhir. e
Pinjaman wajib dinotariskan dan diasuransikan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
f Biaya  asuransi  dan  biaya  notaris  ditanggung  oleh  pihak
peminjam. g
Premi asuransi jiwa dan biaya notaris dibayarkan di muka. 3
Pinjaman Darurat a
Bersifat mendesak. b
Jumlah maksimum Rp. 2.000.000,00 dengan tingkat bunga 2 per bulan proporsional.
c Jangka waktu maksimum 2 bulan.
d Mengajukan  permohonan  khusus  yang  ditandatangani  ketua
unit. e
Pengajuan  dan  pencairan  pinjaman  langsung  ke  kantor  CU Padat Asih.
80
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data
Rumusan  masalah  pada  penelitian  ini  yang  ingin  diketahui  yaitu  tentang
bagaimana  kinerja  Credit  Union  Padat  Asih  apabila  diukur  dengan
menggunakan  metode  Balanced  Scorecard.  Maka  dari  itu,  pada  bagian  ini, peneliti  mencoba  menganalisis  hasil  dari  pengujian  instrumen  data  dan
masing-masing  perspektif  dari  empat  perspektif  yang  ada  pada  metode Balanced Scorecard sebagai berikut:
1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Uji  validitas  dan  uji  reliabilitas  dilakukan  pada  kuisioner  yang dibagikan  dalam  penelitian  ini.  Kuisioner  tersebut  memiliki  dua  jawaban
yaitu  jawaban  belief  yakni  jawaban  dari  responden  yang  melihat  kondisi yang  sudah  terjadi  atau  yang  sudah  diterapkan  pada  Credit  Union  Padat
Asih  dan  jawaban  ideal  yakni  jawaban  yang  diharapkan  responden  akan kondisi  Credit  Union  Padat  Asih.  Maka  dari  itu,  pengujian  instrumen  ini
dilakukan  secara  terpisah  dan  dilakukan  pada  kedua  jawaban  tersebut dengan menggunakan program SPSS versi 21.
a. Kuisioner PelangganAnggota
1 Keadaan Belief
a Uji Validitas
Hasil  dari  uji  validitas  pada  kuisioner  anggota  kondisi  belief, ditunjukkan pada tabel berikut ini :
Tabel  5.1.  Hasil  Uji  Validitas  Kuisioner  Anggota  Kondisi Belief
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach’s Alpha if
Item Deleted
Pernyataan 1 38,0200
14,102 0,365
0,845 Pernyataan 2
38,0400 13,386
0,448 0,839
Pernyataan 3 37,9000
13,520 0,439
0,840 Pernyataan 4
37,9400 13,200
0,493 0,835
Pernyataan 5 37,9400
12,262 0,647
0,820 Pernyataan 6
38,0800 13,014
0,458 0,839
Pernyataan 7 38,3600
12,439 0,731
0,815 Pernyataan 8
38,1400 12,123
0,595 0,826
Pernyataan 9 38,1200
12,679 0,594
0,826
Pernyataan 10
37,9800 12,428
0,662 0,819
Dalam  uji  validitas  ini,  instrumen  akan  dikatakan  valid apabila  nilai  r  hitung  lebih  besar  dari  nilai  r  tabel  r  hitung    r
tabel. Nilai r tabel  yang digunakan dapat dicari dengan melihat pada  tabel  r  dalam  uji  dua  sisi  dengan  taraf  kepercayaan  95.
Dengan  jumlah  responden  50  orang,  maka  nilai  dari  r  tabel adalah  0,2787.  Dari  pengujian  menggunakan  SPSS  versi  21,
diketahui  bahwa  Corrected  Item –  Total  Correlation  untuk
semua  pernyataan  pada  kuisioner  memiliki  nilai  di  atas  nilai  r tabel 0,2787, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan
pada  kuisioner  pelanggananggota  untuk  kondisi  belief  adalah valid.
b Uji Reliabilitas
Hasil  dari  uji  reliabilitas  pada  kuisioner  anggota  kondisi  belief, ditunjukkan pada tabel berikut ini :
Tabel  5.2.  Hasil  Uji  Reliabilitas  Kuisioner  Anggota  Kondisi Belief
Cronbach’s Alpha
N of Items 0,845
10 Setelah  pengujian  pada  kuisioner  pelanggananggota  ini
dilakukan,  diperoleh  hasil  dari Cronbach’s  Alpha  adalah  0,845
yang  menunjukkan  bahwa  nilai  tersebut  lebih  besar  dari  nilai  r tabel  yang  sudah  ditetapkan  yaitu  0,2787.  Selanjutnya
membandingkan Cronbach’s  Alpha  dengan  interprestasi  yang
ada. Interprestasi mengenai besarnya koefisien reliabilitas adalah sebagai berikut:
Tabel 5.3 Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha Alpha
Tingkat Reliabilitas
0,00 s.d. 0,20 0,20 s.d. 0,40
0,40 s.d. 0,60 0,60 s.d. 0,80
0,80 s.d. 1,00 Kurang Reliabel
Agak Reliabel Cukup Reliabel
Reliabel Sangat Reliabel
Dari  pengujian  yang  sudah  dilakukan,  diketahui  bahwa  nilai Cronbach’s  Alpha  adalah  0,845.  Dilihat  dari  tabel  5.3  di  atas,
nilai  0,845  terletak  diantara  0,80  sampai  dengan  1,00,  maka PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dapat  disimpulkan  bahwa  seluruh  pernyataan  pada  kuisioner pelanggananggota untuk kondisi belief adalah sangat reliabel.
2 Keadaan Ideal
a Uji Validitas
Hasil  dari  uji  validitas  pada  kuisioner  anggota  kondisi  ideal sebagai berikut:
Tabel  5.4.  Hasil  Uji  Validitas  Kuisioner  Anggota  Kondisi Ideal
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation Cronbach’s
Alpha if Item
Deleted
Pernyataan 1 41,0400
14,937 0,612
0,885 Pernyataan 2
41,1600 14,668
0,596 0,886
Pernyataan 3 40,9400
14,262 0,654
0,882 Pernyataan 4
41,1200 15,251
0,456 0,895
Pernyataan 5 40,9800
14,102 0,728
0,876 Pernyataan 6
41,1000 13,276
0,711 0,879
Pernyataan 7 41,0000
14,327 0,719
0,877 Pernyataan 8
40,8400 14,994
0,666 0,882
Pernyataan 9 40,9200
14,769 0,683
0,880
Pernyataan 10
40,9400 15,323
0,583 0,887
Sama  seperti  uji  validitas  untuk  kuisioner  anggota  kondisi belief,  dalam  uji  validitas  untuk  kondisi  ideal,  instrumen  akan
dikatakan valid apabila nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel r  hitung    r  tabel.  Nilai  r  tabel  yang  digunakan  juga  masih
sama yaitu 0,2787. Dari pengujian menggunakan SPSS versi 21, diketahui  bahwa  Corrected  Item
–  Total  Correlation  untuk semua  pernyataan  pada  kuisioner  memiliki  nilai  di  atas  nilai  r
tabel 0,2787, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan pada  kuisioner  pelanggananggota  untuk  kondisi  ideal  adalah
valid. b
Uji Reliabilitas Hasil  dari  uji  reliabilitas  pada  kuisioner  anggota  kondisi  ideal,
ditunjukkan pada tabel berikut ini :
Tabel  5.5.  Hasil  Uji  Reliabilitas  Kuisioner  Anggota  Kondisi Ideal
Cronbach’s Alpha
N of Items 0,893
10 Setelah  pengujian  pada  kuisioner  pelanggananggota  ini
dilakukan  yang  dimana  langkah  yang  dilakukan  masih  sama seperti  pada  pengujian  kuisioner  kondisi  belief,  diperoleh  hasil
dari Cronbach’s Alpha adalah 0,893  yang menunjukkan bahwa
nilai tersebut lebih besar dari nilai r tabel yang sudah ditetapkan yaitu  0,2787.  Selanjutnya  membandingkan
Cronbach’s  Alpha dengan interprestasi yang ada pada tabel di bawah ini:
Tabel 5.6. Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha Alpha
Tingkat Reliabilitas
0,00 s.d. 0,20 0,20 s.d. 0,40
0,40 s.d. 0,60 0,60 s.d. 0,80
0,80 s.d. 1,00 Kurang Reliabel
Agak Reliabel Cukup Reliabel
Reliabel Sangat Reliabel
Dari  pengujian  yang  sudah  dilakukan,  diketahui  bahwa  nilai Cronbach’s  Alpha  adalah  0,893.  Dilihat  dari  tabel  5.6  di  atas,
nilai  0,893  terletak  diantara  0,80  sampai  dengan  1,00,  maka dapat  disimpulkan  bahwa  seluruh  pernyataan  pada  kuisioner
pelanggananggota untuk kondisi ideal adalah sangat reliabel. b.
Kuesioner Karyawan dan Kuesioner Manajer Uji  instrumen  baik  uji  validitas  dan  uji  reliablitas  tidak  dilakukan
pada  kuesioner  kepuasan  karyawan  dan  kuesioner  untuk  manajer.  Hal ini  dikarenakan  jumlah  responden  untuk  kuisioner  kepuasan  karyawan
hanya sebanyak 3 orang dan responden untuk kuisioner manajer hanya 1 orang  responden.  Sebelumnya  telah  dilakukan  pengujian  validitas  dan
reliabilitas  pada  kuisioner  kepuasan  anggota  dan  dapat  disimpulkan valid  dan  reliabel.  Namun  untuk  kuisioner  karyawan  dan  manajer,
peneliti tidak dapat mengambil kesimpulan apakah valid atau tidak dan reliabel atau tidak karena keterbatasan pada jumlah responden yang ada.
2. Perspektif Keuangan
Penilaian  kinerja  pada  perspektif  keuangan  akan  dilakukan  dengan menganalisis  data  dengan  menggunakan  rasio  profitabilitas  dan  rasio
likuiditas.  Penilaian  pada  perspektif  keuangan  ini,  peneliti  akan  melihat kinerja  keuangan  CU  Padat  Asih  dari  tahun  2012  sampai  dengan  tahun
2014. Dalam analisis ini, peneliti menggunakan tahun 2012 sebagai  tahun dasar.
a. Rasio Profitabilitas.
1 Net Profit Margin NPM