Analisis Regresi Berganda ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

skor sebesar 3,8. Kemudian aspek yang paling rendah yaitu pada aspek aksesbilitas atau lokasi dengan rata-rata skor sebesar 3,7. d. Pengukuran Variabel Loyalitas Konsumen Berikutnya yaitu pengukuran loyalitas konsumen. Apakah loyalitas konsumen di lembah Fitness UGM berada pada kategori sangat loyal, loyal, cukup loyal, tidak loyal maupun sangat tidak loyal. Tabel V.12 Tabel Deskripsi Loyalitas Konsumen No Variabel Rata-Rata Keterangan 4 Loyalitas Konsumen 3,9 Dikategorikan Loyal Pada tabel diatas terlihat bahwa nilai rata-rata persepsi konsumen terhadap variabel loyalitas sebesar 3,9. Nilai ini berada pada rentang nilai 3,40 sd 4,19 pada skor pengkategorian. Nilai tersebut menunjukan bahwa persepsi konsumen pada variabel loyalitas adalah loyal.

C. Analisis Regresi Berganda

1. Uji Asumsi Klasik a. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik adalah non multikolinear. Analisis ini ditentukan oleh besarnya nilai VIF Varians Inflation Factor dan Tolerance. Pedoman suatu model regresi yang bebas multikolinearitas adalah dengan menggunakan alpha 5 dikatakan tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI terjadi multikolinearitas jika nilai tolerance 0,05 dan nilai VIF 5. Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 16 For windows didapatkan nilai VIF Varians Inflation Factor dan Tolerance untuk masing-masing variabel bebas pada tabel berikut ini: Tabel V.13 Output Multikolinearitas Berdasarkan tabel V.13 dapat diketahui bahwa besarnya nilai VIF Varians Inflation Factor dari masing-masing variabel independen memiliki nilai tolerance lebih besar dari 0,05 dan nilai VIF kurang dari 5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh variable independen tidak terdapat adanya multikolinearitas. b. Uji Normalitas Uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji Normalitas residual adalah statistic non-parametrik Kolmogorov-Smirnov. Metode pengujian normal tidaknya distribusi data dilakukan dengan melihat nilai signifikansi variabel, jika signifikan lebih besar 5 maka menunjukkan distribusi data normal. Tabel V.14 Hasil Uji Normalitas Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel V.14, hasil pengujian One Sample Kolmogorov - Smirnov Test menghasilkan asymptotic significance ≥ 0.05 0.858 ≥ 0.05. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal c. Uji Heteroskedastisitas Uji heterokedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah regresi terjadi ketidak samaan varians residual dari satu pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang baik adalah non heteroskedastisitas. Dasar pengambilan keputusan adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu antara Y yang diprediksi dengan residual. a Jika ada pola tertentu seperti titik – titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur maka terjadi heteroskedastisitas. b Jika ada pola yang jelas serta titik – titik menyebar di atas dan di bawah angka 0, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 16 For windows didapatkan kurva pengujian heteroskedasitas seperti terlihat pada gambar dibawah ini: Gambar 5.1 Output Heteroskedastisitas Dari hasil gambar grafik antara nilai sumbu Y Nilai Y yang diprediksi dan sumbu X Nilai residual menunjukan pola yang tidak jelas, serta titik menyebar di atas dan di bawah sumbu Y secara tidak teratur sehingga tidak terjadinya heteroskedastisitas. d. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi digunakan untuk melihat apakah model regresi linier terjadi korelasi antara suatu periode t dengan periode sebelumnya t-1 Tabel V.15 Hasil Uji Autokorelasi Berdasarkan hasil uji autokorelasi, jika dilihat dari tabel V.15 diatas memiliki nilai DW sebesar 1.628 dengan nilai signifikan yaitu 0.00 lebih kecil atau kurang dari 0.05 yang berarti tidak terjadi autokorelasi. Sesuai dengan tabel V.15 uji autokorelasi Durbin Watson maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi. 2. Membuat Persamaan Regresi Berdasarkan perhitungan regresi berganda antara Persepsi Konsumen pada Produk, Harga, Tempat dan Loyalitas Konsumen dengan menggunakan program SPSS 16, diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel V.16 Coefficients Dari hasil perhitungan Tabel V.16 dapat dilihat ke dalam bentuk persamaan regresi berganda sebagai berikut: Y = 0,806 + 0,399 + 0,207 + 0,230 dimana: Y = Loyalitas Konsumen X1 = Persepsi Konsumen pada Produk X2 = Persepsi Konsumen pada Harga X3 = Persepsi Konsumen pada Tempat 3. Uji Hipotesis dan Koefisien a. Uji F Secara Simultan Untuk mengetahui tingkat signifikasi pengaruh variabel-variabel independen secara bersama-sama simultan terhadap variabel dependen. Tabel V.17 Hasil Uji F 1. Menentukan rumusan hipotesis : Ho: b1= b2 = 0, berarti tidak terdapat pengaruh secara simultan dari variabel independen X terhadap variabel dependen Y. Ha: tidak semua b = 0, berarti terdapat pengaruh secara simultan dari variabel independen X terhadap variabel dependen Y. 2. Menentukan level of significance α: Taraf signifikansi menggunakan 0,05 3. Kesimpulan Dilihat dari tabel V.17 di atas diperoleh nilai sig. = 0,000 lebih kecil daripada 0,05 dan dengan nilai F hitung = 15,851. Artinya Persepsi Konsumen pada Produk, Harga dan Tempat berpengaruh terhadap Loyalitas Konsumen di Lembah Fitness UGM. b. Uji t Parsial Tabel V.18 Hasil Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .806 .491 1.640 .104 PRODUK .399 .155 .266 2.569 .012 HARGA .207 .083 .246 2.487 .015 TEMPAT .230 .098 .218 2.354 .021 a. Dependent Variable: LOYALITAS Dalam penelitian ini hasil uji t digunakan untuk membuktikan hipotesis 2 yaitu persepsi konsumen pada produk X1, harga X2, dan tempat X3 berpengaruh secara parsial terhadap loyalitas konsumen Y di Lembah Fitness UGM. Dari tabel diatas apabila kita menggunakan alpha 0,05 atau 5 maka dapat dilihat bahwa semua variabel produk X1, harga X2, dan tempat X3 mempunyai pengaruh secara parsial terhadap loyalitas konsumen Y, karena nilai signifikasi 0,05. Berikut penjabaran sig per variabelnya, variabel produk 0,012 0,05 , variabel harga 0,015 0,05 , variabel tempat 0,021 0,05. c. Koefisien Determinasi Hasil uji pada penelitian, diperoleh angka adalah 0.310 sesuai yang tertera pada Tabel V.19 Tabel V.19 Output Uji Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .576 a .331 .310 .48941 a. Predictors: Constant, TEMPAT, HARGA, PRODUK b. Dependent Variable: LOYALITAS Dari Koefisien Determinasi R² tersebut menunjukkan nilai sebesar 0,331 yang berarti 33,1 variasi pada variabel Loyalitas Konsumen mampu diterangkan oleh ketiga variabel bebas Produk, Harga dan Tempat. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 66,9 diterangkan oleh variabel lain di luar model.

D. Pembahasan