Manfaat Teoritis Manfaat Praktis

4. Proses Efikasi Diri Bandura 1997 mengungkapkan empat proses efikasi diri dalam memengaruhi seseorang. Keempat proses tersebut adalah: a. Kognitif Dalam menentukan tujuan dan cara mencapai tujuan dimulai dari proses berpikir. Efikasi diri tinggi membuat seseorang semakin kuat dan yakin pada komitmen yang dimiliki dalam proses pencapaian tujuan. Komitmen tersebut berpengaruh pada usaha dan rasa pantang menyerah ketika seseorang dihadapkan pada suatu masalah. Efikasi diri tinggi juga memengaruhi proses berpikir seseorang untuk mendapatkan cara yang efektif dalam pencapaian tujuan. Efikasi diri tinggi membantu seseorang membayangkan proses-proses yang dilalui dalam merencanakan cara pencapaian tujuan. Proses membayangkan tersebut membantu seseorang untuk belajar dan berlatih untuk mengantisipasi masalah-masalah di kemudian hari. Efikasi diri tinggi juga membantu seseorang untuk memanfaatkan situasi lingkungan sekitar agar mendukung usahanya dalam mencapai tujuan. b. Motivasi Motivasi seseorang berasal dari proses kognitif. Proses kognitif pada efikasi diri tinggi membantu seseorang membayangkan tujuan dan cara dalam pencapaian tujuan. Bayangan-bayangan mengenai kesuksesan tersebut mengembangkan motivasi seseorang untuk terus berusaha mencapai keberhasilan. Hal tersebut juga meyakinkan seseorang terhadap rencana dan usahanya. Motivasi tinggi membuat seseorang berperilaku sesuai tujuannya. Usaha yang dilakukan juga didukung kemauan untuk terus berlatih dan belajar. Motivasi tinggi juga berpengaruh pada keyakinan dan ketahanan seseorang dalam menghadapi permasalahan dan bangkit dari kegagalan. c. Afeksi Efikasi diri memberikan pengaruh pada afeksi seseorang dalam usaha pencapaian tujuan. Efikasi diri tinggi membantu seseorang mengontrol keadaan emosinya ketika dihadapkan suatu masalah atau kegagalan. Efikasi diri tinggi juga membuat seseorang mengendalikan kecemasan dan merasa yakin bahwa mampu berusaha lebih untuk mencapai keberhasilan. Ketika afeksi dikendalikan, orang tersebut mampu tetap fokus merencanakan dan melaksanakan perilaku-perilaku yang mendukung pencapaian tujuan. d. Seleksi Dalam mencapai tujuan, seseorang dihadapkan berbagai pilihan. Efikasi diri tinggi membuat seseorang mampu memilih jenis aktivitas dan lingkungan yang mendukung pencapaian tujuan. Pilihan-pilihan tersebut mengarah pada peningkatan kemampuan dan potensi yang dimiliki. Proses seleksi juga muncul pada saat seseorang dihadapkan pada suatu masalah atau kegagalan. Efikasi diri tinggi meyakinkan seseorang untuk tetap bertahan dan berusaha walaupun dihadapkan pada kegagalan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI