RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN

ketika seseorang melihat dan belajar dari orang lain yang mirip dengannya meraih kesuksesan. Efikasi diri melemah ketika seseorang melihat orang lain yang mirip dengannya meraih kegagalan. c. Verbal Persuasion Efikasi diri meningkat ketika seseorang mendapatkan penguatan berupa dukungan verbal. Hal tersebut disebabkan keyakinan untuk menyelesaikan tugas menjadi meningkat. Keyakinan tersebut juga berpengaruh positif pada ketekunan dan usaha yang dikerahkan dalam melewati berbagai permasalahan. Di lain sisi, efikasi diri melemah ketika orang lain meragukan kemampuan individu. Hal tersebut disebabkan keyakinan seseorang untuk menyelesaikan tugas dengan kemampuannya berkurang. d. Physiological and Affective States Faktor keadaan fisik dan afeksi seseorang berpengaruh pada efikasi diri saat mengerjakan tugas. Sakit atau stamina lemah mengurangi keyakinan seseorang dalam menyelesaikan tugasnya. Hal tersebut mengakibatkan efikasi diri seseorang berkurang ketika bekerja. Keadaan stress dan suasana hati yang buruk menyebabkan usaha dalam mencapai keberhasilan menjadi tidak maksimal. Hal tersebut mengakibatkan keyakinan dan efikasi diri menjadi berkurang. Diperlukan keadaan fisik dan afeksi yang baik dalam menyelesaikan tugas. Kedua hal tersebut mampu meningkatkan keyakinan dan efikasi diri seseorang dalam menyelesaikan tugas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4. Proses Efikasi Diri Bandura 1997 mengungkapkan empat proses efikasi diri dalam memengaruhi seseorang. Keempat proses tersebut adalah: a. Kognitif Dalam menentukan tujuan dan cara mencapai tujuan dimulai dari proses berpikir. Efikasi diri tinggi membuat seseorang semakin kuat dan yakin pada komitmen yang dimiliki dalam proses pencapaian tujuan. Komitmen tersebut berpengaruh pada usaha dan rasa pantang menyerah ketika seseorang dihadapkan pada suatu masalah. Efikasi diri tinggi juga memengaruhi proses berpikir seseorang untuk mendapatkan cara yang efektif dalam pencapaian tujuan. Efikasi diri tinggi membantu seseorang membayangkan proses-proses yang dilalui dalam merencanakan cara pencapaian tujuan. Proses membayangkan tersebut membantu seseorang untuk belajar dan berlatih untuk mengantisipasi masalah-masalah di kemudian hari. Efikasi diri tinggi juga membantu seseorang untuk memanfaatkan situasi lingkungan sekitar agar mendukung usahanya dalam mencapai tujuan. b. Motivasi Motivasi seseorang berasal dari proses kognitif. Proses kognitif pada efikasi diri tinggi membantu seseorang membayangkan tujuan dan cara dalam pencapaian tujuan. Bayangan-bayangan mengenai kesuksesan tersebut mengembangkan motivasi seseorang untuk terus berusaha mencapai keberhasilan. Hal tersebut juga meyakinkan