37
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN
Hasil penelitian ini menunjukkan expressive writing meningkatkan efikasi diri secara signifikan. Kelompok yang melakukan expressive writing
mengalami peningkatan efikasi diri dibandingkan kelompok yang tidak melakukannya. Hal tersebut dapat dilihat dari mean gain score di antara kedua
kelompok tersebut. Mean gain score yang diperoleh kelompok eksperimen M=16,90 lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol M=2,76. Uji beda
non-parametrik Mann-Whitney U menunjukkan perbedaan gain score kedua kelompok tersebut signifikan. Hasil uji beda dikatakan signifikan apabila nilai
p kurang dari 0.05. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai p sebesar 0.015 p0.05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis penelitian yang
menyatakan bahwa expressive writing mempengaruhi efikasi diri terpenuhi.
B. SARAN 1. Untuk Penelitian Selanjutnya
Penelitian selanjutnya perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut: a. Peneliti selanjutnya disarankan untuk meningkatkan jumlah subjek.
Peningkatan jumlah subjek bertujuan untuk mendapatkan sampel yang normal.
b. Peneliti selanjutnya dapat memakai subjek yang memiliki efikasi diri rendah sejak awal.
c. Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan metode expressive writing dengan instruksi lebih tematik terkait pengalaman keberhasilan. Hal
tersebut bertujuan mengurangi kebosanan saat menulis.
2. Secara Umum Penelitian eksperimen ini memiliki saran untuk pembaca, yaitu:
a. Penelitian eksperimen menjadi sarana bagi pembaca untuk mengaplikasikan expressive writing untuk meningkatkan efikasi diri.
b. Bagi pengajar, dapat mengaplikasikan metode expressive writing untuk meningkatkan efikasi diri.
DAFTAR PUSTAKA
Afzal, H., Ali, I., Khan, M. A., Hamid, K. 2010. A study of university students’ motivation and its relationship with their academic performance.
International Journal of Business and Management, 5, 80-88. Azwar, S. 2001. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Ofset.
Baikie, K. A., Wilhelm, K. 2005. Emotional and physical health benefits of
expressive writing. Advances in Psychiatric Treatment, 11, 338-346. Baker, J. R., Moore, S. M. 2008. Distress, Coping, and Blogging: Comparing
New MySpace Users by Their Intention Blog. Cyber Psychology and Behavior, 11, 81-85.
Barry, L. M., Singer, G. H. S. 2001. Reducing Maternal Psychological Distress After NICU Experiences Through Journal Writing. Journal of Early
Intervention, 24, 287-293. Bandura, A. 1989. Social cognitive theory. Annals of Child Development, 6, 1-60.
Bandura, A. 1997. Self-efficacy: The exercise of control. New York: Freeman. BBC.com. 2014. Olahraga Membangun Keyakinan Diri. Diakses di
http:www.bbc.comindonesiamajalah201406140608_pendidikan_olah raga
pada tanggal 25 Agustus 2016. Bomia, L., Beluzo, L., Demeester, D., Elander, K., Johnson, M., Sheldon, B.
1997. The impact of teaching strategies on intrinsic motivation. Champaign, IL: ERIC Clearinghouse on Elementary and Early Childhood
Education.
Brady-Amoon, P., Fuertes, J. N. 2011. Self-efficacy, self-rated abilities, adjustment, and academic performance. Journal of Counseling and
Development: JCD, 89,4, 431-438. Breuer, J., Freud, S. 1966. Studies of hysteria. New York: Avon.
Brown, R. F., Dennis, C. 2007. The impact of a self-efficacy intervention on
short-term breast-feeding outcomes. Health Education and Behavior, 36, 250-259.
Cameron, L. D., Nicholls, G. 1998. Expression of stressful experiences through writing: Effects of a self-regulation manipulation for pessimists and
optimists. Health Psychology, 17, 84-92. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI