Konsep Dasar Asumsi dan Konsep Dasar .1 Asumsi Dasar

karena tidak semua transaksi itu bisa menggunakan ukuran unit fisik yang sama sehingga akan menimbulkan kesulitan - kesulitan didalam pencatatan dan penyusunan laporan keuangan. Untuk mengatasi masalah ini maka semua transaksi - transaksi yang terjadi akan dinyatakan di dalam catatan dalam bentuk unit moneter pada saat terjadinya transaksi ini. Unit moneter yang digunakan adalah mata uang dari negara dimana perusahaan itu berdiri. 4 Periode Waktu IAI 2002 menyatakan bahwa asumsi dasar dalam pencapaian tujuan laporan keuangan adalah dasar akrual dan kelangsungan usaha. Dasar akrual adalah pencatatan transaksi pada saat terjadinya dan dilaporkan dalam laporan keuangan pada periode yang bersangkutan, bukan pada saat kas diterima atau dikeluarkan.

2.2.2.2 Konsep Dasar

Konsep prinsip dasar yang mendasari penyusunan standar akuntansi menurut [Baridwan, 2004: 10] adalah : 1 Prinsip Biaya Historis Prinsip ini menghendaki digunakannya harga perolehan dalam mencatat aktiva, utang, modal, dan biaya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2 Prinsip Pengakuan Pendapatan Pendapatan adalah aliran masuk harta - harta aktiva yang timbul dari penyerahan barang atau jasa yang dilakukan oleh suatu unit usaha selama suatu periode tertentu. 3 Prinsip Mempertemukan Yang dimaksud dengan prinsip mempertemukan adalah mempertemukan biaya dengan pendapatan yang timbul karena biaya tersebut. Prinsip ini berguna untuk menentukan besarnya penghasilan bersih setiap periode, karena biaya itu harus dipertemukan dengan pendapatannya, maka pembebanan biaya sangat tergantung pada saat pengakuan pendapatan. Apabila pengakuan suatu pendapatan ditunda, maka pembebanan biayanya juga akan ditunda sampai saat diakuinya pendapatan. 4 Prinsip Konsistensi Agar laporan keuangan dapat dibandingkan dengan tahun - tahun sebelumnya maka metode dan prosedur - prosedur yang digunakan dalam proses akuntansi harus diterapkan secara konsisten dari tahun ke tahun, sehingga bila terdapat perbedaan antara suatu pos dalam dua periode dapat segera diketahui bahwa perbedaan itu bukan selisih akibat penggunaan metode yang berbeda. Konsisten tidak dimaksudkan sebagai larangan pengganti metode, jadi masalah dimungkinkan untuk mengadakan perubahan metode yang dipakai tetapi jika ada pengganti metode, Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. maka akibat selisih yang cukup berarti material terhadap laba perusahaan harus dijelaskan dalam laporan keuangan, tergantung dari sikap dan perlakuan terhadap perubahan metode atau prinsip tersebut. 5 Prinsip Pengungkapan Lengkap Yang dimaksud dengan prisip pengungkapan lengkap full disclousure adalah menyajikan informasi yang lengkap dalam laporan keuangan karena informasi yang disajikan itu merupakan ringkasan dari transaksi - transaksi dalam suatu periode dan juga saldo - saldo dari rekening - rekening tertentu.

2.2.3 Proses Akuntansi