Penentuan Informan Teknik Pengumpulan Data

UMKM tersebut karena peneliti menilai bahwa pemilik UMKM yang selanjutnya disebut informan, sangat kooperatif. 1 Pihak primer : pelaku UMKM 2 Pihak sekunder : orang - orang disekitar pemilik UMKM

3.6 Penentuan Informan

Jumlah informan ditetapkan dengan menggunakan teknik snowball sampling. Menurut [Sugiyono, 2007: 54] snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data, yang pada awalnya jumlahnya sedikit, lama - lama menjadi besar. Hal ini dilakukan karena dari jumlah sumber data yang sedikit itu belum mampu memberikan data yang memuaskan, maka mencari orang lain lagi yang dapat digunakan sebagai sumber data. Dengan demikian jumlah sampel sumber data akan semakin besar, seperti bola salju yang menggelinding, lama - lama menjadi besar. Informan yang peneliti gunakan untuk mendapat informasi adalah pemilik, dan para pegawainya yang saling bekerja sama. Dalam hal ini pemilik bertugas sebagai pencatat keluar masuknya uang. Pencatatan ini sengaja dilakukan sendiri oleh pemilik karena pemilik lebih nyaman jika pencatatan dilakukan sendiri dan lebih jelas keluar - masuknya uang tersebut. Informan dari pihak Depot Trifena adalah Bapak Hariwibowo Sumadi, beliau adalah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah UMKM yang bertindak sebagai pemilik dan pelaksana usaha Depot Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Trifena. Sedangkan informan pendukungnya adalah para pegawai dari masing - masing depot.

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang dilakukan meliputi studi lapangan yang terdiri dari wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian studi kepustakaan. Teknik pertama yang digunakan adalah wawancara mendalam terhadap para informan. Dengan teknik wawancara mendalam, bisa digali apa yang tersembunyi disanubari seseorang, sesuatu yang menyangkut masa lampau, masa kini, maupun masa depan dan harapan serta cita - cita visi - misi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah UMKM terhadap kemajuan usaha mereka sendiri. Dari teknik ini akan diketahui bagaimana proses sistem pencatatan laporan keuangan pada UMKM. Dalam menggunakan teknik wawancara ini, keberhasilan dalam mendapatkan data atau informasi dari objek yang diteliti sangat bergantung pada kemampuan peneliti dalam melakukan wawancara. Untuk itu peneliti sebagai instrument dituntut bagaimana membuat responden lebih terbuka dan leluasa dalam memberikan informasi atau data, untuk mengemukakan pengetahuan dan pengalamannya terutama yang berkaitan dengan informasi sebagai jawaban terhadap permasalahan peneliti, sehingga cara melakukan wawancara mirip dengan kalau kita sedang melakukan pembicaraan dengan lawan bicara kita. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Teknik kedua merupakan observasi terhadap tindakan dalam penerapan sistem akuntansi. Kegiatan observasi meliputi pencatatan secara sistematik dari penyusunan anggaran, penerimaan pendapatan, pelaksanaan belanja, pembukuan, perhitungan dan pelaporan. Kegiatan observasi tersebut tidak hanya dilakukan terhadap kenyataan - kenyataan yang terlihat, tetapi juga terhadap yang terdengar oleh peneliti sebagai aktivitas observasi ketika para responden atau informan melakukan kegiatan ini. 1 Studi Lapangan Yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung pada para pelaku usaha UMKM untuk memperoleh data primer dan informasi yang dibutuhkan. Adapun kegiatan yang dilakukan yang sudah dijelaskan adalah : a Wawancara Wawancara jenis ini tidak dilakukan dengan struktur ketat, tetapi dengan pertanyaan yang semakin memfokus pada permasalahan sehingga informasi yang dikumpulkan cukup mendalam terutama yang berkenaan dengan penerapan sistem akuntansi pada Depot Trifena, usaha yang bergerak dalam bidang menyajikan hidangan makanan dan minuman. Teknik wawancara ini dilakukan dengan semua informan yang ada pada khususnya kepada Ibu Endang Sri Utami selaku istri pemilik usaha Depot Trifena. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. b Observasi Observasi dilaksanakan oleh peneliti dengan cara observasi partisipan yang merupakan salah satu bentuk cara mencari data utama atau informasi untuk mengamati berbagai kegiatan penerapan pencatatan laporan keuangan pada Depot Trifena, usaha yang bergerak pada bidang menyajikan hidangan makanan dan minuman. c Dokumentasi Teknik dokumentasi merupakan sarana pembantu peneliti dalam mengumpulkan data atau informasi dengan cara melihat dan membaca mengenai cara Ibu Endang Sri Utami selaku pemilik Depot Trifena dalam mencatat dan mengelolah data keuangan perusahaan beliau selain itu merekam aktivitas usaha Depot Trifena. Media yang digunakan foto. 2 Studi Kepustakaan Library Research Yaitu mencari dan mengumpulkan bahan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk memperoleh data sekunder dengan cara membaca, mempelajari dan memahami dan mendalami literatur - literatur yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dalam skripsi ini. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.8 Tahap - Tahap Penelitian