maka akibat selisih yang cukup berarti material terhadap laba perusahaan harus dijelaskan dalam laporan keuangan, tergantung
dari sikap dan perlakuan terhadap perubahan metode atau prinsip tersebut.
5 Prinsip Pengungkapan Lengkap
Yang dimaksud dengan prisip pengungkapan lengkap full disclousure adalah menyajikan informasi yang lengkap dalam
laporan keuangan karena informasi yang disajikan itu merupakan ringkasan dari transaksi - transaksi dalam suatu periode dan juga
saldo - saldo dari rekening - rekening tertentu.
2.2.3 Proses Akuntansi
Sejarah akuntansi menggambarkan kronologis proses akuntansi yang panjang [Hendriksen, 1992 : 51 - 52]. Akuntansi bukanlah sesuatu
yang baru di dunia bisnis. Pada awalnya akuntansi berhubungan dengan kebutuhan informasi bagi manajemen dan bukan bagi pemilik modal atau
investor. Akuntansi lebih digunakan oleh manajemen untuk mempertanggungjawabkan hasil pengolahan usaha yang dipercayakan
kepadanya. Hasil dan proses akuntansi laporan keuangan untuk mengetahui
bagaimana proses lahirnya laporan akuntansi. Maka dibawah ini akan dijeaskan mulai dari adanya transaksi sebagai input sampai lahir laporan
keuangan sebagai output. Hal tersebut dapat dilihat dari gambar sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 2.1 : Hubungan Data dan Informasi
Sumber : Widjajanto, Nugroho. 2001. SIA. Jakarta : Erlangga hal 5
Gambar 2.2 : Siklus Akuntansi Sumber :
Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta, Edisi Ketiga, hal 15
Kemudian akuntansi dalam pengolahan datanya menggunakan arus, siklus proses akuntansi yang dimulai dari transaksi, pencatatan,
pengklasifikasian, sampai dengan juga proses akuntansi yang digambarkan diatas.
INPUT
data akuntansi, faktur, memo, kwitansi, dll.
PROSES
proses akuntansi, karyawan,
peralatan, prosedur OUTPUT
Laporan akuntansi
DOKUMEN PENDUKUNG
DOKUMEN SUMBER
JURNAL BUKU
BESAR
BUKU PEMBANTU
LAPORAN KEUANGAN
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.4 Sistem Informasi
Akuntansi
Menurut Moscove [1981 : 6] yang dikutip oleh Zaki Baridwan [1993 : 3], memberikan definisi tentang sistem informasi akuntansi sebagai
berikut : “Sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen organisasi
yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa, dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang
relevan kepada pihak eksternal perusahaan seperti kantor pajak, investor, dan kreditor dan pihak pihak internal perusahaan terutama
manajemen.” Definisi yang diberikan oleh [Bodnar, 2006 : 3], adalah sebagai
berikut : “Sistem informasi akuntansi adalah kumpulab sumber daya,
seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya ke dalam informasi.”
Dari definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi merupakan bagian yang terpenting dari seluruh
informasi yang diperlukan oleh manajamen.
2.2.4.1 Pengertian Sistem
“Menurut Moscove [1981 : 4] yang dikutip oleh Zaki Baridwan [1993 : 2], suatu sistem adalah suatu entity kesatuan yang terdiri dari
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
bagian - bagian yang saling berhubungan disebut subsistem yang bertujuan untuk mencapai tujuan - tujuan tertentu.”
“Menurut Murdick [1978 : 12] yang dikutip oleh Zaki Baridwan [1993 : 2], suatu sistem adalah suatu kumpulan elemen - elemen yang
dijadikan satu untuk tujuan umum.” “Menurut Cole [1971 : 2] yang dikutip oleh Zaki Baridwan [1993
: 3], sistem adalah suatu kerangka dari prosedur - prosedur yang berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh
untuk melaksakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan.” Ketiga definisi sistem diatas menunjukkan dua sudut pandang
yang berbeda. Muscove dan Murdick memberikan definisi serupa, yaitu bahwa sistem itu terdiri dari subsitem yang secara keseluruhan bertujuan
untuk mencapai tujuan - tujuan tertentu. Definisi dari Cole lebih sempit dari definisi Muscove dan Murdick, karena lebih ditekankan pada sistem
dalam suatu perusahaan.
2.2.4.2 Pengertian Informasi
“Menurut Husein [2004 : 3], informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti dan manfaat bagi
manusia.” “Menurut Davis [1974: 34] yang dikutip oleh Abdul Halim [1994
: 125], informasi adalah data yang telah diolah ke dalam suatu bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata atau berupa nilai yang dapat
dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan.”
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Jadi informasi merupakan kumpulan data yang telah diolah ke dalam bentuk yang lebih berarti penerimanya dan berguna dalam
pengambilan keputusan sekarang atau untuk masa depan yang akan datang.
2.2.4.3 Siklus Pengolahan Data
Untuk mengubah data menjadi informasi, dilakukan proses pengolahan data dalam akuntansi proses ini disebut proses siklus
akuntansi, karena informasi merupakan hasil proses dari pengolahan data, maka sistem informasi akuntansi merupakan pemrosesan data yang berupa
transaksi di dalam suatu sistem. Untuk mengolah data agar menjadi informasi yang berguna dapat dilakukan dengan cara manual, mesin
mekanisme atau dengan bantuan mekanisme komputer. Berikut gambar siklus pengolahan data dengan manual :
Gambar 2.3 : Siklus Pengolahan Data Secara Manual Sumber :
Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta, Edisi Ketiga, hal 15
DOKUMEN PENDUKUNG
DOKUMEN SUMBER
JURNAL BUKU
BESAR
BUKU PEMBANTU
LAPORAN KEUANGAN
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 2.4 : Siklus Pengolahan Data dengan Komputer
Sumber : Rama, V. Dasarantha. 2008. SIA. Jakarta : Salemba Empat hal 158
2.2.4.4 Sifat - Sifat Informasi
Menurut Harahap [2002], sifat - sifat informasi terbagi atas : 1
Relevan dan Materialitas Pelanggan Pelayan Set
Dapur Kasir
Manajer Register
Memesan Makanan
Menerima Pesanan
Menyiapkan Makanan
Menyajikan Makanan
Membayar Tunai
Mencatat Penjualan
Menutup Register
Merekonsiliasi Kas
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Informasi harus disajikan lapongan keuangan jika data ini dianggap dapat menpengaruhi keputusan ekonomi yang dilakukan
pemakai laporan keuangan tersebut. Informasi yang memenuhi persyaratan ini disebut material.
2 Formal dan Substansi
Pedoman yang menjadi dasar dalam menyajikan informasi harus menekankan pada sifat substansi kenyataan dan fakta bukan
formal formulir atau dokumen, atau aturan. 3
Tingkat Kepercayaan Reliability Kebutuhan akan kebutuhan informasi harus dapat dipercaya bukan
berarti bahwa informasi harus sedapat mungkin mencapai 100 . Tingkat kepercayaan pada informasi laporan keuangan
dipengaruhi bukan saja oleh ketidakpastian yang terkandung dalam tiap masalah, tetapi juga oleh tingkat ketelitian dalam proses
pengukuran. 4
Bebas dari Bias Konservatisme Tiap informasi dipengaruhi oleh pertimbangan yang sering
memiliki sifat bias, tidak boleh ada maksud untuk mengutamakan pihak tertentu. Tidak ada bias, artinya diterapkan sifat netral dan
adil. Dalam laporan keuangan, menghindari bias yang mungkin menguntungkan kepentingan satu pihak dan merugikan pihak lain
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
menunjukan bahwa penerapan konservatisme perlu dipertimbangkan.
5 Dapat Diperbandingkan Comparability
Informasi keuangan harus dapat membantu proses perbandingan yang diperlukan untuk melakukan investasi dan keputusan lainnya.
Berarti membuat sesuatu dilaporkan seperti yang lain dan yang tidak sama dilaporkan berbeda.
6 Konsistensi
Informasi keuangan laporan keuangan dapat diperkirakan berubah yang akan mengharuskan perlunya perubahan tujuan laporan
keuangan dan prinsip sekarang ini tidak tepat, maka metode penyajian yang baru harus diterapkan.
7 Dapat Dipahami
Informasi akuntasi harus disajikan dengan cara tertentu sehingga dapat dipahami oleh orang yang mengetahui dan pemakai lainnya
yang lebih professional.
2.2.4.5 Akuntansi Sebagai Sistem Informasi
Sebagai sistem informasi akuntansi diperlukan oleh berbagai pihak, baik kalangan internal maupun eksternal. Informasi keuangan
digunakan baik oleh para manajer, maupun pihak eksternal perusahaan. Informasi keuangan untuk pihak luar eksternal disajikan dalam laporan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
keuangan pihak luar yang menggunakan laporan umum. Pihak - pihak tersebut memiliki kepentingan yang berbeda - beda. Informasi yang
disajikan disusun berdasarkan aturan dasar yang dinamakan prinsip akuntansi yang lazim. Prinsip akuntansi tersebut dipakai untuk menyusun
laporan keuangan, laporan keuangan untuk pihak luar eksternal menyajikan suatu gambaran menyeluruh mengenai kondisi keuangan dan
hasil usaha suatu organisasi. “Menurut Simammora [2006 : 6 - 9], pihak - pihak yang
membutuhkan informasi akuntansi terdiri atas berbagai kalangan. Pada umumnya, para pemakai laporan keuangan dapat dibagi ke dalam dua
golongan antara lain, para pemakai internal dan eksternal. “ 1
Pemakai Internal Para manajer dan staf internal dari berbagai entitas bisnis.
Manajer - manajer perusahaan memakai informasi akuntansi untuk menetapkan sasaran bagi organisasinya, untuk
mengevaluasi kemajuan terhadap sasaran - sasaran tersebut dan mengambil tindakan korektif jika dibutuhkan.
2 Pemakai Eksternal
a Pemilik perusahaan, para pemilik owners telah
menanamkan dana mereka yang berharga ke dalam sebuah organisasi bisnis. Orang - orang ini menghendaki wawasan
tentang keingian pendapatan di masa lalu, kemungkinan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
pertumbuhan pada waktu yang akan datang dan prospek arus kas.
b Karyawan, para karyawan biasanya berkepentingan dengan
penilaian positif finansial perubahan. Mereka guna menunjukkan suatu indikasi keselamatan pekerjaan
mereka. Selain itu, kalangan karyawan juga berminat pada informasi yang memungkinkan mereka menilai
kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, tunjangan pensiun, dan kesempatan kerja.
c Investor, investor dana yang dibutuhkan untuk memulai
kegiatan usaha, untuk memutuskan apakah membantu permodalan suatu perusahaan. Pemodal - pemodal biasanya
mengevaluasi besarnya pendapatan yang diperkirakan dapat diraup dari investasi mereka.
d Kreditor, kreditor adalah pihak yang menyediakan barang -
barang, jasa - jasa, dan sumber - sumber daya keuangan bagi perusahaan, baik dengan mengucurkan kredit usaha
maupun memberikan pinjaman. Kreditor berminat untuk mengetahui kesanggupan sebuah perusahaan melunasi
kewajiban - kewajibannya secara tepat waktu dan terjadwal.
e Badan pemerintahan, pemerintahan membutuhkan
informasi dalam upayanya mengatur kegiatan - kegiatan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
perusahaan dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan sosial dan statistik lainnya. Pemerintah pusat
maupun daerah menarik pajak dari perusahaan. Besarnya pajak terutang yang harus dibayar tentunya ditetapkan
berdasarkan angka yang tertera dalam laporan keuangan. f
Organisasi Nirlaba, organisasi nirlaba seperti yayasan pendidikan, rumah sakit, dan panti asuhan memakai
informasi akuntansi untuk merencanakan dan mengelola aktivitas - aktivitasnya. Mereka ini perlu pula penyusunan
anggaran, yang semuanya itu membutuhkan informasi akuntansi.
g Masyarakat, masyarakat umum seringkali bergantung pada
informasi keuangan yang dirangkum dalam laporan - laporan keuangan untuk mengevaluasi tindakan - tindakan
perusahaan besar di Indonesia. Masyarakat banyak memakai informasi finansial dalam menilai keberadaan
ekonomi perusahaan - perusahaan di tengah masyarakat.
2.2.5 Laporan Keuangan
Laporan keuangan [Hadibroto, 1978 : 15] merupakan catatan penting informasi keuangan suatu perusahaan pada satu periode akuntansi
yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Secara konvensional laporan keuangan disusun dengan periode
satu tahun karena satu tahun dianggap merupakan suatu periode akuntansi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Salah satu karakteristik usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia adalah labil terhadap perubahan lingkungan eksternal. Kondisi ini
menyebabkan diperlukan penilaian kinerja dengan periode yang lebih singkat untuk lebih memantau kelangsungan usaha.
Laporan keuangan bulanan sangat membantu usaha kecil dalam menilai kinerja usaha dan menentukan kelangsungan hidup usaha kecil.
Oleh sebab itu, akan lebih efektif jika laporan keuangan disusun setiap bulan atau periode satu bulan. Suatu laporan keuangan menyajikan
informasi mengenai perusahaan meliputi : 1
Aktiva 2
Kewajiban 3
Ekuitas 4
Pendapatan dan Beban termasuk Keuntungan dan Kerugian 5
Arus Kas Adapun juga suatu laporan keuangan yang lengkap diantaranya
adalah : 1
Laporan Neraca Merupakan posisi keuangan suatu perusahaan pada satu tanggal
tertentu. Ada kalanya disebut juga “daftar kondisi keuangan” atau juga disebut “daftar kekayaan dan kewajiban - kewajiban”,
yang menggambarkan hasil akhir daripada seluruh pencacatan transaksi - transaksi akuntansi sejak perusahaan itu didirikan.
2 Laporan Laba Rugi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Laporan ini merupakan satu daftar ikhtisar hasil dan biaya suatu perusahaan selama satu periode tertentu. Laporan demikian ini
disebut juga dengan istilah “Daftar Operasi Perusahaan” atau “Daftar Hasil dan Biaya”.
3 Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan perubahan ekuitas atau laporan perubahan posisi keuangan merupakan bagian dari suatu laporan keuangan sebagai
pelengkap, yang tujuannya memberikan informasi berbagai perubahan perkiraan - perkiraan aktiva dan pasiva. Laporan ini
merupakan ikhtisar perubahan sumber dan dan penggunaan dana. 4
Laporan Arus Kas Cash - Flow Statement Laporan arus kas merupakan laporan keuangan dari suatu
perusahaan yang isinya menggambarkan tentang perubahan posisi kas dalam perusahaan satu periode tertentu. Biasanya kas yang
dimaksud dengan periode tertentu disini adalah satu tahun fiscal. 5
Catatan atas Laporan Keuangan Merupakan laporan yang memberikan informasi apabila ada