Akuntansi Sebagai Sistem Informasi

menunjukan bahwa penerapan konservatisme perlu dipertimbangkan. 5 Dapat Diperbandingkan Comparability Informasi keuangan harus dapat membantu proses perbandingan yang diperlukan untuk melakukan investasi dan keputusan lainnya. Berarti membuat sesuatu dilaporkan seperti yang lain dan yang tidak sama dilaporkan berbeda. 6 Konsistensi Informasi keuangan laporan keuangan dapat diperkirakan berubah yang akan mengharuskan perlunya perubahan tujuan laporan keuangan dan prinsip sekarang ini tidak tepat, maka metode penyajian yang baru harus diterapkan. 7 Dapat Dipahami Informasi akuntasi harus disajikan dengan cara tertentu sehingga dapat dipahami oleh orang yang mengetahui dan pemakai lainnya yang lebih professional.

2.2.4.5 Akuntansi Sebagai Sistem Informasi

Sebagai sistem informasi akuntansi diperlukan oleh berbagai pihak, baik kalangan internal maupun eksternal. Informasi keuangan digunakan baik oleh para manajer, maupun pihak eksternal perusahaan. Informasi keuangan untuk pihak luar eksternal disajikan dalam laporan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. keuangan pihak luar yang menggunakan laporan umum. Pihak - pihak tersebut memiliki kepentingan yang berbeda - beda. Informasi yang disajikan disusun berdasarkan aturan dasar yang dinamakan prinsip akuntansi yang lazim. Prinsip akuntansi tersebut dipakai untuk menyusun laporan keuangan, laporan keuangan untuk pihak luar eksternal menyajikan suatu gambaran menyeluruh mengenai kondisi keuangan dan hasil usaha suatu organisasi. “Menurut Simammora [2006 : 6 - 9], pihak - pihak yang membutuhkan informasi akuntansi terdiri atas berbagai kalangan. Pada umumnya, para pemakai laporan keuangan dapat dibagi ke dalam dua golongan antara lain, para pemakai internal dan eksternal. “ 1 Pemakai Internal Para manajer dan staf internal dari berbagai entitas bisnis. Manajer - manajer perusahaan memakai informasi akuntansi untuk menetapkan sasaran bagi organisasinya, untuk mengevaluasi kemajuan terhadap sasaran - sasaran tersebut dan mengambil tindakan korektif jika dibutuhkan. 2 Pemakai Eksternal a Pemilik perusahaan, para pemilik owners telah menanamkan dana mereka yang berharga ke dalam sebuah organisasi bisnis. Orang - orang ini menghendaki wawasan tentang keingian pendapatan di masa lalu, kemungkinan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. pertumbuhan pada waktu yang akan datang dan prospek arus kas. b Karyawan, para karyawan biasanya berkepentingan dengan penilaian positif finansial perubahan. Mereka guna menunjukkan suatu indikasi keselamatan pekerjaan mereka. Selain itu, kalangan karyawan juga berminat pada informasi yang memungkinkan mereka menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, tunjangan pensiun, dan kesempatan kerja. c Investor, investor dana yang dibutuhkan untuk memulai kegiatan usaha, untuk memutuskan apakah membantu permodalan suatu perusahaan. Pemodal - pemodal biasanya mengevaluasi besarnya pendapatan yang diperkirakan dapat diraup dari investasi mereka. d Kreditor, kreditor adalah pihak yang menyediakan barang - barang, jasa - jasa, dan sumber - sumber daya keuangan bagi perusahaan, baik dengan mengucurkan kredit usaha maupun memberikan pinjaman. Kreditor berminat untuk mengetahui kesanggupan sebuah perusahaan melunasi kewajiban - kewajibannya secara tepat waktu dan terjadwal. e Badan pemerintahan, pemerintahan membutuhkan informasi dalam upayanya mengatur kegiatan - kegiatan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. perusahaan dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan sosial dan statistik lainnya. Pemerintah pusat maupun daerah menarik pajak dari perusahaan. Besarnya pajak terutang yang harus dibayar tentunya ditetapkan berdasarkan angka yang tertera dalam laporan keuangan. f Organisasi Nirlaba, organisasi nirlaba seperti yayasan pendidikan, rumah sakit, dan panti asuhan memakai informasi akuntansi untuk merencanakan dan mengelola aktivitas - aktivitasnya. Mereka ini perlu pula penyusunan anggaran, yang semuanya itu membutuhkan informasi akuntansi. g Masyarakat, masyarakat umum seringkali bergantung pada informasi keuangan yang dirangkum dalam laporan - laporan keuangan untuk mengevaluasi tindakan - tindakan perusahaan besar di Indonesia. Masyarakat banyak memakai informasi finansial dalam menilai keberadaan ekonomi perusahaan - perusahaan di tengah masyarakat.

2.2.5 Laporan Keuangan