penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan dan penggunaan informasi akuntansi terbukti secara empiris dalam riset eksperimen ini
mempunyai pengaruh terhadap persepsi pengusaha kecil atas informasi akuntansi.
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Pengertian Akuntansi
“Secara umum, Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak - pihak yang
berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan [Warren, dkk, 1999 : 10].”
Akuntansi yang dikemukakan oleh Committee of Prepare a Statement of Basic Accounting Theory, American Accounting Association
1966 yang juga dikutip oleh [Wilkinson, 1993 : 71] dinyatakan bahwa hakikatnya akuntansi adalah sebuah sistem informasi. Lebih jelasnya,
akuntansi adalah penerapan teori umum informasi terhadap pemecahan masalah usaha operasi ekonomi yang efisien.
Menurut Accounting Principle Board Statement No. 4, mendefinisikan “akuntansi sebagai suatu kegiatan jasa yang berfungsi
memberikan informasi kuantutatif, umumnya dalam ukuran uang, mengenai suatu badan ekonomi yang dimasudkan untuk digunakan dalam
pengambilan keputusan ekonomi, yang digunakan dalam memilih di antara beberapa alternatif.”
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Akuntansi menurut [Kieso, 2007: 20] dapat didefinisikan secara tepat dengan menjelaskan tiga karakteristik penting dari akuntansi :
1 Pengidentifikasian, pengukuran, dan pengkomunikasian informasi
keuangan tentang. 2
Entitas ekonomi kepada. 3
Pemakai yang berkepentingan. Karakteristik - karakteristik ini telah dipakai untuk menjelaskan
akuntansi selama beratus - ratus tahun, namun dalam 30 tahun terakhir entitas ekonimi telah berubah secara signifikan baik dari segi ukuran
maupun kompleksitas, dan pemakai yang berkepentingan juga telah bertambah secara substansial baik dari segi jumlah maupun keragaman.
Berbagai definisi akuntansi diatas maka dapat disimpulkan bahwa akuntansi merupakan proses pencatatan pengolahan informasi yang
berkaitan dengan kesatuan ekonomi yang bersifat penting yang dapat menjadi dasar bagi pihak eksternal dan internal untuk mengambil
kepurusan, sehingga akuntansi sifatnya lebih luas dari pada teknik - teknik pencatatan semata - mata.
2.2.2 Asumsi dan Konsep Dasar 2.2.2.1 Asumsi Dasar