2.2.4 Sistem Informasi
Akuntansi
Menurut Moscove [1981 : 6] yang dikutip oleh Zaki Baridwan [1993 : 3], memberikan definisi tentang sistem informasi akuntansi sebagai
berikut : “Sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen organisasi
yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa, dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang
relevan kepada pihak eksternal perusahaan seperti kantor pajak, investor, dan kreditor dan pihak pihak internal perusahaan terutama
manajemen.” Definisi yang diberikan oleh [Bodnar, 2006 : 3], adalah sebagai
berikut : “Sistem informasi akuntansi adalah kumpulab sumber daya,
seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya ke dalam informasi.”
Dari definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi merupakan bagian yang terpenting dari seluruh
informasi yang diperlukan oleh manajamen.
2.2.4.1 Pengertian Sistem
“Menurut Moscove [1981 : 4] yang dikutip oleh Zaki Baridwan [1993 : 2], suatu sistem adalah suatu entity kesatuan yang terdiri dari
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
bagian - bagian yang saling berhubungan disebut subsistem yang bertujuan untuk mencapai tujuan - tujuan tertentu.”
“Menurut Murdick [1978 : 12] yang dikutip oleh Zaki Baridwan [1993 : 2], suatu sistem adalah suatu kumpulan elemen - elemen yang
dijadikan satu untuk tujuan umum.” “Menurut Cole [1971 : 2] yang dikutip oleh Zaki Baridwan [1993
: 3], sistem adalah suatu kerangka dari prosedur - prosedur yang berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh
untuk melaksakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan.” Ketiga definisi sistem diatas menunjukkan dua sudut pandang
yang berbeda. Muscove dan Murdick memberikan definisi serupa, yaitu bahwa sistem itu terdiri dari subsitem yang secara keseluruhan bertujuan
untuk mencapai tujuan - tujuan tertentu. Definisi dari Cole lebih sempit dari definisi Muscove dan Murdick, karena lebih ditekankan pada sistem
dalam suatu perusahaan.
2.2.4.2 Pengertian Informasi
“Menurut Husein [2004 : 3], informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti dan manfaat bagi
manusia.” “Menurut Davis [1974: 34] yang dikutip oleh Abdul Halim [1994
: 125], informasi adalah data yang telah diolah ke dalam suatu bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata atau berupa nilai yang dapat
dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan.”
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Jadi informasi merupakan kumpulan data yang telah diolah ke dalam bentuk yang lebih berarti penerimanya dan berguna dalam
pengambilan keputusan sekarang atau untuk masa depan yang akan datang.
2.2.4.3 Siklus Pengolahan Data
Untuk mengubah data menjadi informasi, dilakukan proses pengolahan data dalam akuntansi proses ini disebut proses siklus
akuntansi, karena informasi merupakan hasil proses dari pengolahan data, maka sistem informasi akuntansi merupakan pemrosesan data yang berupa
transaksi di dalam suatu sistem. Untuk mengolah data agar menjadi informasi yang berguna dapat dilakukan dengan cara manual, mesin
mekanisme atau dengan bantuan mekanisme komputer. Berikut gambar siklus pengolahan data dengan manual :
Gambar 2.3 : Siklus Pengolahan Data Secara Manual Sumber :
Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta, Edisi Ketiga, hal 15
DOKUMEN PENDUKUNG
DOKUMEN SUMBER
JURNAL BUKU
BESAR
BUKU PEMBANTU
LAPORAN KEUANGAN
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 2.4 : Siklus Pengolahan Data dengan Komputer
Sumber : Rama, V. Dasarantha. 2008. SIA. Jakarta : Salemba Empat hal 158
2.2.4.4 Sifat - Sifat Informasi