Biaya Tetap dan Biaya Variabel pada Rusunawa

2.4. Biaya Tetap dan Biaya Variabel pada Rusunawa

Dalam menetapkan harga, biaya menjadi batas bawah harga yang dapat ditetapkan oleh perusahaan. Dan untuk melakukan analisa perhitungan biaya, maka biaya yang terjadi dibagi menjadi dua macam, yaitu biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap adalah biaya yang besarnya tetap tidak tergantung dari volume produksi. Untuk rusunawa, yang dimaksud volume produksi adalah jumlah unit yang disewakan. Misalnya biaya untuk pembebasan lahan, biaya pengembangan infrastruktur dan fasilitas, biaya kontruksi proyek, dan biaya perijinan. Biaya variabel adalah biaya yang mempunyai hubungan erat dengan tingkat produksi. Misalnya biaya pemeliharaan, biaya listrik dan biaya sampah. Jadi apabila jumlah unit yang tersewa berkurang, maka besarnya biaya variabel akan berkurang pula. Biaya variabel dapat dirumuskan dengan : TVC = VC x Q ..............................................................2.4. Dimana : TVC = Total biaya variabel VC = Biaya variabel Q = Jumlah produksi Berdasarkan analisa tersebut maka cost driver atau aktifitas yang menimbulkan biaya untuk rusunawa adalah jumlah unit yang tersewa. Penjumlahan dari biaya variabel dan biaya tetap disebut biaya total. Biaya total Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. akan mengalami kenaikan secara linear sesuai dengan tingkat hunian rusunawa. Hubungan ketiga biaya tersebut dapat dituliskan dalam persamaan : TC = FC + TVC .................................................................2.5. Dimana : TC = Biaya total FC = Biaya tetap TVC = Biaya variabel total, yaitu biaya variabel dikalikan jumlah unit tersewa Untuk dapat mengetahui biaya tetap dan biaya variabel diperlukan analisa peramalan biaya. Metode umum yang digunakan dalam peramalan biaya ada tiga yaitu metode statistik dengan analisa regresi, analisa akuntansi account analysis dan engineering estimates. Dan analisa yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah analisa regresi dan analisa akuntansi. Analisa regresi adalah metode statistik yang digunakan untuk mencari persamaan hubungan antara dua variabel, yaitu variabel bebas X dan variabel terikat Y. Dimana analisa regresi tersebut untuk mencari hubungan antara biaya sebagai biaya terikat dan unit tersewa sebagai variabel bebas. Bentuk umum analisa regresi adalah : Y = a + bx .....................................................................2.6. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dimana : Y = Variabel terikat a = Intersept, titik potong Y ketika X=0 b = Perubahan rata-rata pada Y untuk setiap unit perubahan pada X X = Variabel bebas Dalam konteks ini variabel Y merujuk pada persamaan TC, intersept a adalah biaya tetap, b adalah biaya variabel dan X adalah jumlah unit tersewa. Metode akuntansi adalah suatu metode estimasi biaya berdasarkan data biaya yang lalu dikaitkan dengan cost driver-nya. Dalam metode ini biaya total dipecah menjadi beberapa komponen sesuai dengan cost driver-nya ditambah satu kategori biaya yang dinamakan facility cost yang tidak mempunyai cost driver dan diasumsikan sebagai biaya tetap.

2.5. Metode Penaksiran Permintaan