Metode Penaksiran Permintaan Depresiasi pada

Dimana : Y = Variabel terikat a = Intersept, titik potong Y ketika X=0 b = Perubahan rata-rata pada Y untuk setiap unit perubahan pada X X = Variabel bebas Dalam konteks ini variabel Y merujuk pada persamaan TC, intersept a adalah biaya tetap, b adalah biaya variabel dan X adalah jumlah unit tersewa. Metode akuntansi adalah suatu metode estimasi biaya berdasarkan data biaya yang lalu dikaitkan dengan cost driver-nya. Dalam metode ini biaya total dipecah menjadi beberapa komponen sesuai dengan cost driver-nya ditambah satu kategori biaya yang dinamakan facility cost yang tidak mempunyai cost driver dan diasumsikan sebagai biaya tetap.

2.5. Metode Penaksiran Permintaan

Metode yang digunakan untuk menaksir permintaan dapat dibagi dua, yaitu metode langsung dan metode tidak langsung. Metode langsung adalah metode yang langsung melibatkan pihak pengelola rusunawa dengan menanyakan secara langsung harga sewa yang ditetapkan pada beberapa rusunawa dengan tingkatan harga yang berbeda-beda. Misalnya melalui wawancara, survey, pasar simulasi dan eksperimen terkendali. Sedangkan metode tidak langsung adalah metode dengan mendasarkan terhadap kata-kata yang dikumpulkan dan kemudian dilakukan analisa perhitungan berdasarkan statistik. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dalam metode wawancara, yaitu langsung mewawancarai pihak pengelola dan melakukan survey harga sewa pada beberapa rusunawa dengan tingkat harga yang berbeda-beda.

2.6. Depresiasi pada

Rusunawa Depresiasi dan pajak adalah dua faktor yang sangat penting dipertimbangkan dalam studi-studi ekonomi teknik. Walaupun depresiasi tidak berupa aliran kas, namun besar dan waktunya akan mempengaruhi pajak yang akan ditanggung. Depresiasi pada dasarnya adalah penurunan nilai suatu properti atau aset karena waktu dan pemakaian. Dengan bahasa yang lebih spesifik, depresiasi bisa dikatakan sebagai beban tahunan yang ditujukan untuk menutupi nilai investasi awal dikurangi nilai sisa selama masa pakai ekonomis dari aset atau properti yang didepresiasi. Besarnya depresiasi tahunan yang dikenakan pada properti akan tergantung pada beberapa hal yaitu : 1. Ongkos investasi dari properti tersebut 2. Tanggal pemakaian awalnya 3. Estimasi masa pakainya 4. Nilai sisa yang ditetapkan 5. Metode depresiasi yang digunakan Salah satu perhitungan metode depresiasi yang banyak dipakai adalah metode garis lurus SL. Metode ini didasarkan atas asumsi bahwa berkurangnya Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. nilai suatu aset secara linear terhadap waktu atau umur dari aset tersebut. Metode garis lurus dapat dituliskan dalam persamaan : D t = .........................................................................................................2.7 Dimana : Dt = Besarnya depresiasi pada tahun ke-t P = Ongkos awal dari aset yang bersangkutan S = Nilai sisa dari aset tersebut N = Masa pakai umur dari aset tersebut dinyatakan dalam tahun Pujawan, 2005 : 191 Karena aset didepresiasi dengan jumlah yang sama tiap tahun maka aset tersebut dikurangi dengan besarnya depresiasi tahunan dikalikan t, atau : BV t = P – tD t atau BVt = P – t ...........................................2.8. Pujawan,2005 : 191 Tingkat depresiasi rate of depreciation, d, adalah bagian dari P – S yang didepresiasi tiap tahun. Untuk metode SL, tingkat depresiasi adalah : d = ........................................................................................................2.9. Pujawan, 2005 : 192 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.7. Komponen Fasilitas pada Rusunawa Urip Sumoharjo