Penetapan Harga dengan Pendekatan Berdasar Biaya Penetapan Harga dengan Pendekatan Berdasar Pembeli

faktor seperti misalnya pendekatan terhadap biaya, pendekatan berdasar pembeli, pendekatan berdasarkan persaingan Kotler, 2001:456.

2.2.1. Penetapan Harga dengan Pendekatan Berdasar Biaya

Beberapa metode yang termasuk dalam pendekatan penetapan harga berdasarkan biaya adalah analisa titik impas dan penetapan harga dengan laba sasaran. Dengan metode analisa titik impas perusahaan dapat menetapkan harga yang akan mencapai titik impas atau menghasilkan laba sasaran yang diharapkan. Metode ini juga digunakan oleh pengelola sarana umum, yang dibatasi dalam membuat laba yang wajar atas investasi yang telah dikeluarkan. Break even analysis atau target profit pricing menggunakan konsep bagan titik impas break even chart memperlihatkan biaya total total cost dan penerimaan total total revenue pada tingkat volume penjualan berbeda-beda Kotler, 2001:450. BEP merupakan titik potong antara total pendapatan dan total biaya. Selain dapat dipakai untuk meninjau faktor internal, yaitu biaya. Grafik ini juga dapat digunakan untuk menetapkan jumlah unit produksi yang tepat dan mempelajari apa yang terjadi pada berbagai tingkat penjualan. Pada gambar 2.3. terlihat bahwa pendapatan total dan biaya total saling berpotongan. Perpotongan tersebut merupakan titik impas, yang artinya pada volume penjualan tersebut pendapatan total dapat menutupi biaya total. Persamaan titik impasnya adalah : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Titik impas = Jml Unit Titik Impas x HargaUnit – Biaya VariabelUnit – Biaya Tetap ...............................................................................2.2.

2.2.2. Penetapan Harga dengan Pendekatan Berdasar Pembeli

Pendekatan berdasarkan pembeli adalah pendekatan dalam penetapan dan bukan berdasarkan atas biaya perusahaan. Oleh karena itu perusahaan tidak dapat merancang produk dan program pemasaran untuk kemudian menetapkan harga, melainkan harus mempertimbangkan harga bersama dengan variabel bauran pemasaran lainnya sebelum menetapkan program pemasaran. Pada gambar 2.3. dapat dilihat perbandingan antara penetapan harga yang dilakukan berdasarkan pendekatan biaya dengan penetapan harga berdasarkan nilai. Penetapan Harga Berdasar Biaya Penetapan Harga Berdasar Nilai Gambar 2.3 : Proses Penetapan Harga Berdasarkan Biaya dan Nilai Kotler, 2001:462 Untuk penetapan harga berdasar biaya yang menentukan penetapan harga adalah produk. Perusahaan merancang suatu produk yang dianggap baik, menghitung biaya total pembuatan produk dan menetapkan harga yang menutup Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. biaya ditambah dengan laba. Kemudian perusahaan harus menyakinkan pembeli bahwa nilai produk dan harga yang ditetapkan cukup masuk akal untuk dibeli. Semua proses tersebut dibalik pada penetapan harga berdasarkan nilai. Penetapan harga dimulai dengan menganalisa kebutuhan dan persepsi nilai konsumen untuk selanjutnya harga ditetapkan sesuai dengan persepsi nilai konsumen Kotler,2001:461.

2.2.3. Penetapan Harga dengan Pendekatan Berdasar Persaingan