Kerangka Konseptual Fokus Penelitian

b. Menteri Negara BUMN Menteri Negara BUMNRUPS mengesahkan Laporan Keuangan audited Unit PKBL.

2.3 Kerangka Konseptual

Atas dasar Peraturan Menteri Negara BUMN No. 5 tahun 2007 tentang Perusahaan BUMN yang wajib melaksanakan tanggung jawab sosial melalui Program Pemerintah; Surat Keputusan Direktur Keuangan No. Kpts- 340H000002006-S4 tentang wewenang persetujuan pelaksanaan kegiatan program kemitraan dan bina lingkungan; Memorandum Direktur Keuangan selaku Ketua PKBL No. 125H000002007-S4 tentang kegiatan PKBL di PT. Pertamina; Surat keputusan Direktur Utama N0. Kpts-42C000002007-S0 tentang pemberlakuan organisasi program kemitraan dan bina lingkungan, maka PT. Pertamina UPMS V Surabaya selaku salah satu perusahaan BUMN yang akan diteliti juga wajib mematuhi dan melaksanakannya. Ada tiga komponen penting yang mendukung peneliti melakukan penelitian, yaitu Penerapan Program Pemerintah, Pelaksanaan Program Pemerintah dan Perkembangan Program Pemerintah pada PT. Pertamina UPMS V Surabaya. Dimana tiga komponen tersebut berhubungan dengan Unit PKBL selaku pelaksana di dalamnya dan berkaitan erat dengan Unit Usaha Kecil UKM yang dibina atau yang akan dibina oleh PT. Pertamina UPMS V Surabaya serta lingkungan sekitar wilayahnya. Antara Unit PKBL dan UKM serta lingkungan sekitar terjadi hubungan timbal balik, dimana Unit PKBL sebagai pihak pelaksana dan UKM serta Lingkungan sekitar sebagai pihak yang menerima. Berdasarkan penjelasan singkat di atas, peneliti mencoba membuat sebuah kerangka konseptual untuk memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian, yaitu:

2.4 Fokus Penelitian

Peneliti memfokuskan penelitiannya pada penerapan, pelaksanaan dan perkembangan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan oleh Unit PKBL di PT. Pertamina UPMS V Surabaya. Dimana dalam penerapan dan pelaksanaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan tersebut telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang ada atau tidak. Sehingga dapat dilihat Unit PKBL PT. Pertamina Surabaya Penerapan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Perkembangan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan UKM atau Mitra Binaan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Lingkungan Peraturan Menteri Negara BUMN Per - 05MBU2007 Surat Keputusan Direktur Keuangan No.Kpts- 340H00000 2006-S4 Memorandum Direktur Keuangan selaku Ketua PKBL No.125H00000 2007-S4 Surat Keputusan Dirut No.Kpts- 42C000002007-S0 sejauh mana perkembangan Unit PKBL dalam menerapkan dan melaksanakan Program Pemerintah tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Memilih metode yang tepat dalam penelitian, ditentukan oleh maksud dan tujuan penelitian. Berdasarkan tujuan penelitian, metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif atau deskriptif. Menurut Creswell 1998:15, Pendekatan Kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Pada pendekatan ini, peneliti membuat suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari pandangan responden, dan melakukan studi pada situasi yang alami. Penelitian kualitatif dilakukan pada kondisi alamiah dan bersifat penemuan. Dalam penelitian kualitatif, peneliti adalah instrumen kunci. Oleh karena itu, peneliti harus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas jadi bisa bertanya, menganalisis, dan mengkonstruksi obyek yang diteliti menjadi lebih jelas. Penelitian ini lebih menekankan pada makna dan terikat nilai. Penelitian kualitatif digunakan jika masalah belum jelas, untuk mengetahui makna yang tersembunyi, untuk memahami interaksi sosial, untuk mengembangkan teori, untuk memastikan kebenaran data, dan meneliti sejarah perkembangan. Moleong 2005:6 juga mengartikan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll., secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, 48

Dokumen yang terkait

Efektivitas Pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT. Pertamina (Persero) Unit Pemasaran I Medan Di Lingkungan XII Kelurahan Silalas Kecamatan Medan Barat

5 51 139

Efektivitas Pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial Perusaan PT.Riau Andalan Pulp And Paper Di Desa Rantau Panjang Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak

4 101 177

Analisis Hukum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Terhadap Masyarakat Di Lingkungan Perusahaan (Studi Pada PT. Inalum Asahan)

20 335 133

Analisis Yuridis Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perusahaan (Corporate Social Responsibility – CSR) Berdasarkan Pasal 74 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas (Studi Terhadap Putusan MK RI NO. 53/PUU-VI/2008)

0 54 155

Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Oleh PT. Lafarge Cement Indonesia Terhadap Masyarakat Lhoknga Provinsi Aceh

10 126 163

Analisis Yuridis Mengenai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Masyarakat Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal (Studi Penelitian di PT INALUM di Kabupaten Batu Bara)

0 36 134

Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial pada Perusahaan Perbankan dan Lembaga Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 72 97

PELAKSANAAN CSR DALAM BENTUK PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN SEBAGAI WUJUD TANGGUNG JAWAB EKSTERNAL PERUSAHAAN DI PTPN VII (PERSERO)

0 17 94

PELAKSANAAN CSR DALAM BENTUK PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN SEBAGAI WUJUD TANGGUNG JAWAB EKSTERNAL PERUSAHAAN DI PTPN VII (PERSERO)

0 9 78

IMPLEMENTASI DAN PELAKSANAAN PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN SEBAGAI WUJUD TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN KEPADA STAKEHOLDERS DI PERUSAHAAN PERTAMINA UPMS V SURABAYA

0 0 20