Lokasi Penelitian Penentuan Informan Sumber Data dan Jenis Data

pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode yang alamiah. Data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. Sedangkan variasi pendekatan yang digunakan adalah pendekatan fenomenologi. Pendekatan fenomenologi bertujuan memahami respon atas keberadaan manusiamasyrakat, serta pengalaman yang dipahami dalam berinteraksi Saladien, 2006. Menurut Creswell 1998:54, Pendekatan fenomenologi menunda semua penilaian tentang sikap yang alami sampai ditemukan dasar tertentu. Penundaan ini biasa disebut epoche jangka waktu. Konsep epoche adalah membedakan wilayah data subjek dengan interpretasi peneliti. Konsep epoche menjadi pusat dimana peneliti menyusun dan mengelompokkan dugaan awal tentang fenomena untuk mengerti tentang apa yang dikatakan oleh responden. Pendekatan fenomonologi ini dilakukan dalam situasi yang alami, sehingga tidak ada batasan dalam memaknai atau memahami fenomena yang dikaji.

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini adalah Perusahaan BUMN di Surabaya, Jawa Timur. Dalam penelitian ini kita akan mengetahui proses penerapan dan pelaksanaan Program Pemerintah untuk Perusahaan BUMN, yaitu Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan. Sebagai objek yang dipilih adalah Perusahaan Pertamina UPMS V Surabaya. Perusahaan Pertamina UPMS V Surabaya dipilih karena sebagai salah satu perusahaan BUMN yang wajib melaksanakan Program Pemerintah sesuai dengan peraturan pemerintah yang telah ada. Berdasarkan situasi seperti yang diuraikan di atas, maka peneliti mencoba untuk menelusuri lebih dalam tentang penerapan dan proses pelaksanaan Program Pemerintah tersebut sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap stakeholders terkait dengan Peraturan Pemerintah yang telah ada dan perkembangan yang telah dialami Perusahaan Pertamina UPMS V Surabaya dalam melaksanakan Program Pemerintah tersebut selama ini.

3.3 Penentuan Informan

Jumlah informan ditetapkan dengan menggunakan teknik snowball sampling. Menurut Sumarsono 2004 : 52 snowball sampling adalah teknik penarikan sampel yang pada awalnya responden dipilih secara random dengan menggunakan metode non-probabilitas yang selanjutnya responden yang telah terpilih tersebut diminta untuk memberikan informasi mengenai responden-responden lainnya sehingga diperoleh tambahan responden. Semakin lama kelompok responden tersebut semakin besar, ibarat bola salju yang jika menggelinding semakin lama semakin besar. Informan yang dipilih sebagai kunci dari informasi adalah Unit PKBL Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Selanjutnya diteruskan kepada informan-informan lain yang direkomendasikan oleh informan kunci serta informan yang oleh peneliti dianggap berhubungan langsung dalam proses pelaksanaan Program Pemerintah tersebut. Total keseluruhan jumlah informan yang digunakan dalam penelitian ini sejumlah enam orang.

3.4 Sumber Data dan Jenis Data

Unit satuan analisis data penelitian ini pertama adalah Pejabat dan karyawan Unit PKBL PT. Pertamina UPMS V Surabaya, dengan kriteria: 1. Menguasai konsep PKBL 2. Menguasai penerapan dan pelaksanaan PKBL 3. Mengetahui kondisi dan strategi PKBL 4. Memahami dan menguasai pencatatan akuntansi dalam membuat laporan keuangan sebagai proses akuntansi pada PKBL Unit analisis yang berupa situasi kegiatan informan terutama untuk teknik observasi yang meliputi: situasi para informan di dalam kantor masing-masing pada jam kerja, rapat dengan pihak-pihak terkait, berbincang-bincang santai baik dalam gedung maupun di luar gedung. Data yang diperoleh adalah data primer. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden atau nara sumber. Menurut Bungin 2005:122, data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber data pertama di lokasi penelitian atau objek penelitian. Dalam penelitian ini, data primer diperoleh dengan cara wawancara langsung dengan karyawan unit PKBL Perusahaan Pertamina UPMS V Surabaya.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Efektivitas Pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT. Pertamina (Persero) Unit Pemasaran I Medan Di Lingkungan XII Kelurahan Silalas Kecamatan Medan Barat

5 51 139

Efektivitas Pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial Perusaan PT.Riau Andalan Pulp And Paper Di Desa Rantau Panjang Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak

4 101 177

Analisis Hukum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Terhadap Masyarakat Di Lingkungan Perusahaan (Studi Pada PT. Inalum Asahan)

20 335 133

Analisis Yuridis Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perusahaan (Corporate Social Responsibility – CSR) Berdasarkan Pasal 74 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas (Studi Terhadap Putusan MK RI NO. 53/PUU-VI/2008)

0 54 155

Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Oleh PT. Lafarge Cement Indonesia Terhadap Masyarakat Lhoknga Provinsi Aceh

10 126 163

Analisis Yuridis Mengenai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Masyarakat Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal (Studi Penelitian di PT INALUM di Kabupaten Batu Bara)

0 36 134

Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial pada Perusahaan Perbankan dan Lembaga Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 72 97

PELAKSANAAN CSR DALAM BENTUK PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN SEBAGAI WUJUD TANGGUNG JAWAB EKSTERNAL PERUSAHAAN DI PTPN VII (PERSERO)

0 17 94

PELAKSANAAN CSR DALAM BENTUK PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN SEBAGAI WUJUD TANGGUNG JAWAB EKSTERNAL PERUSAHAAN DI PTPN VII (PERSERO)

0 9 78

IMPLEMENTASI DAN PELAKSANAAN PROGRAM KEMITRAAN DAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN SEBAGAI WUJUD TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN KEPADA STAKEHOLDERS DI PERUSAHAAN PERTAMINA UPMS V SURABAYA

0 0 20