Equivalence Partitioning Partisi Ekuivalensi

representasi transisi. Statechart atau state transition diagram dapat digunakan untuk membuat graph. 3. Data Flow Modeling Pemodelan Aliran Data, metode ini menggunakan node sebagai representasi obyek data dan link sebagai transformasi dari satu obyek data ke obyek data yang lain. 4. Timing Modeling Pemodelan Pemilihan Waktu, metode ini menggunakan node sebagai representasi obyek program dan link sebagai hubungan sekuensial antara obyek.

2.4.3. Equivalence Partitioning Partisi Ekuivalensi

Equivalence partioning merupakan metode ujicoba black box yang membagi domain input dari program menjadi beberapa kelas data. Equivalence partioning berusaha untuk mendefinisikan kasus pengujian yang menemukan sejumlah jenis kesalahan, dan mengurangi jumlah kasus pengujian yang harus dibuat. Kasus pengujian yang didesain untuk Equivalence partioning berdasarkan pada evaluasi dari ekuivalensi jenis atau class untuk kondisi input. class-class yang ekuivalen merepresentasikan sekumpulan keadaan valid dan invalid untuk kondisi input. Suatu kondisi input dapat berupa harga numeris, rentan harga, serangkaian harga khusus, atau kondisi boolean Perry, 1995. Kelas ekivalensi dapat ditentukan sesuai dengan pedoman sebagai berikut Laurie, 2006: 1. Bila kondisi input menentukan suatu range, maka satu kelas ekivalensi valid dan dua invalid ditentukan. 2. Bila suatu kondisi input membutuhkan suatu harga khusus, maka satu kelas ekivalensi valid dan dua yang invalid ditentukan. 3. Bila suatu kondisi input menentukan anggota suatu himpunan, maka satu kelas ekivalensi valid dan dua yang invalid ditentukan. 4. Bila suatu kondisi input adalah boolean, maka satu kelas ekivalensi valid dan satu yang invalid ditentukan. Sebagai kasus Pressman, 2005, perhatikan data yang dijaga sebagai bagian dari suatu aplikasi perbankan otomatis. Perangkat lunak yang dipasok untuk aplikasi perbankan menerima data dalam bentuk : Kode area – kosong atau tiga nomor digit Prefiks – tiga nomor digit tidak dimulai dengan 1 atau 0 Sufik – empat nomor digit Password – enam nilai alfanumeris digit Perintah – cek, deposit, bayar pajak dan lain sebagainya. Kondisi input yang sesuai dengan masing-masing elemen data untuk aplikasi perbankan dapat ditentukan sebagai : Kode area : kondisi input, boolean - kode area mungkin atau mungkin tidak ada kondisi Input, range - nilai yang ditentukan antara 200 dan 999, dengan pengecualian khusus Prefiks : kondisi input, range - harga yang ditetapkan 200 dengan tanpa digit 0. Sufiks : kondisi input, boolean - password dapat ada atau tidak ada kondisi input harga - antrian enam karakter. Perintah : kondisi input, himpunan - berisi perintah yang sudah ditulis di atas

2.4.4. Boundary Value Analysis Analisis Nilai Batas