Tahap Perencanaan dan Penentuan Kasus Pengujian Tahap Pengujian Fungsional Tahap Pengujian Graph-Based

3.6.1. Tahap Perencanaan dan Penentuan Kasus Pengujian

Dalam tahap perencanaan dan penentuan kasus pengujian dilakukan penelusuran terhadap seluruh modul-modul yang terdapat di dalam perangkat lunak oleh analis. Di dalam tahap perencanaan dan penentuan ini keluaran yang diperoleh yaitu banyaknya modul-modul yang akan diuji serta deskripsi pada setiap modul tersebut. Modul tersebut kemudian akan disusun dan dikelompokkan berdasarkan kriteria pengguna yang mengakses perangkat lunak ini. Setelah pengelompokan selesai maka pengujian black box dapat dilakukan dengan menggunakan 3 bagian pengujian.

3.6.2. Tahap Pengujian Fungsional

Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap seluruh fungsi-fungsi yang tersedia pada perangkat lunak BRS Online yang sebelumnya telah dilakukan analisa terhadap modul dan objek yang ada. Pengujian ini dilakukan oleh analis beserta tim yang dibentuk analis untuk membantu menentukan validitas dari kesalahan yang ditemukan. Dari tahap pengujian fungsional ini diharapkan dapat menemukan dan menentukan kesalahan-kesalahan yang terdapat di dalam perangkat lunak untuk dapat di analisa ke dalam tahap pengujian berikutnya. Dalam tahap pengujian fungsional hal-hal yang dilakukan adalah : 1. Melakukan interface checking dan GUI modul yang diuji, apakah terdapat kesalahan dalam interface dan GUI pada modul tersebut. 2. Mencari fungsi-fungsi yang tidak benar dan hilang pada modul yang diuji. 3. Mencari kesalahan kinerja, inisialisasi dan terminasi dengan melakukan pengecekan seluruh fungi-fungsi yang ada dalam modul yang diuji.

3.6.3. Tahap Pengujian Graph-Based

Tahap pengujian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas objek- objek yang ada dalam modul yang diuji. Pada tahap pengujian graph based ini keluaran yang akan dihasilkan berupa graph aktifitas objek- objek yang ada di dalam modul. Dalam tahap pengujian graph-based hal- hal yang dilakukan adalah : 1. Membuat daftar test case berdasarkan objek-objek yang ada dalam modul yang diuji. Daftar test case berisi tentang objek-objek pada modul yang hendak diuji. Daftar test case akan digunakan dalam pengujian selanjutnya oleh para responden tester. 2. Membuat graph test berdasarkan daftar test case yang telah dibuat. Graph test berkaitan tentang hubungan setiap objek dengan objek lainnya pada modul tersebut, apakah setiap objek memiliki pengaruh terhadap objek lain atau tidak lihat gambar 3. 3. Melakukan verifikasi dan validasi terhadap tingkah laku fungsi-fungsi yang ada apakah telah berfungsi dengan benar.

3.6.4. Tahap Pengujian Equivalence Partitioning