Boundary Value Analysis Analisis Nilai Batas

dengan tanpa digit 0. Sufiks : kondisi input, boolean - password dapat ada atau tidak ada kondisi input harga - antrian enam karakter. Perintah : kondisi input, himpunan - berisi perintah yang sudah ditulis di atas

2.4.4. Boundary Value Analysis Analisis Nilai Batas

Boundary Value Analysis merupakan teknik desain proses yang melengkapi Equivalence Partitioning. Boundary Value Analysis lebih mengarah kepada pemilihan test case pada edge dari kelas bukan pada kondisi input. Dalam banyak hal, pedoman untuk Boundary Value Analysis sama dengan yang diberikan untuk Equivalence Partitioning Pressman, 2005 yaitu : 1. Bila suatu kondisi input mengkhususkan suatu range dibatasi oleh nilai a dan b, maka test case harus didesain dengan nilai a dan b, persis di atas dan di bawah a dan b, secara bersesuaian. 2. Bila suatu input mengkhususkan sejumlah nilai, maka test case harus dikembangkan dengan menggunakan jumlah minimum dan maksimum. Nilai tepat di atas dan di bawah minimum dan maksimum juga diuji. 3. Pedoman 1 dan 2 diaplikasikan ke kondisi output, output harus menghasilkan jumlah minimum dan maksimum dari entri tabel yg diijinkan. 4. Bila struktur data program telah memesan suatu batasan, maka pastikan untuk mendesain test case yang menggunakan struktur data pada batasannya.

BAB III RANCANG BANGUN PENELITIAN

Bab ini berisi uraian tentang rancang bangun yang menjadi proses tahapan penelitian, yang berupa jenis penelitian, obyek penelitian, identifikasi resiko perangkat lunak, tahap pengujian, modul pengujian, perolehan data, pendukung pengujian, metode analisa serta estimasi waktu dan keterlibatan pengguna..

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi kesalahan yang terdapat pada perangkat lunak. Pengujian ini berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak, yang memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Melalui kondisi-kondisi yang ada maka akan dianalisa proses apa saja yang terjadi dan apakah sesuai dengan hasil yang diinginkan. Penelitian ini mencoba untuk mengetahui kriteria-kriteria kesalahan Perry,1995 : 1 Fungsi – fungsi yang tidak benar atau hilang, 2 Kesalahan interface, 3 Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, 4 Kesalahan kinerja atau performansi, 5 Inisialisasi dan kesalahan terminasi, semua hal tersebut diuji dalam satu perangkat lunak BRS Online. Dalam membantu menemukan kesalahan-kesalahan tersebut penelitian ini menggunakan tahap-tahap pengujian berupa