BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi uraian tentang landasan penelitian ini, yang secara garis besarnya tentang perangkat lunak, Sistem Informasi Akademik
SIA, Definisi pengujian perangkat lunak serta Black Box.
2.1 Perangkat Lunak
Penggunaan perangkat lunak sampai saat ini telah banyak kita jumpai dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Hal tersebut
dikarenakan perangkat lunak mampu mendukung aktifitas manusia itu sendiri. Sekolah, instansi-instansi pemerintahan, swalayan dan perusahaan
pun menggunakan perangkat lunak untuk memudahkan suatu pekerjaan. Agar dapat mengetahui lebih jelas tentang suatu perangkat lunak itu
sendiri serta karakteristik aplikasi perangkat lunak yang tersedia maka akan dibahas pada bagian ini.
2.1.1. Definisi Perangkat Lunak
Para ilmuwan mengartikan perangkat lunak dari berbagai sudut pandang yang berbeda, salah satunya adalah Pressman 2005 berpendapat
bahwa : a
Perintah program komputer yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan.
b Struktur data yang memungkinkan program memanipulasi informasi
secara proporsional. c
Dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan dari suatu program.
2.1.2. Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak
Beberapa pengertian perangkat lunak menurut para ahli rekayasa adalah sebagai berikut:
Menurut Stephen R. Schach 1990 : Rekayasa perangkat lunak adalah
sebuah disiplin untuk menghasilkan perangkat lunak yang bebas dari kesalahan dan pengolahan data yang tepat serta memuaskan keinginan
pemakai.
Menurut Fritz Bauer 1968 : Rekayasa perangkat lunak adalah
pengembangan dan penggunaan prinsip rekayasa dalam rangka memperoleh perangkat lunak yang dapat dipercaya dan dapat bekerja serta
efisien pada mesin nyata.
Menurut IEEE 610.12 1990 : Rekayasa perangkat lunak adalah sebuah
studi dan aplikasi dari sebuah pendekatan kuantifiabel, disiplin, dan sistematis untuk pengembangan, operasi dan pemeliharaan perangkat
lunak yang kesemuanya itu merupakan aplikasi rekayasa yang berkaitan dengan perangkat lunak.
Kristianto 2004 di dalam bukunya mengemukakan bahwa dari pengertian tersebut, arti yang diberikan Fritz Bauer 1968 sangat sesuai
dengan tujuan dan sasaran dari rekayasa perangkat lunak. Pernyataan
Stephen R. Schach 1990 terbatas pada menanggulangi kekurangan yang terjadi jika tidak menerapkan rekayasa perangkat lunak. IEEE 610.12
memberikan pengertian yang paling baik dalam menyampaikan wujud dari rekayasa perangkat lunak.
Perangkat lunak merupakan ilmu yang penting untuk diperdalam karena teknologi ini memberikan stabilitas, kontrol, dan organisasi
aktifitas. Beberapa tujuan yang dilakukan rekayasa perangkat lunak antara lain Kristianto, 2004 :
1. Dapat membangun software yang benar right software dan software
yang tepat correct. 2.
Menciptakan sistem pengelolaan dan pemeliharaan software yang sesuai.
2.1.3. Karakteristik perangkat lunak