2.3.1. Definisi Pengujian Perangkat Lunak
Pengujian perangkat lunak adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan merepresentasikan kajian pokok dari
spesifikasi, desain dan pengkodean Pressman, 2005. Menurut Setiawan 2011 definisi pengujian perangkat lunak adalah proses untuk mencari
kesalahan pada setiap item perangkat lunak, mencatat hasilnya, mengevaluasi setiap aspek pada setiap komponen sistem dan mengevaluasi
semua fasilitas dari perangkat lunak yang dikembangkan. Pada intinya proses pengujian bersifat untuk menemukan kerusakan defect yang
terdapat di dalam suatu perangkat lunak agar dapat ditindak lanjuti menjadi lebih baik.
2.3.2. Sasaran Pengujian
Beberapa aturan yang dapat digunakan sebagai langkah pendukung dalam pengujian perangkat lunak adalah sebagai berikut Myers, 2010 :
1. Pengujian adalah proses menjalankan suatu program dengan maksud
menemukan kesalahan. 2.
Test case yang baik adalah test case yang memiliki kemungkinan tinggi untuk menemukan kesalahan yang belum pernah ditemukan
sebelumnya. 3.
Pengujian yang sukses adalah pengujian yang mengungkap semua kesalahan yg belum pernah ditemukan sebelumnya.
Perry 1995 menyimpulkan bahwa suatu pengujian yang baik tidak hanya ditujukan untuk menemukan kesalahan pada perangkat lunak
tetapi juga untuk dapat menemukan data uji yang dapat menemukan kesalahan secara lebih teliti
2.3.3. Verifikasi dan Validasi
Pengujian perangkat lunak adalah satu elemen dari topik yang lebih luas yang sering diacu sebagai verifikasi dan validasi VV. Memahami
hal tersebut Pressman 2005 menjabarkan bahwa : 1.
Verifikasi mengacu pada suatu rangkaian aktivitas yang memastikan bahwa perangkat lunak secara tepat mengimplementasikan suatu
fungsi tertentu. 2.
Validasi mengacu pada serangkaian aktivitas yang berbeda yang memastikan bahwa perangkat lunak yang dibangun dapat ditelusuri ke
persyaratan user. Definisi dari verifikasi dan validasi meliputi berbagai aktivitas yang
kita rujuk sebagai jaminan kualitas perangkat lunak SQA. Berikut merupakan serangkaian komponen untuk mencapai suatu kualitas
Pressman, 2005.
Gambar 2.1. Pencapaian kualitas perangkat lunak
Software Quality Assurance SQA dimulai dengan sekumpulan alat dan metode teknis yang membantu analis untuk mendapatkan
spesifikasi yang berkualitas tinggi dan bagi perancang untuk merancang dengan kualitas tinggi pula. Setelah spesifikasi dan desain dibuat,
ditetapkan kualitasnya dengan melakukan review teknis formal. Pengujian perangkat lunak mengkombinasikan langkah-langkah strategi dengan
metode rancangan test-case yang dapat menjamin pendeteksian kesalahan secara efektif. Jika terdapat standar yang formal, berarti harus dapat
dijamin bahwa standar tersebut diikuti. Pengontrolan perubahan dilakukan selama pembuatan perangkat lunak dan pada tahap pemeliharaan. Setiap
perubahan dapat menyebabkan kesalahan dan efek lain yang akan menyebabkan kesalahan juga. Pengukuran terhadap perangkat lunak
mencakup pengukuran secara manajemen dan teknis. Penyimpanan hasil dari review, audit, pengontrolan perubahan, pengujian dan lain-lain
sebagai bagian dari record historis untuk suatu proyek dan didesiminasikan kepada para staf pengembang sebagai dasar untuk ketahui
dan ditindaklanjuti. Miller 1981 menghubungkan pengujian perangkat lunak dengan
jaminan kualitas menyatakan bahwa motivasi yang mendasari pengujian program adalah untuk menentukan kualitas perangkat lunak dengan
metode-metode yang dapat secara ekonomis dan efektif diaplikasikan pada sistem yang berskala besar ataupun kecil.
Pada umumnya proses verifikasi dan validasi mempunyai 2 dua sasaran utama Perry, 1995 yaitu :
1. Menemukan kekurangan dalam sebuah sistem.
2. Memperkirakan apakah sistem berguna dan dapat digunakan atau
tidak dalam situasi operasional. 3.
Verifikasi dan validasi harus memberikan kepastian bahwa software sesuai dengan tujuannya.
Verifikasi memiliki 2 dua kegiatan yang dapat dilakukan dalam pengujian perangkat lunak Perry, 1995 yaitu :
1. Verifikasi Statik, yaitu berhubungan dengan analisis representasi
sistematik untuk menemukan masalah, biasa disebut Software inspection.
2. Verifikasi Dinamis, yaitu berhubungan dengan pelaksanaan dan
memperhatikan perilaku produk, biasa disebut Software testing.
2.3.4. Strategi Pengujian