penghargaan dari dalam diri sendiri yang akan lebih menguatkan untuk terus mau menekuni sesuatu.
Belajar menemukan sesuatu. Untuk terampil dalam menemukan sesuatu, siswa hanya dapat lewat praktik menemukan sesuatu. Discovery ini
adalah praktik menemukan sesuatu yang dapat memperkaya siswa dalam penemuan hal
– hal lain di kemudian hari. Ingatan lebih tahan lama. Dengan menemukan sendiri, siswa lebih ingat
akan yang dipelajari; dan sesuatu yang ditemukan sendiri biasanya tahan lama; tidak mudah dilupakan.
Discovery juga menimbulkan keingintahuan siswa dan memotivasi siswa untuk terus berusaha menemukan sesuatu sampai ketemu Burden
Byrd, hal.140. Melatih keterampilan memecahkan persoalan sendiri dan melatih siswa
untuk dapat mengumpulkan dan menganalisis data sendiri.
6. Kelemahan Discovery
Menurut Suryosubroto 2009 : 186-187 kelemahan metode discovery adalah sebagai berikut :
Dipersyaratkan keharusan adanya persiapan mental untuk cara belajar ini. Misalnya, siswa yang lamban mungkin bingung dalam usahanya
mengembangkan pikirannya jika berhadapan dengan hal-hal yang abstrak, atau menemukan saling ketergantungan antara pengertian dalam suatu
subyek, atau dalam usahanya menyusun suatu hasil penemuan dalam bentuk tertulis. Siswa yang lebih pandai mungkin akan memonopoli
penemuan dan akan menimbulkan frustasi pada siswa yang lain. Metode ini kurang berhasil untuk mengajar kelas yang besar. Misalnya
sebagian besar waktu dapat hilang karena membantu seorang siswa menemukan teori-teori, atau menemukan bagaimana ejaan dari bentuk-
bentuk kata tertentu. Harapan yang ditumpahkan pada strategi ini mungkin mengecewakan
guru dan siswa yang sudah biasa dengan perencanaan dan pengajaran secara tradisional.
Mengajar dengan penemuan mungkin akan dipandang sebagai terlalu mementingkan memperoleh pengertian dan kurang memperhatikan
diperolehnya sikap dan keterampilan yang diperlukan untuk memperoleh pengertian atau sebagai perkembangan emosional social secara
keseluruhan. Dalam beberapa ilmu misalnya IPA fasilitas yang dibutuhkan untuk
mencoba ide-ide mungkin tidak ada. Strategi ini mungkin tidak akan memberi kesempatan untuk berpikir
kreatif, kalau pengertian-pengertian yang akan ditemukan telah diseleksi terlebih dahulu oleh guru, demikian pula proses di bawah pembinaannya.