Proses Belajar LANDASAN TEORI

2 Kesulitan bahan pelajaran Semakin sulit bahan pelajaran, makin lambat untuk mempelajarinya. Bahan yang sulit membutuhkan aktivitas belajar yang lebih intensif. 3 Berartinya bahan pelajaran Modal pengalaman yang diperoleh diwaktu sebelumnya menentukan keberartian dari bahan yang dipelajari di waktu sekarang. Bahan yang berarti adalah bahan yang dapat dikenali. Bahan yang berarti memungkinkan individu untuk belajar, karena individu dapat mengenalnya. 4 Berat - Ringannya Tugas Hal ini erat hubungannya dengan tingkat kemampuan individu. Tugas yang sama, kesukarannya berbeda bagi masing-masing individu. 5 Suasana Lingkungan Eksternal Suasana lingkungan eksternal menyangkut banyak hal, antara lain : cuaca suhu udara, mendung, hujan, kelembaban, waktu pagi, siang, sore, malam, kondisi tempat kebersihan, letak sekolah, pengaturan fisik kelas, ketenangan, kegaduhan, penerangan berlampu, bersinar matahari, gelap, remang-remang, dan sebagainya. Faktor-faktor ini mempengaruhi sikap dan reaksi individu dalam aktivitas belajarnya, sebab individu yang belajar adalah interaksi dengan lingkungannya. b. Faktor-Faktor Metode Belajar Metode yang dipakai oleh guru menimbulkan perbedaan yang berarti bagi proses belajar. Faktor-faktor metode belajar menyangkut hal-hal berikut : 1 Kegiatan berlatih atau praktek Jam pelajaran atau latihan yang terlalu panjang kurang efektif. Semakin pendek-pendek distribusi waktu untuk bekerja atau berlatih, semakin efektiflah pekerjaan atau latihan itu. Kegiatan berlatih secara marathon baru dimungkinkan, apabila tugas mudah dikenal, tugas mudah dilakukan, materi pernah dipelajari sebelumnya. 2 Overlearning dan Drill Overlearning dilakukan untuk mengurangi kelupaan dalam mengingat keterampilan-keterampilan yang pernah dipelajari tetapi dalam sementara waktu tidak dipraktekkan. Overlearning berlaku untuk latihan keterampilan motorik sementara drill berlaku untuk latihan kemampuan abstrak. 3 Resitasi selama belajar Kombinasi kegiatan membaca dan resitasi sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan membaca atau menghafalkan bahan pelajaran. Dalam praktek, setelah diadakan kegiatan membaca, kemudian si pelajar berusaha menghafalkan tanpa melihat bacaannya, lalu dapat dilanjutkan ke bahan berikutnya dan seterusnya. 4 Pengenalan tentang hasil-hasil belajar

Dokumen yang terkait

Deskripsi manajemen waktu belajar matematika dan prestasi belajar matematika siswa kelas XE SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

0 39 461

Hubungan antara bimbingan guru, motivasi belajar, dukungan teman, sarana belajar, dan prestasi belajar siswa pada pembelajaran akuntansi : studi kasus siswa kelas XI IPS SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.

0 3 177

Implementasi model pembelajaran cooperative learning teknik Quick On The Draw untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI SMA Stella Duce 2 : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.

2 16 238

Hubungan kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual terhadap prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran ekonomi kelas X : studi kasus SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.

0 3 159

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) dalam pembelajaran ekonomi untuk meningkatkan prestasi belajar belajar siswa : studi kasus pada siswa kelas X SMA Stella Duce I Yogyakarta.

0 4 195

Hubungan antara bimbingan guru, motivasi belajar, dukungan teman, sarana belajar, dan prestasi belajar siswa pada pembelajaran akuntansi studi kasus siswa kelas XI IPS SMA Stella Duce 1 Yogyakarta

1 5 175

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X-1 POKOK BAHASAN LISTRIK DINAMIS DI SMA KATOLIK SANTA AGNES SURABAYA

0 0 19

MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA STELLA DUCE BANTUL TAHUN AJARAN 20072008 YANG DIUNGKAP MELALUI METODE FOCUS GROUP

0 0 125

METODE DISCOVERY UNTUK MENGAKTIFKAN DAN MENINGKATKAN PRESTASI SISWA DALAM BELAJAR LISTRIK DINAMIS KELAS X DI SMA STELLA DUCE 1 YOGYAKARTA

0 0 137

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TEKNIK QUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA (Penelitian dilaksanakan pada siswa Kelas XI IPS 1 SMA STELLA DUCE 2 Yogy

0 2 235