Keuntungan Discovery Pengertian Belajar Aktif

2. Proses Belajar

Proses belajar menurut Bruner dalam Nasution, 1982 : 9 – 10 dapat dibedakan menjadi tiga fase yaitu: a. Informasi. Dalam tiap pelajaran diperoleh sejumlah informasi, ada yang menambah pengetahuan yang telah dimiliki, ada yang memperhalus dan memperdalam, ada pula informasi yang bertentangan dengan apa yang telah diketahui sebelumnya. b. Transformasi. Informasi tersebut harus dianalisis, diubah atau ditransformasi ke dalam bentuk yang lebih abstrak atau konseptual agar dapat digunakan untuk hal-hal yang lebih luas. Dalam hal ini bantuan guru sangat diperlukan. c. Evaluasi. Hasil belajar dinilai sejauh mana pengetahuan yang diperoleh dan transformasi itu dapat dimanfaatkan untuk memahami gejala-gejala lain.

3. Aktivitas Belajar

Beberapa aktivitas belajar menurut Soemanto 2001 : 107-113 yaitu sebagai berikut : a. Mendengarkan; b. Memandang; c. Meraba, Mencium, dan MencicipiMencecap; d. Menulis atau Mencatat; e. Membaca; f. Membuat Ikhtisar atau Ringkasan, dan Menggarisbawahi; g. Mengamati Tabel-Tabel, Diagram-Diagram, dan Bagan-Bagan; h. Menyusun Paper atau Kertas Kerja; i. Mengingat; j. Berpikir; k. Latihan atau Praktek. Menurut Indriana 2011 : 160 pemrosesan aktif mencakup melakukan sesuatu dalam dunia eksternal dengan informasi tersebut membahasnya, menjelaskannya, atau mengujinya dalam suatu cara tertentu.

4. Ciri-Ciri Keaktifan Belajar

Menurut Nana Sudjana 1992:61, keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar dapat dilihat dalam hal : a. Turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya; b. Terlibat dalam pemecahan masalah dan dalam proses memperdalam materi pelajaran; c. Bertanya kepada siswa lain atau kepada guru apabila tidak memahami persoalan yang dihadapinya dan berani mengungkapkan idegagasannya; d. Berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah berusaha untuk meningkatkan prestasi; e. Melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru; f. Menilai kemampuan dirinya dan hasil-hasil yang diperolehnya; g. Melatih diri dalam memecahkan soal atau masalah yang sejenis tekun menyelesaikan tugas dan latihan; h. Kesempatan menggunakan atau menerapkan apa yang telah diperolehnya dalam menyelesaikan tugas atau persoalan yang dihadapinya.

C. Prestasi Belajar

1. Pengertian Prestasi Belajar

Penilaian terhadap hasil belajar seorang siswa untuk mengetahui sejauh mana telah mencapai sasaran belajar inilah yang disebut prestasi belajar. Wardojo, hal 3. Menurut Surya dalam Anggraeni, 1997 prestasi belajar adalah seluruh kecakapan hasil achievement yang diperoleh melalui proses belajar, yang dinyatakan dengan nilai-nilai prestasi belajar berdasarkan hasil tes prestasi belajar.

2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Menurut Soemanto 2001 : 113 – 121 faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu : a. Faktor-Faktor Stimuli Belajar Yang dimaksudkan dengan stimuli belajar yaitu segala hal di luar individu yang merangsang individu itu untuk mengadakan reaksi atau perbuatan belajar. Beberapa hal yang berhubungan dengan faktor stimuli belajar : 1 Panjangnya bahan pelajaran Bahan yang terlalu banyak dapat menyebabkan kesulitan individu dalam belajar. Kesulitan belajar individu itu tidak semata-mata karena panjangnya waktu untuk belajar melainkan lebih berhubungan dengan faktor kelelahan serta kejemuan si pelajar. 2 Kesulitan bahan pelajaran Semakin sulit bahan pelajaran, makin lambat untuk mempelajarinya. Bahan yang sulit membutuhkan aktivitas belajar yang lebih intensif. 3 Berartinya bahan pelajaran Modal pengalaman yang diperoleh diwaktu sebelumnya menentukan keberartian dari bahan yang dipelajari di waktu sekarang. Bahan yang berarti adalah bahan yang dapat dikenali. Bahan yang berarti memungkinkan individu untuk belajar, karena individu dapat mengenalnya. 4 Berat - Ringannya Tugas Hal ini erat hubungannya dengan tingkat kemampuan individu. Tugas yang sama, kesukarannya berbeda bagi masing-masing individu. 5 Suasana Lingkungan Eksternal Suasana lingkungan eksternal menyangkut banyak hal, antara lain : cuaca suhu udara, mendung, hujan, kelembaban, waktu pagi, siang, sore, malam, kondisi tempat kebersihan, letak sekolah, pengaturan fisik kelas, ketenangan, kegaduhan, penerangan berlampu, bersinar matahari, gelap, remang-remang, dan sebagainya. Faktor-faktor ini mempengaruhi sikap dan reaksi individu dalam aktivitas belajarnya, sebab individu yang belajar adalah interaksi dengan lingkungannya.

Dokumen yang terkait

Deskripsi manajemen waktu belajar matematika dan prestasi belajar matematika siswa kelas XE SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

0 39 461

Hubungan antara bimbingan guru, motivasi belajar, dukungan teman, sarana belajar, dan prestasi belajar siswa pada pembelajaran akuntansi : studi kasus siswa kelas XI IPS SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.

0 3 177

Implementasi model pembelajaran cooperative learning teknik Quick On The Draw untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI SMA Stella Duce 2 : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.

2 16 238

Hubungan kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual terhadap prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran ekonomi kelas X : studi kasus SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.

0 3 159

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) dalam pembelajaran ekonomi untuk meningkatkan prestasi belajar belajar siswa : studi kasus pada siswa kelas X SMA Stella Duce I Yogyakarta.

0 4 195

Hubungan antara bimbingan guru, motivasi belajar, dukungan teman, sarana belajar, dan prestasi belajar siswa pada pembelajaran akuntansi studi kasus siswa kelas XI IPS SMA Stella Duce 1 Yogyakarta

1 5 175

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X-1 POKOK BAHASAN LISTRIK DINAMIS DI SMA KATOLIK SANTA AGNES SURABAYA

0 0 19

MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA STELLA DUCE BANTUL TAHUN AJARAN 20072008 YANG DIUNGKAP MELALUI METODE FOCUS GROUP

0 0 125

METODE DISCOVERY UNTUK MENGAKTIFKAN DAN MENINGKATKAN PRESTASI SISWA DALAM BELAJAR LISTRIK DINAMIS KELAS X DI SMA STELLA DUCE 1 YOGYAKARTA

0 0 137

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TEKNIK QUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA (Penelitian dilaksanakan pada siswa Kelas XI IPS 1 SMA STELLA DUCE 2 Yogy

0 2 235