5. Video
Siswa membaca, menulis, mengukur, meneliti multimeter, mencatat hasil pengukuran, membuat tabel. Mereka tidak berkeliaran ke
kelompok lain hanya berinteraksi dikelompoknya sendiri dengan berdiri, bertukar posisi, dan saling bergantian mengukur.
Ketika mereka tidak paham apa yang harus dikerjakan atau bagaimana mengolah datanya mereka memanggil dan bertanya.
Siswa:’ mbak, mau tanya…. ini udah dapat data seperti ini, terus digimanain?’
Peneliti:’ iya, sebentar… coba dibaca lagi tujuan praktikumnya…., jadi apa tujuan praktikumnya?’
Beberapa siswa:’ mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi hambatan suatu penghantar..’
Peneliti:’ jadi?... coba di analisis bersama dulu dari data yang ada, faktor- faktor apa yang mempengaruhi hambatan suatu penghantar‖.
Ketika membahas data yang mereka peroleh di dalam kelompok, mereka membahas pada posisi semua anggota kelompok duduk, atau
beberapa ada anggota kelompok yang berdiri. Situasi yang ada adalah kelas tidak begitu tenang, karena rata-rata para siswi melakukan
percobaan sambil tertawa, bahkan ada yang eksis ketika mengetahui mereka akan di foto atau di video. Meskipun demikian, mereka tetap
bekerja dan menyelesaikan praktikum dengan baik.
Tetapi, ketika Pak Guru datang melihat, mereka menjadi sangat pendiam dan tekun melakukan percobaan.
6. Hasil LKS
Hasil LKS analogi Hukum I Kirchoff yang dikumpulkan siswa, dapat dilihat seperti pada tabel 19 beriukut:
Tabel 19. Data Hasil LKS Ke-2 Analogi Hukum I Kirchoff
Kelompok Hasil kesimpulan
1 6 a.
Panjang dan tinggi sedotan mempengaruhi aliran air b.
Meskipun terbagi-bagi tetapi jumlahnya sama c.
∑I
masuk
= ∑I
keluar
2 6 a.
Air mengalir lebih cepat ke sedotan yang posisinya lebih turun dan lebih pendek
b. Meskipun terbagi-bagi jumlah airnya tetap sama
c. Jumlah air yang masuk = jumlah air yang keluar
3 5 a.
Panjang dan tinggi sedotan mempengaruhi aliran air b.
Meskipun terbagi-bagi tetapi jumlahnya tetap sama 4 6
a. Panjang dan tinggi sedotan mempengaruhi aliran air
b. Meskipun terbagi-bagi tetapi jumlahnya tetap sama
c. Yang masuk = yang keluar
d. Jumlah air yang masuk 150 ml dan yang keluarpun
150ml di setiap cabangnya, meskipun jumlah percabangnya tidak sama. Pengaruhnya terletak pada
tinggi dan panjang sedotan sebagai hambatan. 5 5
a. Air yang masuk = air yang keluar
b. Panjang dan tinggi sedotan mempengaruhi aliran
6 5 a.
Panjang dan tinggi sedotan mempengaruhi aliran air
B. Analisis Data
1. Untuk mengetahui apakah metode pembelajaran discovery meningkatkan
prestasi pembelajaran siswa atau tidak
a. Menguji pretest kelompok eksperiment-kelompok kontrol apakah sama.
Dengan menggunakan uji t-independen didapatkan hasil seperti tabel SPSS berikut:
Tabel 20. Analisis SPSS Pretest Kelas Eksperiment Dan Kelas Control
Group Statistics
kode1 N
Mean Std. Deviation
Std. Error
Mean Pretest
1 33
36.5152 18.38328
3.20012 2
66 46.9394
19.03509 2.34306
Independent Samples Test
Levenes Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig.
t df
Sig. 2- tailed
Mean Difference
Std. Error Difference
95 Confidence Interval of the
Difference Lower
Upper Pretest
Equal variances
assumed .082
.775 -2.598
97 .011
-10.42424 4.01298
-18.38890 -2.45958
Equal variances not
assumed -2.628 66.147
.011 -10.42424
3.96619 -18.34267
-2.50581
Keterangan: t= -
2,628; P = 0,011 α = 0,05 hal ini berarti Significant. Pretest kontrol dan pretest eksperiment berbeda, tidak setara.
Berarti pretest kelompok control lebih tinggi dari kelompok treatment X
eksperiment
= 36,5152 dan X
kontrol
= 46,9394