sebagai obat tambahan saat mandi air hangat untuk mencegah kanker Hartwell, 1971. Daun trembesi dapat digunakan untuk obat tradisional antara lain demam,
diare, sakit kepala dan sakit perut Duke,1983. Ekstrak daun trembesi memiliki kandungan antimikroba terhadap Escherichia coli, Staphyloccus aureus, Candida
albican dan Xanthomonas. Dari hasil penelitian sebelumnya diperoleh data bahwa
trembesi mengandung tannin, flavonoid, saponin dan terpenoid Prasad, Viswanathan, Nayak, Swetha, Archna, Parathasarathy and Rajkumar, 2008 ;
Raghavendra, Satish and Raveesha, 2008. Pada penelitian ini yang diuji adalah biji,
karena jumlahnya yang tersedia relatif banyak, mudah diperoleh dan dapat dimakan khusus dibuat tempe sebagai pengganti kedelai Solikhah, 2009. Oleh karena itu
penulis merasa perlu untuk melakukan pengukuran fenolik total dari ekstrak etanol fraksi air dari biji trembesi dan aktivitas antioksidan. Sebab fenolik total memiliki
korelasi yang baik dengan aktivitas antioksidan sehingga dapat dilakukan penelitian terhadap keduanya.
1. Permasalahan
a. Berapakah nilai kadar fenolik total berdasarkan nilai ekivalen asam galat dari
fraksi air ekstrak etanol biji trembesi ?
b. Berapakah nilai aktivitas antioksidan dari fraksi air ekstrak etanol biji
trembesi dengan menggunakan DPPH yang dinyatakan dengan IC
50
?
2. Keaslian penelitian
Penelitian mengenai tanaman trembesi telah beberapa kali ditemukan diantaranya:
“Compartive Phytochemical and Antimicrobial Screening of Some Solvent Extracts of Samanea saman fabaceae or mimosaceae pods Obasi , Egbuonu,
Ukoha, and Ejikeme, 2010 ”. Penelitian ini dilakukan dengan cara skrinning
fitokimia dan antimikrobia. “Invitro Antioxidant Testing of The Extracts of Samanea saman Jacq.
Merr” Arulpriy, Latith, and Hemalatha, 2010. Penelitian ini dilakukan dengan cara uji invitro antioksidan ekstrak Samanea saman Jacq. Merr tapi yang diteliti akar,
kulit dan daunnya. “Evaluation of Antioxidant Activity of Ethyl Acetate of Samanea saman
Jacq. Merr by Cyclic Voltammetry Arulpriya et al, 2010. Penelitian ini dilakukan dengan cara evaluasi aktivitas antioksidan dengan etil asetat dengan
menggunakan voltametri. Penelitian ini berbeda karena menggunakan uji antioksidan metode radikal
scavenger DPPH dan sampel yang digunakan dari ekstrak etanol fraksi air biji trembesi yang diambil dari taman Universitas Sanata Dharma. Berdasarkan
penelusuran yang telah dilakukan penelitian: “
Penetapan Kandungan Fenolik Total Ekstrak Etanol Fraksi Air Biji Trembesi Samanea saman Jacq. Merr. dan
Aktivitas Antioksidan dengan Menggunakan Radikal 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil DPPH
”.
3. Manfaat penelitian
a. Manfaat metodologis
Memperoleh metode pengukuran kadar fenolik total serta aktivitas antioksidan dari fraksi air ekstrak etanol yang murah dan praktis.
b. Manfaat teoritis
Mendapatkan kadar fenolik total dan nilai IC
50
atau aktivitas antioksidan dari biji trembesi.
c. Manfaat praktis
Dapat memberikan informasi tentang aktivitas antioksidan biji trembesi sehingga dapat digunakan untuk pemeliharaan kesehatan manusia dan
dapat untuk membuat suatu produk kesehatan.
B. Tujuan Penelitian