E. Uji Pendahuluan
Uji pendahuluan bertujuan untuk menentukan ada tidaknya keberadaan suatu aktivitas antioksidan dan senyawa fenolik dalam fraksi air dengan mereaksikan suatu
sampel uji dengan reaktan tertentu sehingga menunjukkan sifat fisik berupa warna tertentu sebagai indikator. Uji pendahuluan yang dilakukan disebut juga uji tabung
karena uji kualitatif dilakukan dengan tabung reaksi.
1. Hasil uji kualitatif fenolik
Gambar 2 . Uji kualitatif fenolik. A= asam galat, B= blanko, C= fraksi uji
Uji kualitatif fenolik bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa fenolik dalam fraksi air ekstrak etanol biji trembesi. Pengujian kualitatif sangat penting
untuk menentukan langkah selanjutnya, yakni uji kuantitatif kandungan senyawa fenolik total. Pada uji kualitatif dilakukan menggunakan reagen Folin-Ciocalteu
dengan fraksi air biji trembesi maka akan terjadi perubahan warna menjadi biru. Intensitas warna biru ditentukan dengan banyaknya kandungan fenolik dalam fraksi
air biji termbesi. Semakin banyak konsentrasi senyawa fenolik dalam fraksi air biji trembesi maka akan semakin biru yang terlihat. Menurut Singleton dan Rossi
1965, warna biru yang teramati berbanding lurus dengan konsentrasi ion fenolat yang terbentuk. Semakin besar konsentrasi senyawa fenolik maka semakin banyak
fenolat yang terbentuk sehingga warna biru yang dihasilkan semakin pekat. Fenolat hanya terdapat dalam larutan basa, tetapi dengan pereaksi Folin-Ciocalteu dan produk
tidak stabil pada kondisi basa. Penambahan natrium karbonat pada uji fenolik bertujuan untuk membentuk suasana basa agar terjadi reaksi reduksi Folin-Ciocalteu
oleh gugus hidroksi dari fenolik di dalam fraksi air biji trembesi. Pengujian ini menggunakan pembanding berupa asam galat dan metanol.
metanol sebagai kontrol negatif dan asam galat sebagai kontrol positif. Hasil yang diperoleh dari uji kualitatif menunjukkan terjadi perubahan warna menjadi biru tua
dalam fraksi air biji trembesi, setelah ditambahkan reagen Folin Ciocalteu dan natrium karbonat, perubahan yang sama juga terjadi pada kontrol positif asam galat,
dan pada metanol tidak terjadi perubahan warna. Dari uji kualitatif yang telah dilakukan disimpulkan bahwa fraksi air ekstrak etanol biji trembesi memiliki
kandungan senyawa fenolik.
2. Hasil uji kualitatif antioksidan