Rasio Risiko Pinjaman Bermasalah terhadap Pinjaman yang Rasio Cadangan Risiko terhadap Risiko Pinjaman Bermasalah

2. Rasio Beban Usaha terhadap SHU Kotor

Standar Penentuan Predikat Rasio Beban Usaha terhadap SHU Kotor Rasio Nilai Predikat Rasio yang Dihasilkan dan Predikat Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 x ≤ 40 100 Baik a. Rasio yang dihasilkan 268,09; b. Berada pada rentang 80; c. Nilai yang diperoleh 25; d. Predikat yang diperoleh adalah tidak baik. a. Rasio yang dihasilkan 163,91; b. Berada pada rentang 80; c. Nilai yang diperoleh 25; d. Predikat yang diperoleh adalah tidak baik. a. Rasio yang dihasilkan 111,24; b. Berada pada rentang 80; c. Nilai yang diperoleh 25; d. Predikat yang diperoleh adalah tidak baik. a. Rasio yang dihasilkan 91,35; b. Berada pada rentang 80; c. Nilai yang diperoleh 25; d. Predikat yang diperoleh adalah tidak baik. 40 x ≤ 60 75 Cukup Baik 60 x ≤ 80 50 Kurang Baik 80 25 Tidak Baik Sumber: Peraturan Menteri KUKM No. 14PerM.KUKMXII2009

3. Rasio Efisiensi Pelayanan

Standar Penentuan Predikat Rasio Efisiensi Pelayanan Rasio Nilai Predikat Rasio yang Dihasilkan dan Predikat Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 ≤ 5 100 Baik a. Rasio yang dihasilkan 8,63; b. Berada pada rentang 5 x ≤ 10; c. Nilai yang diperoleh 75; d. Predikat yang diperoleh adalah cukup baik. a. Rasio yang dihasilkan 9,48; b. Berada pada rentang 5 x ≤ 10; c. Nilai yang diperoleh 75; d. Predikat yang diperoleh adalah cukup baik. a. Rasio yang dihasilkan 7,64; b. Berada pada rentang 5 x ≤ 10; c. Nilai yang diperoleh 75; d. Predikat yang diperoleh adalah cukup baik. a. Rasio yang dihasilkan 6,33; b. Berada pada rentang 5 x ≤ 10; c. Nilai yang diperoleh 75; d. Predikat yang diperoleh adalah cukup baik. 5 x ≤ 10 75 Cukup Baik 10 x ≤ 15 50 Kurang Baik 15 Tidak Baik Sumber: Peraturan Menteri KUKM No. 14PerM.KUKMXII2009

5.4 Aspek Likuiditas

1. Rasio Kas dan Bank terhadap Kewajiban Lancar

Standar Penentuan Predikat Rasio Kas dan Bank terhadap Kewajiban Lancar Rasio Nilai Predikat Rasio yang Dihasilkan dan Predikat Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 ≤ 10 25 Tidak Baik a. Rasio yang dihasilkan 71,14; b. Berada pada rentang 20; c. Nilai yang diperoleh 25; d. Predikat yang diperoleh adalah tidak baik. a. Rasio yang dihasilkan 107,65; b. Berada pada rentang 20; c. Nilai yang diperoleh 25; d. Predikat yang diperoleh adalah tidak baik. a. Rasio yang dihasilkan 47,92; b. Berada pada rentang 20; c. Nilai yang diperoleh 25; d. Predikat yang diperoleh adalah tidak baik. a. Rasio yang dihasilkan 61,17; b. Berada pada rentang 20; c. Nilai yang diperoleh 25; d. Predikat yang diperoleh adalah tidak baik. 10 x ≤ 15 100 Baik 15 x ≤ 20 50 Kurang Baik 20 25 Tidak Baik Sumber: Peraturan Menteri KUKM No. 14PerM.KUKMXII2009

2. Rasio Pinjaman yang Diberikan terhadap Dana yang Diterima

Standar Penentuan Predikat Rasio Pinjaman yang Diberikan terhadap Dana yang Diterima Rasio Nilai Predikat Rasio yang Dihasilkan dan Predikat Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 80 ≤ x 90 100 Baik a. Rasio yang dihasilkan 95,81; b. Berada pada rentang 90; c. Karena rasio yang dihasilkan tidak masuk dalam rentang penilaian dan lebih dari 90, maka rasio ini diberi nilai maksimal yaitu 100; d. Predikat yang diperoleh adalah baik. a. Rasio yang dihasilkan 97,03; b. Berada pada rentang 90; c. Karena rasio yang dihasilkan tidak masuk dalam rentang penilaian dan lebih dari 90, maka rasio ini diberi nilai maksimal yaitu 100; d. Predikat yang diperoleh adalah baik. a. Rasio yang dihasilkan 97,66; b. Berada pada rentang 90; c. Karena rasio yang dihasilkan tidak masuk dalam rentang penilaian dan lebih dari 90, maka rasio ini diberi nilai maksimal yaitu 100; d. Predikat yang diperoleh adalah baik. a. Rasio yang dihasilkan 74,61; b. Berada pada rentang 70 ≤ x 80; c. Karena rasio yang dihasilkan tidak masuk dalam rentang penilaian dan lebih dari 90, maka rasio ini diberi nilai maksimal yaitu 100; d. Predikat yang diperoleh adalah cukup baik. 70 ≤ x 80 75 Cukup Baik 60 ≤ x 70 50 Kurang Baik 60 25 Tidak Baik Sumber: Peraturan Menteri KUKM No. 14PerM.KUKMXII2009

Dokumen yang terkait

Analisis Peranan Koperasi Simpan Pinjam Terhadap Pengembangan usaha Mikro dan Kecil di Kota Padangsidimpuan.

30 148 79

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM “KARYA MANDIRI” JEROWARU BERDASARKAN PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN UKM REPUBLIK INDONESIA NO. 14/Per/M.KUKM/XII/2009

6 48 19

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM “KARYA MANDIRI” JEROWARU BERDASARKAN PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN UKM REPUBLIK INDONESIA NO. 14/Per/M.KUKM/XII/2009

0 3 8

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) ”SAPTA USAHA MULYA” DI BEKONANG.

1 4 6

Analisis tingkat kesehatan koperasi berdasarkan peraturan Menteri Negara Koperasi dan usaha kecil dan menengah Republik Indonesia nomor 14/Per/M.KUKM/Xii/2009 : studi kasus pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Tani Makmur.

24 172 291

Analisis kinerja keuangan koperasi berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 14/Per/M.KUKM/XII/2009 : studi kasus pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Jogja Sejahtera.

15 104 301

Analisis tingkat kesehatan koperasi berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM RI No.14/Per/M.KUKM/XII/2009 : studi kasus pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia MIGAS Cepu.

0 0 175

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 22 PER M.KUKM IV 2007 TENTANG PEDOMAN PEMERINGKATAN KOPERASI

0 0 8

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) WILAYAH BANYUMAS BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 14/PER/M.KUKM/XII/2009 - repository perpustakaan

0 0 12

Analisis tingkat kesehatan koperasi simpan pinjam berdasar peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia No.14/Per/M.KUKM/XII/2009 : studi kasus di Koperasi Kredit Makmur Magelang - USD Repository

0 0 210